RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari Jumat membukukan kenaikan 5,94 poin atau 0,13% menjadi 4.722,12 terdorong oleh investor asing yang kembali masuk pasar saham, sebelumnya asing beli bersih (net buy) sebesar Rp 436,77 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Arus masuk dana asing (capital inflow) mulai mengalir ke pasar modal domestik. Investor asing tampaknya mulai optimistis ekonomi Indonesia akan kembali beraktivitas setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi MRT dan Mal Summarecon di Bekasi yang memberi sinyal new normal ekonomi nasional. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada sesi I nilai transaksi mencapai Rp 5,04 triliun, dengan investor asing beli bersih (net buy) sebesar Rp 395,72 miliar di semua pasar. Sementara volume transaksi tercatat 4,26 miliar unit saham dengan frekuensi sebanyak 390.885 kali transaksi. Saham-saham yang mengalami kenaikan di antaranya saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) (7,47%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (4,76%), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,40%), sedangkan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (4,06%) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (2,70%). Apresiasi IHSG hari ini terdorong setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja mengeluarkan stimulus lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan guna lebih memberikan ruang likuiditas dan permodalan perbankan. Dengan relaksasi lanjutan ini OJK berharap stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Sementara kabar menggembirakan terkait vaksin virus corona, pelonggaran lockdown dan pembukaan kembali ekonomi (reopening) serta rencana pemberian stimulus lanjutan oleh pemerintah AS dan Uni Eropa turut menopang penguatan IHSG. Kendati menguat pada perdagangan sesi I, namun tensi antara AS-China yang kian membara menjadi faktor yang perlu dicermati pelaku pasar yang juga membatasi keuntungan IHSG. Kala dua raksasa ekonomi dunia saling bersitegang, maka dampaknya akan dirasakan oleh banyak negara di dunia ini. Prospek ekonomi global menjadi semakin suram dan pasar keuangan kembali bisa terguncang. Hal ini seiring dengan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang menjadi barometer atau acuan bursa saham global pada penutupan perdagangan Kamis kemarin (Jumat pagi waktu Indonesia) berakhir di zona merah - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis , setelah menguat cukup tajam kemarin dan berada di level terkuat sejak 13 Maret. Aksi ambil untung (profit taking) menjadi penyebab pelemahan rupiah pada hari ini.
Rupiah langsung melemah 0,44% ke Rp 14.375/US$ begitu perdagangan hari ini dibuka. Setelahnya sempat melemah 0,51%, tetapi tidak lama kembali ke Rp 14.375/US$, dan terpaku di level tersebut hingga pukul 12:00 WIB. Rabu kemarin, rupiah menguat 0,41% dan menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia. Rupiah sudah menguat lebih dari 10% sejak awal April, penguatan yang cukup besar sehingga memicu aksi profit taking. Rupiah masih dinaungi sentimen positif dari rencana diputarnya lagi roda perekonomian, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memutar kembali roda perekonomian dengan mempersiapkan era kehidupan baru (new normal). Berbicara saat meninjau prosedur standar dalam menghadapi new normal di Summarecon Mall Kota Bekasi, Jawa Barat, Jokowi menegaskan kedatangannya ke pusat perbelanjaan tersebut untuk memastikan wilayah tersebut siap menghadapi new normal. Sementara itu dari Eropa, negara seperti Portugal, Yunani, Spanyol, Italia, Belanda, Swedia dan Islandia bahkan sudah mewacanakan untuk membuka kembali industri pariwisatanya, kemudian dari AS, untuk pertama kalinya kemarin para trader kembali menjejakkan kakinya di lantai bursa saham New York, setelah tutup sejak 23 Maret lalu. Sementara itu sentimen negatif, yang menahan rupiah menguat lebih lanjut, datang dari tensi hubungan AS-China yang semakin memanas, tensi hubungan China dengan AS memang panas dingin dalam 2 tahun terakhir akibat perang dagang kedua negara. Di awal tahun ini, hubungan keduanya kembali mesra setelah menandatangani kesepakatan dagang fase I. Tetapi kini kembali memanas akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Presiden AS Donald Trump terus menyerang China dengan mengatakan virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Negeri Tiongkok. Trump meminta China untuk bertanggung jawab hingga Covid-19 menjadi pandemi global dan menuntut kompensasi atas kerusakan ekonomi AS. Memanasnya hubungan kedua negara memicu kecemasan akan terjadinya babak baru perang dagang kedua negara. Lebih buruk lagi, bahkan mungkin terjadi konfrontasi bersenjata alias perang militer. Hubungan kedua negara terlihat semakin memburuk setelah AS kembali ikut campur masalah Hong Kong, wilayah administratif China. Presiden AS, Donald Trump, Selasa kemarin mengatakan sebelum akhir pekan ini Amerika Serikat akan mengumumkan langkah apa yang akan diambil ke China terkait Undang-undang keamanan yang akan diterapkan di China. Undang-undang tersebut memicu demo berdarah di Hong Kong beberapa hari terakhir - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp14.740 per dolar AS pada Rabu pagi. Posisi tersebut menguat 0,1 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.755 per dolar AS.
Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat sebesar 0,03 persen, rupee India 0,38 persen, dan ringgit Malaysia 0,24 persen. Begitu pula dolar Hong Kong yang tercatat menguat 0,01 persen dan won Korea Selatan 0,03 persen. Namun, dolar Singapura terpantau minus 0,11 persen, dolar Taiwan 0,02 persen, peso Filipina 0,09 persen, yuan China menguat 0,19 persen. Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju terlihat melemah terhadap dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris terkoreksi 0,12 persen, dolar Australia 0,2 persen, dolar Kanada 0,11 persen, dan franc Swiss 0,07 persen. Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih dipengaruhi oleh kebijakan pelonggaran lockdown di sejumlah negara. Ia menilai kebijakan itu direspons positif oleh pasar. Pasar masih akan mendapatkan sentimen positif dari bertambahnya negara yang melonggarkan kebijakan lockdown, ucap Ariston. Selain itu, penemuan vaksin virus corona di sejumlah negara juga menambah angin segar bagi pergerakan mata uang Garuda. Dengan demikian, Ariston meramalkan rupiah bertahan di teritori positif hari ini. USD IDR masih berpotensi bergerak menguat ke area support Rp14.650 per dolar AS dengan potensi resistance Rp14.850 per dolar AS dari sentimen positif tersebut, jelasAriston - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnnindonesia.com PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar rupiah bertukar posisi dengan dolar AS pada perdagangan spot Selasa siang. Meskipun tipis, dirilis pada pukul 14.15 WIB, rupiah menguat 0,08% ke level Rp14.688 per dolar AS.
Beberapa saat sebelumnya, rupiah lama berada di zona merah dengan tingkat capaian terdalamnya di angka Rp14.766 per dolar AS. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, rupiah masih memerah di hadapan dolar Australia (-0,45%), poundsterling (-0,41%), dan euro (-0,11%). Indonesia Lho! Baca Juga: Jangan Dibuang, Kamu Bisa Tukar Uang Rusak ke Bank Indonesia Lho! Berikut Ini Persyaratan dan Caranya! AS Tak Laku, Emas Global dan Emas Antam (JK: ANTM ) Ramai Dituju! Baca Juga: Saat Perang Dingin AS-Cina Bikin Dolar AS Tak Laku, Emas Global dan Emas Antam (JK: ANTM ) Ramai Dituju! Pergerakan rupiah di Benua Kuning terpantau variatif dengan tren penguatan. Sang Garuda yang sebelumnya berada di posisi dua terbawah sekarang unggul di atas yen (0,24%), ringgit (0,15%), dolar Hong Kong (0,11%), yuan (0,05%), dan baht (0 , 02%). Meskipun begitu, rupiah masih memerah di hadapan menang (-0,42%), dolar Taiwan (-0,16%), dan dolar Singapura (-0,07%). Sementara itu, pergerakan dolar AS pada siang ini terpantau semakin terpuruk. Mata uang Paman Sam itu memerah di semua mata uang, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Dolar AS juga tak berdaya di hadapan yuan, dolar Hong Kong, menang, baht, dan dolar Taiwan - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa Asia sedikit berubah pada awal perdagangan Jumat pagi karena ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) meningkat.Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun tipis pada awal perdagangan, sementara indeks Topix mendatar.
Di Korea Selatan, indeks Kospi juga tidak berubah. Sementara bursa saham di Australia juga diperdagangkan dekat dengan garis datar, dengan S&P/ASX 200 sedikit berubah, secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan sedikit lebih rendah. Investor akan mengawasi perkembangan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok dengan sesi pleno pertama dimulai sekitar pukul 9.00 pagi HK/SIN. Hal itu terjadi ketika ketegangan antara Beijing dan Washington meningkat dalam beberapa hari terakhir. Suhu ketegangan Tiongkok- AS meningkat dan membuat sentimen risiko di mana-mana, meskipun hanya sedikit pada tahap ini, kata Kepala Strategi Valuta Asing National Australia Bank, Ray Attrill. Sementara bursa AS Wall Street turun pada perdagangan Kamis atau Jumat pagi. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 101,78 poin atau 0,4 persen menjadi 24.474,12. S&P 500 turun 0,8 persen menjadi 2.948,51 sementara Nasdaq Composite turun hampir 1 persen menjadi 9.284,88 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : beritasatu.com PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin karena investor mempertimbangkan laporan klaim pengangguran terbaru.
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Mayoritas bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Senin (18/5/2020) terpantau ditutup di zona hijau.
Di Jepang indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0.48%. Kenaikan ini merespons rilis data Kantor Kabinet Pemerintahan Jepang yang menunjukan Negara Matahari Terbit ini terjun ke dalam resesi pertama sejak 2015 karena corona (COVID-19). Tercatat terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) 0,9% pada Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal-I 2020 (quartal-on-quartal/QoQ). Meski demikian para pelaku pasar menganggap hasil ini lebih baik dari perkiraan ekonom. Sebelumnya kontraksi diperkirakan sebesar 1,1%. Hampir pasti dampak ekonomi akan lebih parah dari ini, di periode ini, Jepang sudah berada pada posisi resesi." Ujar Yuichi Kodama, kepala ekonom Meiji Yasuda Research Institute. Angka konsumsi swasta juga tercatat turun 0,7% lebih baik daripada angka konsensus yang turun 1,6%. Sementara belanja modal turun 0,5% dan eskpor turun 6,0%. Ekspor ke China mulai turun pada bulan Februari, diikuti oleh turunya jumlah ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa" Menurut Takeshi Minami, kepala ekonom Norinchukin Research Institue. Sementara itu di negara tetangga kita Singapura, Indeks STI nya naik sebesar 0,80% setelah Departemen Statistik Singapura merilis angka ekspor non migas Singapura yang naik 9,7% padahal perkiraan para ekonom akan terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 5%. Di China daratan, Shanghai Stock Exchange (SSE) mengalami apreasiasi sebesar 0,24%. Ancaman dari Amerika Serikat (AS) akan perang dagang jilid 2 tidak menyurutkan niat beli para pelaku pasar. Pemantik hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang kian panas terjadi saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump memblokir pengiriman semikonduktor dari pembuat chip global. Dalam pengumumannya, Departemen Perdagangan AS menyatakan sudah merevisi aturan ekspor guna mengekang gerak bisnis Huawei sehingga pabrikan ponsel asal Shenzhen itu tak bisa mengakses produk-produk semikonduktor yang merupakan produk dari perangkat lunak (software) dan teknologi dari AS. Namun tampaknya aksi balasan dari China tinggal menunggu realisasi. Dalam sebuah cuitan di Twitter, seorang pemimpin redaksi sebuah surat kabar China yang dikendalikan negara, Global Times, mengatakan Beijing bisa saja mengambil tindakan balasan.Komentar sang pemred tentang masalah perdagangan AS-China menurut Washington Post sering menjadi indikator yang dapat diandalkan untuk melihat apa yang akan dilakukan Beijing ke depan. Berdasarkan apa yang saya ketahui, jika AS lebih lanjut memblokir pasokan teknologi utama ke Huawei, China akan mengaktifkan 'daftar entitas yang tidak dapat diandalkan', membatasi atau menginvestigasi perusahaan-perusahaan AS seperti Qualcomm, Cisco dan Apple, dan menunda pembelian pesawat Boeing, kata Hu Xijin, Editor in Chief di Global Times. Di negara lain di Asia seperti di Korea indeks Kospi mengalami apresiasi 0,51%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,58%.Sementara itu dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tutup di level 4.511,06 atau apresiasi sebesar 0,08% - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan hari ini, Jumat. Pergerakan indeks saham dibayangi oleh sentimen negatif pasar dunia yang tertekan pandemi virus corona.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya meramal indeks terkoreksi oleh sentimen negatif pasar global dan regional, termasuk pasar dalam negeri yang tengah tertekan menanti rilis neraca perdagangan oleh BPS siang nanti. Pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen negatif pasar global, dan regional yang sedang berada dalam tekanan," kata William seperti dikutip dari risetnya, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 4.287 dan resistance 4.648. Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut IHSG berpotensi bergerak di zona merah akibat kekhawatiran bertambahnya korban wabah covid-19. Indeks diprediksi melemah karena potensi meluasnya penyebaran covid-19 yang belum mereda," kata Dennies, ia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 4.454-4.484 dan resistance 4.554-4.594. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup perkasa. Indeks Dow Jones hijau 1,62 persen ke level 23.625, S&P 500 menguat 1,15 persen ke level 2.852, dan Nasdaq Composite menanjak 0,91 persen menjadi 8.943 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnnindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis pagi pasca pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell ekonomi AS masih bisa memburuk kedepannya dan memerlukan stimulus tambahan. Dan dari dalam negeri angka kasus covid-19 masih bertambah.
Rupiah USD/IDR naik 0,37% ke 14.920,0 per dolar AS hingga pukul 11.23 WIB, pada perdagangan Kamis pagi ini rupiah beranjak di kisaran 14.865,0 - 14.947,5. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor sebagaimana dilansir Suara.com Kamis nilai tukar rupiah melemah 59 poin ke posisi Rp 14.946 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di posisi Rp 14.887. Menurut analis, sentimen negatif kelihatannya masih membayangi pergerakan pasar setelah Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell mengungkapkan pandangannya bahwa perekonomian masih bisa memburuk ke depannya dan memerlukan stimulus tambahan. Kendati begitu, tekanan terhadap rupiah mungkin tidak besar karena banyak investor masih yakin dengan perekonomian Indonesia terbukti dengan tingginya minat terhadap surat utang negara (SUN). Indonesia sendiri orang yang terinfeksi masih terus bertambah lanjut analis dan belum benar-benar terjadi penurunan sehingga banyak yang memperkirakan wabah akan terjadi lebih lama dan ini bisa menekan perekonomian lebih lama lagi. Sementara itu lapor CNBC Indonesia Kamis kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 9:54 WIB untuk periode 1 pekan di Rp14.922, 1 bulan di Rp15.033, 2 bulan di Rp15.129 dan 3 bulan di Rp15.249. Sedangkan kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 9:54 WIB untuk periode 1 bulan di Rp 14.939 dan 3 bulan di Rp 15.072 - RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com PT Rifan Financindo Berjangka - IHSG Diramal Parkir di Zona Hijau Berkat Rilis Kinerja Emiten5/13/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat pada perdagangan Rabu. Pergerakan IHSG ditopang oleh rilis kinerja emiten kuartal I 2020 yang cukup baik.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan indeks bergerak di zona hijau akibat rilis kinerja emiten kuartal I 2020 yang menunjukkan kinerja apik. Namun, ia menyebut tren modal arus keluar (capital outflow) masih akan terjadi. IHSG berpotensi bergerak di zona hijau ditunjang oleh rilisnya kinerja kuartal I yang terlansir dengan baik," kata William seperti dikutip dari risetnya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.502 dan resistance 4.776. Sementara, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor masih akan melakukan aksi tunggu akibat minimnya sentimen, Indeks diprediksi melemah. Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian, kata Dennies. Dia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.503-4.546 dan resistance 4.638-4.687. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup tak berdaya. Indeks Dow Jones turun 1,89 persen ke level 23.764, S&P 500 melemah 2,05 persen ke level 2.870, dan Nasdaq Composite menghijau 2,06 persen menjadi 9.002 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnnindonesia.com |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |