RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kebijakan The Federal Reserve ( The Fed ) untuk mempertahankan suku bunga kembali 0% menjadi sentimen positif untuk pergerakan bursa saham se-Asia,
Indeks kenaikan Asia perkasa pagi ini, yaitu Nikkei naik 0,25%, Hang Seng naik 0,21%, dan Shanghai naik 0,08%. Sementara itu, indeks Strait Times memerah 1,13% Bersamaan dengan itu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) juga ikut terdongkrak ke zona hijau. Kala pembukaan pasar, IHSG menguat 0,15% ke level 5.118,67. Walau bergantung menipis, IHSG sempat naik hingga ke level tertingginya di angka 5.122,19. Aktivitas jual beli saham masih terus berlangsung pagi ini. Bursa dibatalkan, jelang libur panjang telah menarik dana hingga Rp12,22 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp1,93 triliun dalam sepekan. Dengan nilai 1,03 miliar kali lipat dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp778,33 miliar. Saham bergerak, saham 146, 130 saham naik, dan 135 saham lainnya stagnan - RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com
0 Comments
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Pergerakan emas hari ini terus menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor global. Pasalnya selama pekan ini, logam mulia naik ke puncak paling tinggi sepanjang masa. Hal ini sangat mengejutkan dan banyak juga yang memprediksikan emas akan melonjak hingga 2.000. Kenaikan masih berlanjut saat sesi awal Asia hari Selasa ini .
Tadi pagi berdasarkan data dari Refinitiv, posisi logam mulia terletak di sekitar 1.980 atau mewakili kenaikan 2% dibandingkan penutupan hari Senin. Kenaikan emas hari ini sangat mendorong optimisme para investor bahwa logam mulia akan naik lebih tinggi. Sementara itu puncak tertinggi 2011 lalu masih berada di 1.920 dan mencapai hari ini menjadi puncak tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan harga emas hari ini sangat didukung oleh posisi Dolar AS yang turun sangat signifikan. Posisi indeks Dolar AS turun menuju titik yang terendah sejak 2 tahun lalu atau pada tahun 2018 di sekitar 98.493. Memang banyak yang menilai kenaikan harga emas oleh aset AS yang menghasilkan dolar AS dan juga menghasilkan Treasury AS. Namun saat ini emas berhasil memperbaiki pelemahan saat sesi Eropa berlangsung karena AS pulih dari level terendahnya. Harga emas turun hingga 0,48% menuju ke tingkat harga 1,933 sementara itu lawan utama emas yaitu Dolar AS mampu naik sampai 0,23% menuju ke level 93,885. Salah satu faktor yang mendukung Dolar AS hari ini didukung adalah harapan stimulus tambahan fiskal dari pemerintah AS. Namun, mengembalikan Dolar AS saat ini masih akan disetujui oleh pertemuan The Fed yang diprediksi dovish. Memerlukan harga emas akan menunggu momentum yang jelas sebelum pindah lagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : inforexnews.com PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada Selasa petang setelahn mendapat penghargaan tertinggi di tengah menguatkan dolar AS di tengah memanasnya pengumpulan AS-Cina serta ekspektasi Federal Reserve AS akan mempertahankan anggaran dovish.
Pukul 15.17 WIB, harga emas naik 0,96% ke $ 1,912,55 per ons setelah mencapai level tertinggi harian di 1,974,40 menurut data Investing.com dan XAU / USD naik 1,17% ke $ 1,919,88. Sementara indeks dolar AS kembali menguat 0,32% di 93.912 pukul 15.20 WIB. Selasa petang, pelemahan emas ini dapat dimengerti karena aksi ambil untung setelah harga dicatatkan hasil tertinggi. Dan kenaikan indeks dolar AS juga muncul di pasar menunggu akhir dari paket debat di Amerika Serikat. Pasar kini Fokus ke pertemuan dua hari Fed yang selesai pada hari Rabu lokal. Memburuknya hubungan AS-Cina dan terhambatnya harapan pemulihan ekonomi cepat terus mendorong permintaan atas logam safe haven, yang telah naik sebesar 28% sepanjang tahun ini. Sementara itu dari tanah air, sampai pukul 12.22 WIB Selasa petang harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram hingga Rp9.000 dari Selasa pagi menurut laman Unit Pemrosesan Bisnis dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.022.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp1.013.000 - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com PT RIFAN BANDUNG - Harga emas kembali naik pada Senin pagi dipicu perpindahan AS-Cina dan pelemahan dolar Amerika Serikat. Eksploitasi kebijakan stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi terdepan pandemi covid-19 juga menambah daya tarik logam kuning sebagai lindung nilai peningkatan.
Harga emas Naik naik 1,50% menjadi $ 1,925,95 per ons pukul 09,52 WIB dan XAU / USD naik 1,45% ke $ 1,928,72 menurut data Investing.com. Sedangkan indeks dolar AS turun 0,53% di 93.877. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menerima kembali Cina dengan mengatakan Washington dan negara sekutunya harus menggunakan "banyak cara kreatif dan meyakinkan" untuk mendukung Partai Komunis Cina agar dapat mengubah cara berdiplomasi. Gedung Putih dan Senat Republik telah mencapai "persetujuan prinsip" soal RUU bantuan covid-19 berikutnya, Pejabat Gedung Putih mengatakan pada hari Minggu. Emas perlu mendapat dorongan positif dari langkah-langkah stimulus luas, bank sentral karena dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap penilaian dan penurunan nilai mata uang. Lebih dari 16,13 juta orang telah disetujui oleh koronavirus baru secara global dan 644.836 diterima, menurut data laporan. Sementara itu dari tanah air, sampai pukul 08.25 WIB Senin pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp8.000 dari hari Minggu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp989.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp997.000 - PT RIFAN Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa Eropa bergerak ke zona hijau pada pembukaan Kamis, di tengah rilis kinerja positif emiten di Benua Biru yang menafikan kenaikan tensi hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China.Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, naik 0,4% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor otomotif melesat 1,8% menjadi pemimpin reli sedangkan indeks saham sektor kesehatan melemah 0,4%.
Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 surut tipis menjadi 1,3 poin (+0,35%) ke 374,74. Di sisi lain indeks FTSE Inggris naik 9,13 poin (+0,15%) ke 6.216,23, indeks DAX Jerman naik 62,26 poin (+0,48%) ke 13.166,51 dan CAC Prancis tumbuh 29,96 poin (+0,6%) ke 5.067,08. Tensi antara AS dan China tereskalasi pekan ini setelah AS mengklaim dua peretas asal China membidik perusahaan AS yang sedang meriset vaksin dan pengobatan Covid-19. AS juga menuding dan mencuri informasi perusahaan di seluruh dunia untuk kepentingan Beijing. Pasar saham sempat tertekan setelah pemerintah AS tiba-tiba memerintahkan China menutup kantor konsulat di Houston. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengutuk aksi itu dan mengingatkan akan ada balasan setimpal jika aksi itu tak dikoreksi. Perkembangan ini memperburuk hubungan keduanya, yang saat ini secara de-facto masih saling mengenakan kenaikan tarif atas produk masing-masing dan ditambah tensi politik terkait Laut China Selatan dan status Hong Kong. Bursa di Asia Pasifik bergerak variatif pada Kamis dengan koreksi di bursa China dan Korea Selatan merespon pelemahan Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I-2020, menyusul pelemahan ekspor. Emiten yang hari ini merilis laporan keuangannya di antaranya adalah Roche, Unilever, Dassault Systemes, Eurotunnel, Repsol, dan Daimler. Di sisi lain, pemerintah Jerman merilis indeks keyakinan konsumen sedangkan Prancis merilis indeks keyakinan bisnis - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnnindonesia.com PT Rifan Financindo Berjangka - 3 Fakta Lonjakan Harga Emas Yang Sekarang Nyaris Rp 1 Juta / Gram7/22/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas Antam hari ini hampir tembus Rp 1 juta per gram. Harga emas Antam tersebut berada di level Rp 982.000 per gram.
Berikut 3 fakta tentang kenaikan harga emas yang terjadi hari ini. 1. Melonjak Rp 19.000 / gram Harga emas Antam diterima naik Rp 19.000 dibandingkan Selasa kemarin. Mengutip situs perdagangan Logam Mulia Antam, Rabu, harga emas Antam diumumkan hari ini yang terbaru 6 bulan terakhir. Harga emas juga naik terus bergerak sejak awal Juni. Dalam beberapa hari ini harga emas memang terus melonjak. Setali tiga uang, harga beli kembali atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp18.000 ke level Rp881.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membeli dengan harga tersebut. 2. Sudah Lompat Rp 211.000 Mulai Awal TahunTren harga emas Antam sendiri terus meningkat sejak awal tahun 2020. Berdasarkan data perdagangan Logam Mulia Antam, harga emas pada perdagangan pertama kali di 2020, meningkat 2 Januari, beli Rp 771.000 per gram. Pada bulan Januari, harga emas Antam diterima paling tinggi di level Rp 808.000 per gram. Harga emas Antam kemudian turun di bawah Rp 800.000 per gram hingga akhir Februari. Pada 25 Februari, harga emas Antam merangkak naik hingga tembus Rp 818.000 per gram. Harga emas Antam semakin meroket pada bulan Maret dan April. Untuk bulan April, harga emas Antam sempat menembus level Rp972.000 per gram. Kenaikan harga emas merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah. Setelah menembus tingkat tertinggi, harga emas Antam meningkat tren hingga awal Juni dengan kembali bertengger di level Rp 800.000-an per gram. Lalu pada 11 Juni harga emas Antam kembali merangkak naik saat ini. Tren kenaikan harga emas sejak 11 Juni terus terjadi hingga hari ini dihancurkan paling tinggi, yaitu di level Rp 982.000 per gram. Ketika ditarik sejak awal perdagangan awal tahun, hingga 7 bulan harga emas Antam telah meningkat hingga Rp 211.000 per gram. 3. Masih Aman untuk Investasi? Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan emas adalah salah satu instrumen investasi yang aman dibandingkan dengan instrumen lain. Aman karena emas itu safe haven untuk orang yang sudah berinvestasi di logam mulia. Kalau untuk investor baru ya tunggu dan lihat dulu," kata dia saat dihubungi, dia mengungkapkan, hal ini karena kenaikan harga disetujui terlalu tinggi dan dikembalikan lagi. Karena itu calon investor harus menunggu koreksi pada harga emas Antam baru kemudian masuk. Tunggu koreksi dulu, jangan sampai seperti 2011 saat ini harga logam mulia naik dan ada informasi akan naik. Orang-orang sudah beli banyak, tapi anjlok lagi dengan cepat jelasnya - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : detikfinance.com PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik Didorong Meningkatnya Permintaan Safe Haven Akibat Covid 197/21/2020 PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa pagi ini. Permintaan Logam kuning ini didukung oleh sebagian besar kasus covid-19 dan ekspektasi kenaikan tinggi yang timbul dari kebijakan stimulus lanjutan untuk mengurangi tekanan ekonomi terdampak covid-19.
Harga emas Naik 0,26% di $ 1,822,05 per ons sampai pukul 10,57 WIB dan XAU / USD naik 0,12% ke $ 1,819,75, lebih banyak dari 14,61 juta orang di seluruh dunia yang dikumpulkan, dikumpulkan covid-19 dan 606.979 orang meninggal dunia. Menambahnya jumlah virus di Amerika Serikat menambah momok kegelisahan atas pemulihan ekonomi global dan menjadi sentimen pendorong arus masuk ke aset safe haven, para pemimpin Uni Eropa mendukung sebagian besar kesepakatan pada hari Senin tentang rencana suntikan stimulus 750 miliar euro untuk bantuan ekonomi regional yang terdampak pandemi. Penentuan Presiden AS Donald Trump dan Kongres Partai Demokrat juga akan membahas langkah-langkah selanjutnya dalam menanggapi krisis covid-19 pada Selasa lokal. Kongres, partai Republik juga mengatakan tengah merumuskan RUU paket bantuan mengumpulkan $ 1 triliun. Hingga pukul 08.39 WIB Selasa pagi ini, harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp7.000 menjadi Rp963.000 dari hari Senin sebesar Rp956.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com PT RIFAN BANDUNG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Namun bukan berarti rupiah bisa terus melemah, mata uang Tanah Air bisa saja berbalik menguat ketika investor sudah tidak galau lagi.
US$ 1 setara dengan Rp 14.620 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Sama persis posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu alias stagnan, namun tidak lama kemudian rupiah masih jalur merah. Pada pukul 09:06 WIB, rupiah melemah 0,07% ke Rp 14.630/US$. Sepanjang minggu kemarin, rupiah melemah nyaris 2% di hadapan dolar AS. Rupiah menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk, namun rupiah yang sudah anjlok membuatnya lebih mudah 'balas dendam'. Akan ada saatnya di mana investor menilai rupiah sudah terlalu murah sehingga menarik untuk dikumpulkan. Kemudian, laju inflasi domestik juga masih sangat rendah. Bank Indonesia (BI) dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan III memperkirakan inflasi pada Juli 2020 akan sebesar 0,01% secara bulanan (month-to-month/MtM). Ini membuat inflasi tahun kalender (year-to-date/YtD) 1,1% dan tahunan (year-on-year/YoY) 1,66%. Inflasi yang 'santuy' ini membuat berinvestasi di instrumen berbasis rupiah menjadi menarik. Imbalan investasi riil akan tinggi karena tidak banyak yang 'termakan' oleh inflasi, namun ada pula sentimen yang membuat investor rada galau. Apa lagi kalau bukan seputar pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia pada 19 Juli 2020 adalah 1.404.176 orang. Bertambah 166.735 orang (1,2%) dibandingkan hari sebelumnya. Pada 19 Juli, penyebaran kasus corona terpantau melambat. Namun ini terjadi setelah ada lonjakan dalam tiga hari beruntun. Selama tiga hari tersebut, kasus harian naik berturut-turut 228.208 orang (1,74%), 237.740 orang (1,78%), dan 259.848 orang (1,91%). Sementara di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan, bertambah 1.639 orang (1,93%) dibandingkan posisi hari sebelumnya, Kini kasus corona di Tanah Air sudah melampaui China. Kemarin, jumlah pasien positif corona di Negeri Tirai Bambu adalah 16 orang sehingga total menjadi 83.660 orang. Indonesia berada di peringkat ke-25 negara dengan kasus corona terbanyak di planet ini. Berselisih satu setrip dengan Mesir di posisi 24. Sebagai informasi, jumlah pasien positif corona di Negeri Piramida adalah 87.775 orang, berselisih 1.254 orang dari Indonesia. Selain itu, jelang pekan terakhir Juli, kebutuhan valas korporasi mulai meningkat. Ini adalah fenomena rutin yang terjadi setiap bulan, ada peningkatan permintaan valas untuk membayar impor, utang jatuh tempo, dan sebagainya. Berbagai sentimen itu menjadi beban bagi langkah rupiah. Namun dengan berita baik yang datang bersamaan, bukan tidak mungkin rupiah mampu berbalik arah dan menguat - PT RIFAN Sumber : cnbcindonesia.com Rifan Financindo Berjangka - Rupiah Loyo, Euro Naik Ke Level Tertinggi 2,5 Bulan Rp 16.6847/17/2020 RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Nilai tukar euro menguat melawan rupiah pada perdagangan Jumat, tetapi melemah tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan tersebut menunjukkan lemahnya rupiah pada hari ini.
Pada pukul 13:10 WIB euro menguat 0,66% melawan rupiah di Rp 16.684,55/EUR di pasar spot. Mata uang 19 negara ini berada di level tertinggi dalam 2,5 bulan terakhir tepatnya sejak 28 April lalu. Sementara melawan dolar AS, euro melemah tipis 0,02% ke US$ 1,1381, bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dalam pengumuman kebijakan moneter memilih sikap wait and see. Artinya, belum ada stimulus tambahan yang dikeluarkan guna memacu kembali perekonomian yang merosot akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Pada bulan lalu, bank sentral yang dipimpin Christine Lagarde ini menambah nilai stimulus yang disebut Pandemic Emergency Purchase Program (PEPP) senilai 600 miliar euro, sehingga totalnya menjadi 1,35 miliar euro. Stimulus dengan pembelian surat berharga tersebut akan digelontorkan hingga Juni 2021. Lagarde mengatakan, hingga akhir Juni lalu jumlah obligasi pemerintah yang dibeli melalui PEPP senilai 360 miliar euro, selain itu, suku bunga acuan main refinancing rate juga dipertahankan sebesar 0%, deposit facility sebesar -0,5%, dan lending facility sebesar 0,25%. ECB mengatakan, suku bunga rendah tersebut masih akan dipertahankan hingga inflasi mendekati 2%. Untuk pertumbuhan ekonomi, ECB memprediksi zona euro di tahun ini akan mengalami kontraksi sebesar 8,7%, pengumuman kebijakan moneter tersebut tidak terlalu berdampak pada euro, bahkan malah berakhir melemah -0,34% melawan rupiah kemarin. Tetapi pada hari ini, rupiah loyo. Sebabnya, kemarin sore Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari, akibat penyebaran kasus penyakit virus corona yang masih cukup tinggi. PSSB transisi yang terus diperpanjang tersebut berisiko membuat pemulihan ekonomi Indonesia berjalan lebih lambat dan lama - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis masuk ke zona merah, mengikuti tren koreksi yang menerpa bursa Asia dan Eropa.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melemah dan mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa utama nasional tersebut bakal terkoreksi 200 poin pada pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 juga tertekan. Bursa China berguguran meski Negeri Tirai Bambu itu merilis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 yang lebih baik dari perkiraan pasar. Indeks Shanghai anjlok nyaris 5% dan Hang Seng Hongkong terkoreksi 2%. Kita masih belum lolos dari kesulitan dan masih jauh dari posisi ekonomi sebelum Covid-19," tutur Nate Fischer, Kepala Perencana Investasi Strategic Wealth Partners sebagaimana dikutip CNBC International. "Sampai dengan ada solusi kesehatan, pasar masih akan volatil." Investor juga memantau rilis kinerja keuangan, termasuk Bank of America, Morgan Stanley. Johnson & Johnson, Abbott Labs dan Domino's Pizza, dan juga Netflix. Sejauh ini, kinerja emiten AS masih variatif. Goldman Sachs mencatat laba positif berkat kenaikan pendapatan dari bisnis trading sebesar 93%, demikian juga JPMorgan Chase. Namun, Wells Fargo membukukan kerugian sebesar US$ 2,4 miliar dan memangkas dividen menjadi US$ 0,1 per saham. Angka penjualan ritel per Juni juga bakal diperhatikan, di mana ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan akan ada kenaikan sebesar 5,2% mengikuti pembukaan kembali ekonomi. Pada Mei, penjualan ritel sudah melesat 17,7% - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |