PT RIFAN BANDUNG - Bursa saham Asia merah membara hingga siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat pada awal-awal perdagangan kini ikut 'kebakaran, Pada awal-awal perdagangan, sejatinya IHSG masih menguat. Namun sekitar pukul 10:00 WIB, IHSG mulai masuk zona merah dan bertahan hingga siang ini
Mengingat ada potensi kerumunan dan kumpul-kumpul perayaan Hari Natal-Tahun Baru, Kita harus memastikan vaksinasi terus berjalan sehingga membuat masyarakat aman. Mengingat cepatnya penyebaran virus corona varian baru ini, akan sulit untuk mengendalikannya sampai seluruh masyarakat menerima vaksin," kata Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris, seperti dikutip dari Reuters. Perkembangan ini membuat sejumlah negara melarang warga Inggris untuk memasuki wilayahnya. Jerman, Italia, dan Belanda melarang penerbangan dari Inggris. Irlandia tengah mempertimbangkan tidak memperbolehkan warga Inggris masuk, baik melalui udara maupun laut. Sementara Belgia berencana menutup akses dari Inggris, apakah itu melalui udara atau kereta api Eurostar. "Virus corona varian baru yang ditemukan di London adalah sesuatu yang mengkhawatirkan. Harus dilakukan investasi dan penelitan oleh para ahli. Saat ini, kami memlih untuk berhati-hati," tegas Roberto Speranza, Menteri Kesehatan Italia, sebagaimana diwartakan Reuters. "Virus corona yang bermutasi memang belum terdeteksi di Jerman. Namun kami menerima laporan dari Inggris dengan sangat serius," tambah Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman, juga dikutip dari Reuters. Kekhawatiran itu sudah menular ke pasar keuangan dunia. Kemarin, bursa saham Eropa ditutup merah sementara Wall Street pun cenderung melemah. Sepertinya kini giliran bursa saham Asia yang kena getahnya - PT RIFAN Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - China berencana untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dan Sinopharm kepada 50 juta penduduk sebelum puncak mudik Tahun baru China (Imlek) tahun depan.
Untuk program vaksinasi ini China telah memanggil pejabat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di seluruh negeri untuk melakukan pelatihan dan disiarkan televisi Menurut pejabat kesehatan China, pemerintah pusat berencana untuk mendistribusikan 100 juta dosis vaksin. 50 juta dosis harus disuntikkan sebelum 15 Januari 2021 dan sisanya sebelum 5 Februari 2021. Hari raya Imlek akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2021. Vaksin ini akan disuntikkan kepada warga yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi virus Covid-19. Yakni, pekerja kesehatan, petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, petugas bea cukai, pengurus kargo, pekerja transportasi dan logistik. Ada juga petugas pengawas perbatasan, staf panti jompo, pengurus, pekerja sanitasi dan pekerja utilitas. Termasuk juga orang-orang yang perlu bepergian ke luar negeri untuk bekerja atau belajar. Vaksinasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 selama liburan tahun baru Imlek yang dimulai pada 11 Februari dan berlangsung selama sepekan, seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat Tahun Baru Imlek adalah musim berisiko tinggi penyebaran penyakit menular di Tiongkok. Pada tahun 2003, sindrom pernafasan akut yang parah, atau SARS, menyebar ke berbagai bagian kabupaten ketika ratusan juta orang pulang ke rumah untuk rayakan Imlek. Selama sesi pelatihan pada hari Rabu, para pejabat diberikan pengarahan tentang masalah logistik seperti tempat, transportasi dan pendaftaran. Mereka juga diajari cara mengidentifikasi, melacak, mencatat, dan mengobati gejala inokulasi yang merugikan. Sebelumnya lebih dari satu juga penduduk China sudah disuntik vaksin Sinopharm, CanSino, dan Sinovac dalam program izin penggunaan darurat. Mereka yang disuntik di antaranya tenaga medis, militer, hingga diplomat dan pekerja BUMN yang bepergian ke luar negeri - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Program COVAX yang menjadi skema global untuk mengirimkan vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin dilaporkan memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi. Sebuah laporan internal mengatakan hal ini berpotensi membuat negara-negara miskin dengan miliaran orang tanpa akses ke vaksin hingga akhir tahun 2024.
Program yang diinisiasi oleh GAVI, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI), dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ini bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021 untuk mencakup 20% dari orang yang paling rentan di 91 negara miskin dan berpenghasilan menengah, sebagian besar di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Namun dalam dokumen internal tersebut, program COVAX dikatakan tengah mengalami kekurangan dana, risiko pasokan dan pengaturan kontrak yang rumit yang dapat membuat tidak mungkin untuk mencapai tujuannya. Risiko kegagalan untuk membangun Fasilitas COVAX yang sukses sangat tinggi," kata laporan internal kepada dewan Gavi, aliansi pemerintah, perusahaan obat, badan amal, dan organisasi internasional yang mengatur kampanye vaksinasi global - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT Rifan Financindo Berjangka - Fed Pertahankan Suku Bunga Rendah, Harga Emas Dunia Menguat12/17/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas menguat lagi pada akhir perdagangan Rabu, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, di tengah prospek langkah-langkah stimulus lebih lanjut.
Sementara itu, Federal Reserve AS berjanji mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sampai pemulihan ekonomi selesai. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik 3,8 dolar AS atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 1.859,10 dolar AS per troi ons. Sehari sebelumnya, Selasa (15/12), emas berjangka melonjak 23,2 dolar AS atau 1,27 persen menjadi 1.855,30 dolar AS. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa ekonomi AS mungkin akan terus mendapat dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter untuk pemulihan. Powell berhasil memadamkan aksi jual pasar awal dengan meyakinkan bahwa Fed yang sangat waspada tidak akan ragu untuk memperluas dukungan jika perlu," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : republika.co.id PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Corona terus bermutasi. Buktinya, Inggris menemukan variasi baru pada virus ini. Infeksi pun disebut makin meningkat. Lebih dari 1.000 kasus telah diidentifikasi karena varian ini.
Menanggapi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sudah mengetahui mengetahui dan akan melakukan penyelidikan. Namun organisasi PBB ini meyakinkan bahwa belum ada bukti bahwa strain tersebut berperilaku berbeda dengan jenis yang ada saat ini. Kami mengetahui varian genetik ini dilaporkan pada 1.000 orang di Inggris," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan, dalam jumpa pers di Jenewa pada Senin (14/12/2020) waktu setempat, dikutip dari The Straits Times. "Pihak berwenang sedang melihat signifikansinya. Kami telah melihat banyak varian, virus ini berkembang dan berubah seiring waktu." Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan kasus varian virus corona baru diidentifikasi di Inggris bagian selatan. Ini membuat sejumlah area akan berada dalam status 'high alert' dengan pembatasan sosial lebih ketat, termasuk London. "Saya harus menekankan pada titik ini, bahwa saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru adalah bahwa sangat tidak mungkin mutasi ini gagal merespons vaksin," tambahnya. Inggris sendiri berada di urutan keenam kasus positif terbanyak di dunia. Negara ini memiliki total 1.869.666 kasus positif dan 64.402 kematian, sebagaimana dimuat data Worldometers - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT RIFAN BANDUNG - Emas menghadapi “resistance” kuat di $1,850. Apakah bisa ditembus dan bergerak ke $1,925 per ons minggu ini? Kemungkinan akan hal ini bisa saja terjadi, namun segala sesuatu bergantung kepada stimulus fiskal AS.
Emas sebagian besar tidak berubah pada minggu lalu, namun yang penting adalah metal berharga kuning ini tidak turun jauh dari “support” yang pernah bertahan lama di $1,850 per ons. Sekarang ini emas berhasil bertahan di level $1,839, yang berarti metal ini naik 20% dari awal tahun. Hal ini mengesankan mengingat emas telah memasuki masa konsolidasi beberapa bulan terakhir ini. Sampai tahun ini, emas kemungkinan akan mengalami kenaikan, meskipun merupakan suatu proses yang lambat sampai pada akhir tahun dimana harga emas kemungkinan akan mengarah ke rentang harga diantara $1,850 – $1,900. Area antara $1,880 – $1,900 masih menjadi “resistance” kunci bagi emas. Gambaran makro masih belum berubah. Sampai vaksin benar – benar ampuh dan terbagi dengan baik emas masih dalam keadaan yang baik untuk naik, khususnya dengan pencetakan uang kelihatannya akan diproses lagi. Setiap kali uang dicetak maka nilainya akan semakin berkurang. Itu sebabnya meningkat daya tarik terhadap emas. Ada beberapa penggerak harga emas pada minggu ini, yaitu rekor kematian karena coronavirus di AS, stimulus fiskal, mandeknya Brexit, kebijakan dari pertemuan moneter Federal Reserve dan data makro ekonomi. Stimulus fiskal AS masih mengudara. Perbedaan pendapat antara Demokrat dan Republikan bukan lagi disekitar jumlah yang akan dikeluarkan melainkan sekitar hutang bisnis dan bantuan negara bagian. Tekanan meningkat agar stimulus senilai $900 miliar diloloskan dengan kematian karena coronavirus sekarang sedang mencapai rekor ketinggian harian. Pada hari Kamis minggu lalu kematian dilaporkan sebanyak 2.902 orang, setelah sehari sebelumnya lebih tinggi lagi sebanyak 3.253 orang meninggal. Kecepatan ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir bulan depan Mandeknya negosiasi Brexit pada akhir minggu lalu menambah ketakutan yang memberikan keuntungan bagi emas. Pada saat emas berada pada level di bawah, pada $1,825 per ons dan ketika Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris kemungkinan akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, harga emas segera mengalami kebangkitan. Keluarnya Inggris tanpa kesepakatan akan menciptakan sebagian isu keuangan antara Inggris dengan Uni Eropa pada tahun yang baru. Hal ini telah memicu kekuatiran dan menjadi katalisator bagi emas. Tenggat waktu saat ini untuk negosiasi akan berakhir pada hari Minggu, namun para ekonom tidak mengabaikan adanya perpanjangan dan bisa berlanjut pada minggu ini. Event terbesar di Amerika Serikat pada minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan kecenderungan “dovish” dan terus menekankan perlunya dukungan fiskal secara berkelanjutan. The Fed akan tetap sangat akomodatif dan menekankan perlunya lebih banyak stimulus fiskal. Setelah melewati $1,850, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” yang kuat di $1,900 dan $1,925. Penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,800 -PT RIFAN Sumber : vibiznews.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Asia ramai-ramai menguat hari ini, kecuali China. Pencapaian ini cukup impresif karena sebelumnya bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir merah.
berikut perkembangan indeks saham utama Benua Kuning, Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,23%. Sedangkan S&P 500 berkurang 0,13%. Namun investor di Asia menolak menyerah. Aset-aset berisiko tetap menjadi buruan. Kabar seputar vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membawa optimisme. Otoritas pengawas obat dan makanan AS (US Food and Drug Authority/FDA) telah melakukan pemungutan suara untuk menentukan nasib vaksin buatan Pfizer-BioNTech. Hasilnya 17 anggota komite menyatakan manfaat vaksin jauh lebih besar ketimbang risikonya, hanya empat yang bilang sebaliknya. Ada satu anggota yang abstain. Dengan keputusan ini, maka izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) kemungkinan akan terbit dalam waktu dekat. AS akan segera menyusul "Ini adalah momentum yang bersejarah. Vaksin adalah solusi terbaik untuk keluar dari segala kesulitan yang kita hadapi saat ini," kata Eric Dickson, Chief Executive UMass Memorial Health Care, sebagaimana dikutip dari Reuters. Vaksin akan membuat tubuh memiliki kekebalan dalam menangkal virus corona. Ketika sebagian besar populasi sudah menerima vaksinasi, akan tercipta kekebalan kolektif (herd immunity). Virus corona tidak punya ruang gerak lagi, sehingga rantai penularan bakal terputus. Masyarakat akan kembali merasa aman dan nyaman beraktivitas di luar rumah, roda ekonomi berputar lagi, selamat tinggal resesi - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com PT RIFAN BANDUNG - Indonesia sudah mendapatkan vaksin virus corona (Covid-19). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung mengumumkan kedatangan vaksin corona pada Minggu (6/12/2020) malam.
Vaksin tersebut dibeli dari perusahaan China, Sinovac, sebanyak 1,2 juta dosis. Presiden menyampaikan penggunaan vaksin ini menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini adalah salah satu dari tiga vaksin utama yang tengah dikembangkan China. Lalu bagaimana dengan vaksin di beberapa negara ASEAN lainnya? Berikut kebijakan negara-negara tetangga mengenai vaksin Covid-19 yang diambil dari pelbagai sumber. Menteri kesehatan Brunei Darussalam, YB Dato Seri Setia Dr Hj Md Isham Hj Jaafar, mengatakan ada "kemungkinan bagus" bahwa negara ini akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada kuartal pertama 2021 setelah penandatanganan COVAX, rencana akses vaksin yang dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam jumpa pers pada akhir November, YB Dato Seri Setia mengatakan perjanjian tersebut akan menjamin cakupan vaksin untuk 50 persen populasi Brunei. Dia mengatakan pemerintah sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 20% lainnya secara langsung melalui agen atau perusahaan farmasi. "Ada kemungkinan bagus bahwa kami akan mendapatkan vaksin pada kuartal pertama 2021, tetapi itu juga tergantung pada logistik distribusi global, mungkin perlu beberapa saat," katanya, dikutip dari The Scoop. Filipina mengamankan 2,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca menurut pejabat senior pada Jumat (27/11/2020) lalu. Pasokan ini, yang akan dibayar oleh sektor swasta, akan menyuntik lebih dari 1 juta orang Filipina, kata Jose Concepcion, seorang penasihat bisnis pemerintah yang mewakili sektor swasta - PT RIFAN Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Peneliti menyatakan bahwa angka kematian akibat virus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) masih akan meningkat tajam hingga dua kali lipat pada April 2021, meski vaksin sudah ditemukan.
Dikutip dari CNBC International, Direktur Institute of Health Metric and Evaluation (IHME) Christopher Murray, menyatakan bahwa masih ada banyak hambatan untuk menekan angka kematian. Menurut perhitungannya, vaksin hanya mengurangi jumlah kematian sebanyak 9.000 sebelum 1 April 2021 sedangkan peluncuran vaksin yang cepat yang menargetkan individu berisiko tinggi dapat menyelamatkan 14.000 lebih banyak nyawa. Sehingga, ia menambahkan AS diperkirakan mengalami 539.000 kematian kumulatif pada April mendatang. Peningkatan vaksinasi secara massal pada 2021 berarti kita memiliki jalan kembali ke kehidupan normal, tetapi masih ada beberapa bulan yang sulit ke depan," kata Murray dalam sebuah pernyataan dikutip Senin. Kita harus waspada dalam melindungi diri kita sendiri setidaknya hingga April, ketika, seperti yang ditunjukkan proyeksi kami, vaksin akan mulai berdampak. Peneliti tersebut juga mengatakan bahwa meningkatkan pemakaian masker hingga 95% dapat menyelamatkan 66.000 nyawa pada 1 April. Ia mendesak negara bagian untuk menerapkan mandat untuk mengurangi penyebaran dan mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan, Apalagi dengan munculnya musim dingin yang menguatkan masa inkubasi virus. "Terutama di Belahan Bumi Utara, sangat penting bagi pemerintah untuk memaksakan atau menerapkan kembali mandat yang membatasi pertemuan dan memerlukan masker," katanya. "Di mana gelombang musim dingin mendorong lonjakan infeksi, akan ada banyak orang yang masih dapat terinfeksi dan mungkin meninggal sebelum vaksin diluncurkan sepenuhnya. AS memasuki fase baru pandemi yang mengganas ketika infeksi menyebar ke seluruh negeri dan rumah sakit menangani sejumlah rekor pasien sejak dimulainya pandemi. Negara itu melaporkan lebih dari 227.800 kasus Covid-19 Jumat, rekor sejak pandemi dimulai. Menurut data Johns Hopkins, 2.600 orang meninggal - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga logam mulia emas pagi hari ini Kamis mengalami koreksi usai dua hari beruntun melesat dan membuatnya kembali ke level di atas US$ 1.800/troy ons.
Pada 08.50 WIB, harga logam kuning tersebut di arena pasar spot turun 0,17% ke US$ 1.827,86/troy ons. Pada Selasa dan Rabu, harga emas ditutup dengan apresiasi dan berhasil menghantarkannya ke level US$ 1.831/troy ons pada penutupan kemarin. Dolar AS yang kian ambles dan tak berharga menjadi salah satu pemicu utama reli harga emas. Indeks dolar yang mencerminkan posisi greenback terhadap mata uang lainnya telah melorot 3% dalam sebulan terakhir. Indeks dolar kini berada di level terendah dalam 2,5 tahun terakhir. Dolar dan emas memiliki korelasi negatif kuat. Artinya ketika dolar melemah emas cenderung menguat. Ini yang membuat harga emas rebound pasca longsor karena dipicu oleh sentimen positif perkembangan vaksin Covid-19. Bulan November memang jadi bulan pesakitan bagi emas. Harga bullion drop 5,37% dalam sebulan setelah prospek yang menjanjikan perkembangan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca menjadi berita paling hangat diperbincangkan. Bahkan Inggris telah merestui penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer dan BioNTech. Namun fundamental emas memang belum berubah. Dolar AS yang tertekan, imbal hasil riil yang negatif membuat biaya peluang memegang aset tak produktif seperti emas menjadi rendah. Di sisi lain kabar stimulus fiskal jilid II AS juga turut menekan greenback. Kini ada tiga proposal yang sedang dipertimbangkan. Salah satunya adalah paket bantuan bipartisan senilai US$ 908 miliar. Proposal ini sedang dipertimbangkan dalam hubungannya dengan dua proposal partisan. Salah satunya diajukan oleh McConnell sebagai tawaran Gedung Putih, dan terakhir proposal Demokrat yang didukung oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer. Saat ini, baik Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua Fed Jerome Powell mendukung proposal bipartisan. Ketua Powell yang berbicara di sidang komite perbankan Senat berkata, "Saya berharap dapat meninjau bersama Anda keseluruhan paket. Saya pikir lebih banyak respons fiskal diperlukan." ungkapnya melansir Kitco News. Rebound emas kali ini juga menyisakan tanda tanya. Apakah reli emas akan berlanjut? Emas telah menjadi cahaya yang bersinar, dengan harga ditutup di atas EMA 5 hari untuk pertama kalinya sejak 11 November. Pertanyaannya adalah apakah harga dapat ke US$ 1.848 dan breakout rendah sebelumnya? Itulah level yang harus dicapai untuk menilai apakah ini lebih dari sekadar reli short-covering dan oversold. TD Securities melihat peluang emas untuk terus naik hingga akhir tahun ke US$ 2.000/troy ons pada tahun 2021 sehubungan dengan ekspektasi inflasi. Mengingat suku bunga riil belum berhasil naik lebih jauh, sementara dolar terus mencetak posisi terendah baru dan Fed mengeluarkan nada akomodatif, kami memperkirakan bahwa pemulihan ekonomi yang berkelanjutan akan sekali lagi memicu minat investasi dalam emas sebagai aset lindung nilai inflasi, kata TD Securities. Ini bisa menjadi peluang bullish untuk logam kuning saat kita menuju ke FOMC Desember, di mana kami berharap bahwa Fed akan melonggarkan dengan memperpanjang periode jatuh tempo rata-rata tertimbang dari pembelian Treasury-nya - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |