RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Jauh sebelum manusia mengenal investasi portofolio berupa surat berharga (saham, obligasi dan reksadana), emas sudah lama digunakan sebagai sarana investasi dan menimbun kekayaan.Hingga kini, logam berwarna kuning ini masih menjadi barang yang disimpan sebagai harta berharga. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, transaksi jual beli emas sebagai aset investasi mengalami perubahan.
Kini, membeli emas bisa dilakukan secara online, yang sangat memudahkan sehingga kita tidak perlu keluar rumah. Selain itu, terdapat juga fasilitas penitipan yang aman, jadi mengurangi risiko emas kita dicuri atau hilang. Terlebih lagi, di aplikasi investasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis Android dan iOs kini sudah tersedia fitur BareksaEmas. Fitur ini menawarkan pembelian emas secara online dengan fasilitas titipan. Jadi, kita bisa memantau semua portofolio investasi kita mulai dari reksadana, SBN, hingga emas dalam satu genggaman, apa perbedaan antara membeli emas zaman dulu dan zaman ? 1. Penyimpanan Beli emas dengan cara jadul berarti kita harus datang ke toko emas, menyiapkan uang tunai, lalu membawa emas tersebut sendiri. Baik dalam perjalanan ke toko maupun pulang dari toko ada risiko uang atau emas itu bisa hilang atau dicuri. Sementara itu, di BareksaEmas sudah ada fasilitas titipan yang aman. Berapapun ukuran emas yang kita miliki, kita tidak perlu khawatir emas kita hilang atau dicuri orang. 2. Variasi Metode Bayar BareksaEmas menawarkan cara pembayaran dengan transfer bank atau menggunakan dompet digital OVO. Metode ini sangat mudah, terutama buat kita yang sekarang mengikuti imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah. Kalau membeli emas di toko fisik, tentu saja kita harus menyiapkan uang tunai yang repot dan ribet membawanya. 3. Waktu Transaksi Toko emas dan butik logam mulia pasti memiliki jam operasional sehingga kalau ingin membeli emas kita harus datang pada jam tertentu saja tergantung kapan tokonya buka. Berbeda dengan BareksaEmas, masyarakat bisa membeli dan menjual emas kapan saja secara online. 4. Likuiditas Kalau kita membeli emas di toko dan memegang wujud fisiknya, kita harus pergi ke toko lagi untuk menjualnya di saat butuh uang. Hal ini sungguh tidak praktis kalau kita sedang terburu-buru. Kemudian, harga di toko tentu berbeda dengan di pasar global secara umum. Sehingga, kita perlu pintar-pintar menawar bila ingin mendapatkan harga terbaik. Sementara itu, bila kita menjual emas logam mulia di BareksaEmas, kita bisa dengan cepat mencairkannya dan langsung masuk ke rekening. Atau, kita juga bisa menggunakan fasilitas pencetakan fisik secara online bila ingin menyimpannya sendiri atau memberikannya kepada orang lain. Harga yang tampil di BareksaEmas mengacu pada harga logam mulia Antam yang diupdate secara harian. Jadi, tentu saja harga yang kita dapatkan sudah wajar (fair) sesuai harga pasar. 5. Reputasi Pedagang Pedagang emas terpercaya mungkin ada beberapa, tetapi sulit juga bila kita harus mendatangi tokonya satu per satu. Belum lagi, ada risiko emas yang kita beli bukan murni logam mulia. Di BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas) - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : bareksa.com
0 Comments
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bank Indonesia (BI) mengoreksi skenario terburuk nilai tukar rupiah yang bisa menyentuh kisaran Rp17.500 sampai Rp20 ribu per dolar AS menjadi Rp15 ribu pada tahun ini.
Ada kecenderungan nilai tukar rupiah tidak hanya stabil, tapi ada kecenderungan akhir tahun ini mengarah ke Rp15 ribu per dolar AS," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo. Ia memastikan rupiah tak akan anjlok hingga Rp17.500 per dolar AS atau Rp20 ribu per dolar AS pada akhir 2020. Angka sebelumnya merupakan skenario terburuk sebagai dampak dari penyebaran virus corona. Perry juga menekankan bahwa BI bersama pemerintah akan berupaya agar pertumbuhan ekonomi tidak di bawah 2,3 persen. Angka itu dibuat sebagai skenario berat apabila ekonomi memburuk karena virus corona. Pagi ini, rupiah terpantau berada di level Rp16.525 per dolar AS. Angkanya melemah 0,46 persen dibandingkan penutupan kemarin yang berada di level Rp16.450 per dolar AS. Rupiah tercatat terkoreksi sebesar 0,89 persen dalam seminggu terakhir. Sementara, jika dilihat dalam hitungan satu bulan, rupiah sudah anjlok hingga 16,09 persen, direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan koreksi rupiah pagi ini disebabkan oleh turunnya data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur. Data itu turun ke level terendah sepanjang sejarah pencatatan PMI sejak April 2011. IHS Markit melaporkan PMI Indonesia pada Maret 2020 adalah 45,3. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 51,9. Virus corona adalah biang keladinya. Untuk meredam penyebaran corona maka masyarakat dianjurkan untuk tinggal di rumah. Ini membuat roda perekonomian berjalan sangat lambat," kata Ibrahim. Tak hanya Indonesia, data manufaktur dari Asia dan Eropa juga menunjukkan perlambatan. PMI manufaktur hampir semua negara baik di Asia maupun Eropa mengalami kontraksi di bawah 50 - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnnindonesia.com PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Spot Masih Bergerak Positif Di US$ 1.582,35 Per Ons Troi4/1/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menguat lagi setelah kemarin turun tajam. pada rabu, harga emas spot berada di US$ 1.582,35 per ons troi, menguat 0,33% dari harga hari sebelumnya. Kemarin, harga emas merosot 2,79% dalam sehari.
Pergerakan harga emas kemarin turun setelah China melaporkan data aktivitas pabrik yang meningkat. Inilah yang menyebabkan investor safe haven menarik posisi dari emas yang bergerak di atas US$ 1.620 per ons troi sejak pekan lalu. Mood pasar membaik karena data ekonomi yang positif dari China. Tapi sinyal kehati-hatian masih tinggi dan memicu permintaan dolar, kata Lukman Otunuga, analis FXTM. Harga emas menguat 3,95% sepanjang kuartal pertama. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh konflik Iran-AS pada Januari lalu disusul oleh pandemik virus corona. "Sentimen global masih goyak meski bank sentral dan pemerintah global menunjukkan perlawanan terhadap Covid-19," kata Otunuga - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : kontan.co.id PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas global bergerak tertekan dalam beberapa hari terakhir. Tekanan jual menjadi pemicu utama yang membuat harga emas global di pasar spot terkoreksi sedalam -2.85% dalam sepekan.
Pada perdagangan spot hari ini, emas global masih berdarah-darah dengan jatuh ke level terendah di angka US$1.609,25 per ounce. Senasib sepenanggungan dengan emas global, emas PT Aneka Tambang (JK:ANTM) Tbk (Antam) juga ikut merosot setelah kemarin mencetak rekor baru. Dilansir dari laman resmi logam mulia, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp924.000 per gram, turun Rp2.000 dari harga kemarin yang sebesar Rp926.000 per gram - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing,com PT RIFAN BANDUNG - Disaat pasar global dalam kekacauan dan investor sangat membutuhkan safe haven, harga emas melonjak dan generasi baru investor beralih ke aplikasi untuk pilihan trading emas.Goldex, aplikasi trading emas yang berbasis di London dan mengalami kenaikan volume perdagangan untuk Maret sebesar 2.800% dibandingkan dengan 2019.
Bahkan, kinerja kuartal pertama 2020 menunjukan lebih banyak perdagangan daripada keseluruhan 2019, dan setoran tunai ke dalam aplikasi telah tumbuh 500% sejak januari, CEO Sylvia Carrasco menyatakan emas "sepanas kertas toilet". Emas mulai tahun 2020 di sekitar $1.527 per ons dan melonjak setinggi $1.700 pada 9 Maret silam sebelum akhirnya ke level $1.600, pada saat yang sama indeks FTSE 100 dan S&P 500 masing-masing turun 27,5% dan 21,3%. Sementara itu, aplikasi trading emas saingan melihat keuntungan yang sama di basis pengguna mereka, Glint Pay mengatakan kepada MarketWatch volume perdagangannya telah meningkat 718% dalam lima minggu terakhir. Penjualan akan meningkat," kata CEO dan pendiri Jason Cozens. "Kami memecahkan rekor setiap hari, sedangkan aplikasi trading emas yang berbasis di AS, Vaulted, juga melaporkan kenaikan 540% untuk volume perdagangan Maret, dan perdagangan Selasa 24 Maret merupakan rekor untuk volume terbanyak dalam satu hari dalam sejarah perusahaan. Revolut, yang baru meluncurkan trading emas melalui aplikasi selulernya pada 12 Maret, hingga saat ini belum mempublikasikan angka-angka pada perdagangannya, ketika negara-negara di seluruh dunia berupaya mengendalikan covid-19 dan mengembalikan kepercayaan pada ekonomi domestik, pasar emas cenderung akan terus berlanjut. Bisa dikatakan ini merupakan saat yang tepat untuk berpartisipasi dalam bisnis aplikasi trading emas, harga Emas Berjangka untuk pengiriman April 2020 di level $1.642.20 per ons sementara untuk XAU/USD di level $1.615.15 per ons - PT RIFAN Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Eropa dibuka ke zona merah pada Jumat atau berbalik dari tren positif di bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. Pelaku pasar Eropa masih menunggu kekompakan Uni Eropa untuk menangani wabah corona.
Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, melemah 1,56% di pembukaan. Saham-saham di indeks sektor perjalanan dan liburan anjlok hingga 3,9% menjadi pemberat utama indeks tersebut. Selang 10 menit kemudian, koreksi Stoxx 600 berlanjut menjadi 6,39 poin (-1,99%) ke level 314,99. Di sisi lain indeks FTSE Inggris drop -203,03 poin (-3,49%) ke 5.612,7, indeks DAX Jerman melemah -211,12 poin (-2,11%) ke 9.789,84 dan CAC 4 Prancis turun 88,6 poin (-1,95%) ke 4.454,98. Pertemuan antar pemimpin negara Uni Eropa pada Kamis kemarin gagal untuk mencapai kesepakatan terkait dengan paket ekonomi bersama guna mengatasi virus corona di Benua Biru. Mereka sepakat untuk bertemu lagi dalam dua pekan ke depan, sementara angka korban corona terus meninggi terutama di Italia, Prancis dan Spanyol. Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) telah menghilangkan batas atas pembelian obligasi negara zona euro, sehingga memungkinkan mereka untuk mencetak uang lebih banyak guna memasok likuiditas di pasar. Wall Street tadi malam bergerak di jalur hijau meski data pengangguran tercatat menyentuh rekor tertingginya yakni menjadi 3,3 juta orang, yang merupakan tertinggi sejak tahun 1982. Dow Jones menguat 6,37% sedangkan S&P 500 naik 6,2%. Pelaku pasar melihat bahwa angka pengangguran tinggi itu merupakan konsekuensi alamiah dari wabah corona, yang akan kembali membaik situasinya menyusul kesepakatan stimulus senilai US$ 2,2 triliun dan pelaksanaan program quantitative easing (QE) dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pemerintahan Trump memangkas jumlah staf yang bertugas di badan kesehatan publik AS di Cina. Para staf yang terdiri dari pakar ilmu kesehatan dan ilmu pengetahuan kesehatan lainnya dipanggil pulang ke Amerika Serikat guna menghadapi penyebaran wabah virus covid-19 seperti.
Mayoritas pengurangan jumlah karyawan berpusat di kantor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di Beijing dan berlangsung selama dua tahun terakhir, menurut dokumen publik CDC dan wawancara langsung dengan empat narasumber yang mengetahui tentang penarikan ini. CDC yang berbasis di Atlanta, badan penanggulangan penyakit utama di Amerika, memberikan bantuan kesehatan masyarakat kepada negara-negara di seluruh dunia dan bekerja bersama untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit menular agar tidak menyebar global. CDC telah bertugas di Cina selama 30 tahun. Staf di kantor pusat CDC di Cina telah berkurang menjadi sekitar 14 orang, turun dari sekitar 47 orang sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari 2017, dokumen menunjukkan. Keempat orang narasumber anonim mengatakan staf ini terdiri dari ahli epidemiologi dan tenaga profesional kesehatan lainnya - RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Cina tidak melakukan perubahan Suku Bunga Pinjaman (LPR) di Asia, sementara Australia mengisyaratkan paket stimulus kedua. Sedangkan di kawasan benua Asia lain, negara-negara terus menghadapi meningkatnya kasus impor virus covid-19.
Pada 19 Maret, jumlah kasus global yang dikonfirmasi mencapai 209.839 dengan 8.778 orang meninggal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Malah, Cina melaporkan tidak adanya satu pun kasus domestik baru. Federal Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga menjadi 0,25% pada Kamis kemarin dan, pada hari Jumat ini, Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengisyaratkan paket stimulus kedua yang akan "signifikan lebih besar" dari paket pertama senilai A$17,6 miliar ($10,7 miliar) yang diumumkan minggu lalu. Perdana Menteri Scott Morrison juga mengumumkan penundaan lima bulan untuk menyerahkan anggarannya dari 12 Mei hingga 6 Oktober, Cina menetapkan Suku Bunga Pinjaman (LPR) 1 tahun sebesar 4,05%, sama dengan sebulan sebelumnya. LPR 5 tahun juga tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 4,75%. Penahanan suku bunga itu menentang permintaan investor untuk melakukan penurunan yang akan sejalan dengan langkah-langkah oleh bank sentral lain di seluruh dunia. Bank-bank sentral global telah memotong suku bunga dan menawarkan paket stimulus untuk mencegah terjadinya resesi akibat dampak negatif pandemi virus covid-19. Komisi Kesehatan Nasional Cina juga mengumumkan bahwa kemarin ada 39 kasus yang dilaporkan dan semuanya kasus impor - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini kembali menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt). Perdagangan dihentikan setelah perdagangan saham dibuka belum sampai 1 jam.
Trading halt berlaku pada sistem perdagangan di BEI pada pukul 09.37 waktu JATS. Artinya perdagangan baru berlangsung selama 37 menit, hal itu lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5%. Saat di-halt posisi IHSG berada di posisi 4.113. Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," bunyi keterangan BEI Perdagangan akan dibuka kembali pada pukul 10.07 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan - RIFAN FINANCINDO Sumber : detik.com PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Eropa mengakhiri sesi perdagangan yang fluktuatif dengan kenaikan terbesar sejak Oktober, didorong oleh janji langkah-langkah stimulus di AS dan Spanyol untuk melawan dampak virus corona terhadap ekonomi.
Indeks Stoxx 600 Europe 600 ditutup menguat 2,26 persen atau 6,44 poin ke level 291,07 pada akhir perdagangan hari selasa, sementara itu, indeks IBEX 35 Spanyol melonjak setelah negara itu mengatakan akan mengalokasikan 200 miliar euro (US$219 miliar) dan menjamin kebutuhan dasar dan layanan telekomunikasi. Turut menjadi sentimen pendoronga indeks, pemerintah AS mengatakan ingin memberikan bantuan dana kepada warganya dalam dua pekan ke depan guna mencegah dampak keuangan dari pembatasan akibat virus corona, atau Covid-19. Kami sekarang melihat negara-negara Eropa yang lebih besar memenuhi harapan stimulus, dan hal tersebut menghilangkan tekanan dan kepanikan pasar," kata Tarek Saffaf, manajer portofolio Greiff Asset Management. Kita masih harus menunggu apakah peningkatan sentimen jangka pendek ini dapat ditindaklanjuti dengan berita positif dari infeksi Covid-19 karena ini benar-benar diperlukan untuk perubahan haluan. Indeks berkapitalisasi sedang yang berfokus di dalam negeri Inggris, FTSE 250 Index, anjlok 3 persen ke level penutupan terendah sejak Juni 2013 setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak publik untuk menghindari pertemuan dengan orang lain kecuali ada hal yang mendesak. Saham Cineworld Plc anjlok 43 persen setelah operator bioskop terbesar Inggris tersebut menutup bioskop mereka. Operator layanan taruhan William Hill Plc dan GVC Holdings Plc juga jatuh setelah pacuan kuda di Inggris dihentikan. Di antara penggerak indeks lainnya, saham Compass Group turun setelah memperingatkan bahwa dampak virus akan sangat membebani pendapatan di semester pertama tahun ini - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : bisnis.com |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |