PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Hong Kong kembali cetak gain pada perdagangan hari Rabu dengan indeks Hang Seng melompat ke posisi penutupan tertinggi 10-bulan. Kekuatan Hang Seng mengikuti keuntungan di bursa Asia lainnya, dengan investor optimis pada pemulihan ekonomi global yang kuat tahun depan.
Investor yakin bahwa otoritas moneter global akan terus memompa likuiditas ke dalam sistem perbankan untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi yang menopang perdagangan aset berisiko. Lonjakan hari ini mengabaikan langkah pemerintahan Presiden AS untuk memperkuat perintah eksekutif yang melarang investasi AS di perusahaan China dengan dugaan dukungan militer. Indeks harian Hang Seng ditutup naik 578,62 poin atau 2,18% lebih tinggi ke posisi 27.147,11, penutupan tertinggi sejak 21 Februari. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 2,05% menjadi 10.662,93. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 348 poin atau 1,31% ke posisi 26.943. Secara sektoral, mayoritas saham bergerak kuat di zona hijau kecuali saham sektor energi yang anjlok 0,83%. Penguatan sektor dipimpin oleh saham sektor teknologi dan sektor healthcare yang naik 4,75% dan 2,83% masing-masing. Saham papan atas sektor teknologi yang pimpin penguatan seperti saham Semiconductor Manufacturing International Corp melonjak 11.96%, saham Tencent Holdings melonjak 5,47%, saham Alibaba melonjak 6,40% - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : vibiznews.com
0 Comments
Rifan Financindo - Trump Tandatangani Panduan AI dalam Pengambilan Keputusan Pemerintah AS12/25/2020 RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang mengatur panduan untuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh badan federal dalam pengambilan keputusan pemerintah.
Gedung Putih mengatakan Trump menetapkan sembilan prinsip untuk desain, pengembangan, akuisisi, dan penggunaan AI di pemerintahan dalam upaya “untuk menumbuhkan kepercayaan publik dan keyakinan dalam penggunaan AI, dan memastikan bahwa penggunaan AI melindungi privasi, hak-hak sipil, dan kebebasan sipil. Perintah tersebut mengarahkan agensi untuk menyiapkan inventaris kondisi penggunaan AI di seluruh departemen mereka dan mengarahkan Gedung Putih untuk mengembangkan peta jalan untuk panduan kebijakan untuk penggunaan administratif. Michael Kratsios, kepala bagian teknologi AS, mengatakan perintah itu “akan menumbuhkan kepercayaan publik pada teknologi, mendorong modernisasi pemerintah, dan selanjutnya menunjukkan kepemimpinan Amerika dalam kecerdasan buatan.” Pemerintahan Trump telah menjadikan kecerdasan buatan sebagai prioritas, sebelumnya mengeluarkan panduan untuk agen federal yang bertujuan untuk membatasi “jangkauan yang berlebihan” dalam mengatur penggunaan AI oleh perusahaan swasta, sambil mendesak lembaga untuk menggunakan AI untuk menghilangkan peraturan yang sudah ketinggalan zaman. Perintah tersebut menekankan bahwa penggunaan AI harus “sah; terarah dan didorong oleh kinerja; akurat, andal, dan efektif; aman, terjamin, dan tangguh; bisa dimengerti; bertanggung jawab dan dapat dilacak; dipantau secara teratur; transparan; dan akuntabel. AI digunakan oleh banyak badan pemerintah untuk alat penegakan prediktif dan oleh badan pengatur untuk memproses dan meninjau data dalam jumlah besar untuk mendeteksi tren dan membentuk pembuatan kebijakan. Beberapa negara bagian dan kota A.S. telah menyuarakan keprihatinan tentang aplikasi AI, terutama kemungkinan bias algoritmik dalam penggunaan perangkat lunak pengenalan wajah oleh penegak hukum. Laporan bulan Februari oleh Stanford dan peneliti Universitas New York yang dikirimkan ke badan administratif AS mendokumentasikan 157 kasus penggunaan AI oleh 64 agen federal dan mengatakan itu dapat “memodernisasi administrasi publik, mempromosikan bentuk tindakan negara yang lebih efisien, akurat, dan adil - RIFAN FINANCINDO Sumber : vibiznews.com PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Tinggal beberapa hari lagi batas waktu antara Inggris dan Uni Eropa untuk mencari titik temu dalam rangka mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.
Pada hari Selasa, Kepala Negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier mengatakan blok itu membuat “dorongan terakhir” untuk mencapai kesepakatan perdagangan Brexit dengan Inggris menjelang 31 Desember. Barnier menyatakan kedua belah pihak benar-benar berada dalam momen krusial. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah memulai serangkaian pembicaraandalam upaya untuk menyepakati kesepakatan sebelum penghujung hari. Namun, masih ada ketidaksepakatan tentang hak menangkap ikan, dan beberapa masalah lainnya. Uni Eropa ingin mempertahankan akses ke perairan Inggris untuk armada penangkap ikannya, sementara Inggris ingin membatasi sebagian besar hak penangkapan ikan ini. Skenario tanpa kesepakatan dapat mengakibatkan akses Uni Eropa ke perairan Inggris terhenti, dimana Inggris telah mengancam akan mengerahkan kapal perang untuk melindungi perairan Inggris. Ada kekhawatiran bahwa beberapa armada penangkap ikan dapat mengabaikan pembatasan yang diberlakukan, yang berpotensi menimbulkan bentrokan. Menteri Perumahan Inggris Robert Jenrick mengatakan pada hari Rabu bahwa area ketidaksepakatan yang serius tetap ada, seperti masalah pada perikanan. Jika Inggris dan Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan pada 31 Desember, kedua belah pihak dapat memberlakukan pemeriksaan perbatasan dan pajak impor pada barang masing-masing, karena perdagangan akan kembali ke ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Hal ini dapat menyebabkan perubahan harga di supermarket dan toko. Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari 2020, namun para pemimpin diberi waktu 11 bulan untuk menyetujui aturan yang akan mengatur hubungan Inggris dan Uni Eropa setelah Brexit - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : vibiznews.com PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Tahun 2020 yang sebentar lagi berakhir menjadi tahun jungkir balik bagi pasar finansial global. Pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) yang belum pernah terjadi di era modern membuat perekonomian global merosot, bahkan masuk ke jurang resesi. Alhasil, aset-aset investasi, terutama yang berisiko tinggi menjadi ambrol.
Pasar saham di bulan Maret lalu mengalami aksi jual besar-besaran, sebelum berhasil bangkit semester II 2020. Memang beberapa saham ada yang cuan jumbo, tetapi secara keseluruhan jika dilihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih membukukan pelemahan 3,1% sepanjang tahun ini. Kemudian reksa dana, kinerjanya juga kurang menggembirakan. Melansir data dari Bareksa, indeks reksa dana saham dalam satu tahun terakhir minus 6,99%, indeks reksa dana campuran menguat tipis 0,66%, sementara reksa dana pasar uang turun tipis 0,44%. Namun, reksa dana pendapatan tetap mampu menguat 7,81%. Baik IHSG maupun berapa reksa dana menunjukkan kinerja negatif di tahun ini, tetapi jika melihat beberapa bulan ke belakang justru melesat tinggi. IHSG sudah menguat 11 pekan beruntun, dengan total persentase nyaris 24%. Kemudian indeks reksa dana saham melesat 21% dalam 3 bulan terakhir, indeks reksa dana campuran 12,35%, sementara indeks reksa dana pendapatan tetap justru penguatannya terpangkas menjadi 3,55%. Maklum saja, kondisi perekonomian global berangsur-angsur mulai membaik, apalagi setelah vaksinasi dimulai, sentimen pelaku pasar pun membaik dan kembali masuk ke aset-aset berisiko. Sementara aset aman (safe haven) yang merupakan lawan aset berisiko masih mampu membukukan penguatan. Tetapi jangan salah, di bulan Maret lalu harga emas dunia juga ikut ambrol. Saat itu, virus corona ditetapkan sebagai pandemi, yang menyebabkan aksi jual masih di berbagai aset. Saat itu muncul istilah "cash is the king", pelaku pasar mencairkan asetnya dan memilih memegang uang tunai. Tetapi bukan sembarang uang tunai, hanya dolar AS, sementara mata uang lainnya rontok. Tetapi, di semester berbalik lagi, dolar AS justru keok, dan mata uang lainnya mulai merangkak naik. Berikut beberapa investasi yang akhirnya cuan di tahun ini Mata uang yang paling berjaya di tahun ini adalah Krona Swedia, yang mampu membukukan penguatan 13,2% melawan dolar AS. Ketika mata uang tersebut menguat tajam melawan dolar AS, maka hal yang sama terjadi ketika berhadapan dengan rupiah. Melansir data Refinitiv, krona Swedia membukukan penguatan lebih dari 15% melawan rupiah sepanjang tahun ini. Namun, krona tentunya kurang familiar bagi masyarakat Indonesia. Ada 2 mata uang yang familiar dan penguatannya juga mencapai 2 digit, yakni dolar Australia dan euro. Dolar Australia belakangan ini terus menguat akibat membaiknya kondisi ekonomi. Biro Statistik Australia kemarin melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 6,8% dari bulan Oktober sebesar 7%. Selain itu, sepanjang bulan November terjadi perekrutan tenaga kerja sebanyak 70 ribu orang. Data tersebut mengkonfirmasi membaiknya perekonomian Australia. Di awal bulan ini, bank sentralnya (Reserve Bank of Australia/RBA) menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian. Pada hari Selasa (1/12/2020), RBA dalam pengumuman rapat kebijakan moneter hari ini mempertahankan suku bunga 0,1%. Gubernur RBA, Philip Lowe, menunjukkan sikap optimis perekonomian Australia akan bangkit dari resesi yang terjadi untuk pertama kalinya dalam 3 dekade terakhir. Ia optimis dalam pemulihan ekonomi Australia, sebab perekonomian sudah dibuka kembali dan penambahan kasus baru penyakit virus corona (Covid-19) nyaris 0. "Pemulihan ekonomi sedang berlangsung, dan data ekonomi yang dirilis belakangan ini lebih baik dari perkiraan sebelumnya," kata Lowe, sebagaimana dilansir Reuters. Artinya, ketika sukses meredam Covid-19 dan perekonomiannya bangkit, maka mata uangnya akan ikut menguat. Sementara itu, Eropa dulu sukses meredam Covid-19, tetapi belakangan kembali mengalami serangan gelombang kedua. Tetapi, perekonomiannya masih cukup kuat, terlihat dari sektor manufaktur masih mampu mempertahankan ekspansi, bahkan lebih tinggi lagi. PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di atasnya berarti ekspansi, sementara di bawah berarti kontraksi. Data dari Markit menunjukkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Prancis sebesar 51,1 di bulan ini, naik dari bulan November sebesar 49,6. Sementara itu motor penggerak ekonomi Eropa, Jerman, PMI manufakturnya tercatat sebesar 58,6, lebih tinggi dari sebelumnya 57,8. Untuk zona euro secara keseluruhan, PMI manufaktur tercatat sebesar 57,3, naik dari sebelumnya 55,6. Alhasil, nilai tukar euro terus menguat melawan rupiah - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT RIFAN BANDUNG - Bursa saham Asia merah membara hingga siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat pada awal-awal perdagangan kini ikut 'kebakaran, Pada awal-awal perdagangan, sejatinya IHSG masih menguat. Namun sekitar pukul 10:00 WIB, IHSG mulai masuk zona merah dan bertahan hingga siang ini
Mengingat ada potensi kerumunan dan kumpul-kumpul perayaan Hari Natal-Tahun Baru, Kita harus memastikan vaksinasi terus berjalan sehingga membuat masyarakat aman. Mengingat cepatnya penyebaran virus corona varian baru ini, akan sulit untuk mengendalikannya sampai seluruh masyarakat menerima vaksin," kata Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris, seperti dikutip dari Reuters. Perkembangan ini membuat sejumlah negara melarang warga Inggris untuk memasuki wilayahnya. Jerman, Italia, dan Belanda melarang penerbangan dari Inggris. Irlandia tengah mempertimbangkan tidak memperbolehkan warga Inggris masuk, baik melalui udara maupun laut. Sementara Belgia berencana menutup akses dari Inggris, apakah itu melalui udara atau kereta api Eurostar. "Virus corona varian baru yang ditemukan di London adalah sesuatu yang mengkhawatirkan. Harus dilakukan investasi dan penelitan oleh para ahli. Saat ini, kami memlih untuk berhati-hati," tegas Roberto Speranza, Menteri Kesehatan Italia, sebagaimana diwartakan Reuters. "Virus corona yang bermutasi memang belum terdeteksi di Jerman. Namun kami menerima laporan dari Inggris dengan sangat serius," tambah Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman, juga dikutip dari Reuters. Kekhawatiran itu sudah menular ke pasar keuangan dunia. Kemarin, bursa saham Eropa ditutup merah sementara Wall Street pun cenderung melemah. Sepertinya kini giliran bursa saham Asia yang kena getahnya - PT RIFAN Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - China berencana untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dan Sinopharm kepada 50 juta penduduk sebelum puncak mudik Tahun baru China (Imlek) tahun depan.
Untuk program vaksinasi ini China telah memanggil pejabat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di seluruh negeri untuk melakukan pelatihan dan disiarkan televisi Menurut pejabat kesehatan China, pemerintah pusat berencana untuk mendistribusikan 100 juta dosis vaksin. 50 juta dosis harus disuntikkan sebelum 15 Januari 2021 dan sisanya sebelum 5 Februari 2021. Hari raya Imlek akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2021. Vaksin ini akan disuntikkan kepada warga yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi virus Covid-19. Yakni, pekerja kesehatan, petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, petugas bea cukai, pengurus kargo, pekerja transportasi dan logistik. Ada juga petugas pengawas perbatasan, staf panti jompo, pengurus, pekerja sanitasi dan pekerja utilitas. Termasuk juga orang-orang yang perlu bepergian ke luar negeri untuk bekerja atau belajar. Vaksinasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 selama liburan tahun baru Imlek yang dimulai pada 11 Februari dan berlangsung selama sepekan, seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat Tahun Baru Imlek adalah musim berisiko tinggi penyebaran penyakit menular di Tiongkok. Pada tahun 2003, sindrom pernafasan akut yang parah, atau SARS, menyebar ke berbagai bagian kabupaten ketika ratusan juta orang pulang ke rumah untuk rayakan Imlek. Selama sesi pelatihan pada hari Rabu, para pejabat diberikan pengarahan tentang masalah logistik seperti tempat, transportasi dan pendaftaran. Mereka juga diajari cara mengidentifikasi, melacak, mencatat, dan mengobati gejala inokulasi yang merugikan. Sebelumnya lebih dari satu juga penduduk China sudah disuntik vaksin Sinopharm, CanSino, dan Sinovac dalam program izin penggunaan darurat. Mereka yang disuntik di antaranya tenaga medis, militer, hingga diplomat dan pekerja BUMN yang bepergian ke luar negeri - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Program COVAX yang menjadi skema global untuk mengirimkan vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin dilaporkan memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi. Sebuah laporan internal mengatakan hal ini berpotensi membuat negara-negara miskin dengan miliaran orang tanpa akses ke vaksin hingga akhir tahun 2024.
Program yang diinisiasi oleh GAVI, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI), dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ini bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021 untuk mencakup 20% dari orang yang paling rentan di 91 negara miskin dan berpenghasilan menengah, sebagian besar di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Namun dalam dokumen internal tersebut, program COVAX dikatakan tengah mengalami kekurangan dana, risiko pasokan dan pengaturan kontrak yang rumit yang dapat membuat tidak mungkin untuk mencapai tujuannya. Risiko kegagalan untuk membangun Fasilitas COVAX yang sukses sangat tinggi," kata laporan internal kepada dewan Gavi, aliansi pemerintah, perusahaan obat, badan amal, dan organisasi internasional yang mengatur kampanye vaksinasi global - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT Rifan Financindo Berjangka - Fed Pertahankan Suku Bunga Rendah, Harga Emas Dunia Menguat12/17/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas menguat lagi pada akhir perdagangan Rabu, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, di tengah prospek langkah-langkah stimulus lebih lanjut.
Sementara itu, Federal Reserve AS berjanji mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sampai pemulihan ekonomi selesai. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik 3,8 dolar AS atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 1.859,10 dolar AS per troi ons. Sehari sebelumnya, Selasa (15/12), emas berjangka melonjak 23,2 dolar AS atau 1,27 persen menjadi 1.855,30 dolar AS. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa ekonomi AS mungkin akan terus mendapat dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter untuk pemulihan. Powell berhasil memadamkan aksi jual pasar awal dengan meyakinkan bahwa Fed yang sangat waspada tidak akan ragu untuk memperluas dukungan jika perlu," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : republika.co.id PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Corona terus bermutasi. Buktinya, Inggris menemukan variasi baru pada virus ini. Infeksi pun disebut makin meningkat. Lebih dari 1.000 kasus telah diidentifikasi karena varian ini.
Menanggapi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sudah mengetahui mengetahui dan akan melakukan penyelidikan. Namun organisasi PBB ini meyakinkan bahwa belum ada bukti bahwa strain tersebut berperilaku berbeda dengan jenis yang ada saat ini. Kami mengetahui varian genetik ini dilaporkan pada 1.000 orang di Inggris," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan, dalam jumpa pers di Jenewa pada Senin (14/12/2020) waktu setempat, dikutip dari The Straits Times. "Pihak berwenang sedang melihat signifikansinya. Kami telah melihat banyak varian, virus ini berkembang dan berubah seiring waktu." Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan kasus varian virus corona baru diidentifikasi di Inggris bagian selatan. Ini membuat sejumlah area akan berada dalam status 'high alert' dengan pembatasan sosial lebih ketat, termasuk London. "Saya harus menekankan pada titik ini, bahwa saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru adalah bahwa sangat tidak mungkin mutasi ini gagal merespons vaksin," tambahnya. Inggris sendiri berada di urutan keenam kasus positif terbanyak di dunia. Negara ini memiliki total 1.869.666 kasus positif dan 64.402 kematian, sebagaimana dimuat data Worldometers - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT RIFAN BANDUNG - Emas menghadapi “resistance” kuat di $1,850. Apakah bisa ditembus dan bergerak ke $1,925 per ons minggu ini? Kemungkinan akan hal ini bisa saja terjadi, namun segala sesuatu bergantung kepada stimulus fiskal AS.
Emas sebagian besar tidak berubah pada minggu lalu, namun yang penting adalah metal berharga kuning ini tidak turun jauh dari “support” yang pernah bertahan lama di $1,850 per ons. Sekarang ini emas berhasil bertahan di level $1,839, yang berarti metal ini naik 20% dari awal tahun. Hal ini mengesankan mengingat emas telah memasuki masa konsolidasi beberapa bulan terakhir ini. Sampai tahun ini, emas kemungkinan akan mengalami kenaikan, meskipun merupakan suatu proses yang lambat sampai pada akhir tahun dimana harga emas kemungkinan akan mengarah ke rentang harga diantara $1,850 – $1,900. Area antara $1,880 – $1,900 masih menjadi “resistance” kunci bagi emas. Gambaran makro masih belum berubah. Sampai vaksin benar – benar ampuh dan terbagi dengan baik emas masih dalam keadaan yang baik untuk naik, khususnya dengan pencetakan uang kelihatannya akan diproses lagi. Setiap kali uang dicetak maka nilainya akan semakin berkurang. Itu sebabnya meningkat daya tarik terhadap emas. Ada beberapa penggerak harga emas pada minggu ini, yaitu rekor kematian karena coronavirus di AS, stimulus fiskal, mandeknya Brexit, kebijakan dari pertemuan moneter Federal Reserve dan data makro ekonomi. Stimulus fiskal AS masih mengudara. Perbedaan pendapat antara Demokrat dan Republikan bukan lagi disekitar jumlah yang akan dikeluarkan melainkan sekitar hutang bisnis dan bantuan negara bagian. Tekanan meningkat agar stimulus senilai $900 miliar diloloskan dengan kematian karena coronavirus sekarang sedang mencapai rekor ketinggian harian. Pada hari Kamis minggu lalu kematian dilaporkan sebanyak 2.902 orang, setelah sehari sebelumnya lebih tinggi lagi sebanyak 3.253 orang meninggal. Kecepatan ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir bulan depan Mandeknya negosiasi Brexit pada akhir minggu lalu menambah ketakutan yang memberikan keuntungan bagi emas. Pada saat emas berada pada level di bawah, pada $1,825 per ons dan ketika Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris kemungkinan akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, harga emas segera mengalami kebangkitan. Keluarnya Inggris tanpa kesepakatan akan menciptakan sebagian isu keuangan antara Inggris dengan Uni Eropa pada tahun yang baru. Hal ini telah memicu kekuatiran dan menjadi katalisator bagi emas. Tenggat waktu saat ini untuk negosiasi akan berakhir pada hari Minggu, namun para ekonom tidak mengabaikan adanya perpanjangan dan bisa berlanjut pada minggu ini. Event terbesar di Amerika Serikat pada minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan kecenderungan “dovish” dan terus menekankan perlunya dukungan fiskal secara berkelanjutan. The Fed akan tetap sangat akomodatif dan menekankan perlunya lebih banyak stimulus fiskal. Setelah melewati $1,850, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” yang kuat di $1,900 dan $1,925. Penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,800 -PT RIFAN Sumber : vibiznews.com |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |