RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga logam mulia emas dunia menguat tipis pada perdagangan Rabu pagi kemarin waktu Indonesia dan terus berlanjut hingga perdagangan sore. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir tampaknya masih jadi penghambat harga emas untuk menguat tajam.
Data Refinitiv mencatat, Rabu pada pukul 07.25 WIB emas dunia di pasar spot dibanderol US$ 1.686,99/troy ons atau menguat tipis 0,08%. Harga emas memang cenderung flat. Namun sejak menyentuh level tertingginya di US$ 1.727,7/troy ons harga logam mulia cenderung tergelincir. Pada 14 April 2020, harga emas menyentuh level tertinggi dalam 7,5 tahun terakhir. Sejak saat itu emas melorot 2,36%. Penyebab anjloknya harga emas adalah penguatan dolar AS. Pada periode yang sama indeks dolar yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang lainnya menguat 1,3%. Namun yang mengagetkan, data Kitco mencatat, harga emas spot pada perdagangan pukul 19.49 WIB tadi malam atau 22 April pukul 08.47 waktu New York, menguat 0,92% di level US$ 1.703/troy ons. Sementara data CNBC International mencatat, harga emas berjangka (futures) untuk pengiriman Juni juga naik 1,66% menjadi Rp 1.715/troy ons tadi malam waktu Indonesia. Dalam setahun terakhir, harga emas berjangka melesat 30,58%. Kala perekonomian menghadapi terpaan badai, investor beramai-ramai memburu emas untuk mencari naungan perlindungan, sehingga harga emas mengalami apresiasi. Harga emas juga mendapat dukungan dari kebijakan bank sentral global yang menerapkan tingkat suku bunga rendah. Selain itu kebijakan bank sentral (termasuk bank sentral AS, The Fed) dalam memberikan pelonggaran kuantitatif (QE) dengan membeli aset-aset finansial berbasis utang juga memicu penurunan yield (imbal hasil obligasi) yang membuat emas menjadi lebih menarik di mata investor. Baru-baru ini, Bank of America Corp menaikkan target harga emasnya untuk periode 18 bulan ke depan. Harga emas diramal bisa menyentuh US$ 3.000/troy ons. Jika benar ini terjadi maka rekor tertinggi yang sempat dicapai pada 2011 saat harga emas mendekati US$ 2.000/troy ons terlampaui dan emas akan mencetak sejarah baru. Prediksi Bank of America ini sama dengan analis WingCapital. "Secara historis kami melihat rasio utang terhadap PDB memiliki korelasi yang lebih besar dibandingkan dengan balance sheet [neraca] The Fed (terhadap harga emas)" tulis analis WingCapital yang dikutip Kitco.com, 29 Maret lalu. Dengan kondisi saat ini, WingCapital memprediksi harga emas diprediksi akan mencapai US$ 3.000/troy ons, tapi dalam 3 tahun ke depan. Satu troy ounce, mengacu aturan di pasar, setara dengan 31,1 gram, sehingga besaran US$ 3.000 per troy ounce dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$ 96,46 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 15.500/US$, maka prediksi harga emas dunia itu yakni setara dengan Rp 1,50 juta/gram. Sementara itu, harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Rabu kemarin naik 0,46% atau sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 879.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 875.000/gram - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Future emas lebih rendah pada masa dagang Asia pada Rabu.
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.701,40 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,81%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.666,20 dan resistance pada USD1.768,00. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD100,403. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,43% dan diperdagangkan pada USD14,812 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei jatuh 1,29% dan diperdagangkan pada USD2,219 per pon - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : investing.com PT RIFAN BANDUNG - Aktivitas perekonomian global yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 mungkin tidak akan pulih sepenuhnya hingga akhir 2021. Demikian disampaikan kepala ekonom International Monetary Fund (IMF) Gita Gopinath.
IMF telah merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi. Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi global bakal menyusut 3 persen tahun ini, lalu menguat 5,8 persen tahun lalu. Namun, pemulihan tersebut bersifat parsial. Hingga akhir 2021, kami memperkirakan aktivitas ekonomi masih lebih lemah dibanding proyeksi kami sebelum ada pandemi ini," kata Gita Pandemi virus corona yang telah menginfeksi 2,4 juta orang dan menewaskan hampir 165.000 orang telah memaksa negara-negara di seluruh dunia menghentikan aktivitas ekonomi mereka. Bank sentral dan pemerintahan di seluruh dunia mengucurkan aneka stimulus dengan cepat untuk meringankan dampak dari wabah Covid-19. Dibandingkan krisis finansial global, respons sekarang lebih cepat dan lebih besar, kata dia, menurut IMF, perekonomian di seluruh dunia mengucurkan stimulus senilai US$ 8 triliun, tetapi sekitar US$ 7 triliun di antaranya berasal dari negara-negara G20. Kami lebih khawatir terhadap respons negara berkembang yang memiliki ruang fiskal yang ketat, dan harus menghadapi masalah neraca eksternal. Mereka berada di posisi yang sulit, kata dia PT RIFAN Sumber : cnbc.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ekonomi China berkontraksi atau mengalami pertumbuhan negatif menjadi -6,8% di kuartal pertama 2020, dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Laporan dikeluarkan Biro Statistik Nasional China, ini adalah kontraksi pertama sejak 1992, pandemi corona (COVID-19) telah menyebabkan kerusakan parah di negara kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia itu. Di kuartal yang berakhir Maret ini, penjualan ritel turun 19% dari tahun lalu. Sementara produksi industri turun 8,4%, dari data terbaru, selama Januari dan Februari aktivitas ekspor turun. Manufaktur juga anjlok. Sebelumya dalam konsensus yang dilakukan Reuters, PDB sempat diprediksi -6,5% dari Januari ke Maret. Di 2019, secara keseluruhan, PDB China tumbuh 6% - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi global akan terkontraksi atau pertumbuhan negatif (-3%) pada tahun ini. Anjlok 6,3 poin persentase dibandingkan proyeksi yang dibikin pada Januari di tengah pandemi corona (Covid-19).
Ketika sejumlah negara menerapkan karantina wilayah (lockdown) dengan pembatasan aktivitas guna memerangi pandemi, maka kontraksi ekonomi diperkirakan akan lebih parah dari krisis 2008-2009, kata IMF. Data perdagangan mencatat, bursa saham di China daratan ditutup melemah, di mana indeks Shanghai Composite turun 0,57% di level 2.811,17, sedangkan Shenzhen turun 0,53% di posisi 1.736,13. Sementara pasar saham di Hong Kong yakni indeks Hang Seng ambles 0,8%.Pasar saham Jepang juga masuk zona merah, Indeks Nikkei 225 turun 0,45% menjadi 19.550,09, dengan saham Fanuc anjlok 2,54% sedangkan saham FamilyMart turun 5,18%. Sementara indeks Topix juga di Bursa Tokyo menguat tipis 0,04% menjadi 1.434,07. Pasar saham di Australia indeks acuan (benchmark) S&P/ASX 200 turun 0,39% pada 5.466,7, sedangkan indeks Straits Times Singapore (STI) melemah 1,5% menjadi 2.595, sementara bursa saham Korea Selatan ditutup pada perdagangan hari ini karena pemungutan suara untuk pemilihan parlemen. Dari bursa saham Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengikuti koreksi bursa Asia lainnya. IHSG ditutup turun 1,71% ke level 4.625,91, dengan catatan nilai transaksi sebesar Rp 7,03 triliun - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bergerak Sideways Menanti Perkembangan Pertemuan The FED4/15/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa, berbalik dari kenaikan beberapa hari sebelumnya karena tanda-tanda perlambatan kasus Virus Corona di sebagian besar episentrum mendorong pasar ekuitas lebih tinggi, menarik investor menjauh dari aset-aset safe-haven.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Bursa Comex turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 1.683,7 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu. Harga emas berada di bawah tekanan ketika Dow Jones Industrial Average naik 497,44 poin atau 2,19 persen ke level 23.177,43 poin pada pukul 17.55 GMT. Dengan semua program stimulus pemerintah baik yang tertunda atau yang diberlakukan, investor menghindar dari emas, karena analis percaya mereka tidak ingin ketinggalan dari lonjakan harga saham. Namun, penurunan emas lebih lanjut tertahan oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,71 poin atau 0,71 persen ke level 99,97 pada pukul 17.50 GMT Pasar saham dunia mencatat kenaikan tajam hari kedua berturut-turut di tengah tanda-tanda kemajuan melawan Virus Corona di Eropa dan Amerika Serikat. "Apa yang kami lihat di pasar ekuitas lebih daripada sebuah stabilisasi dengan angka (Virus Corona) memuncak di beberapa yurisdiksi AS," kata Kepala Analis Komoditas TD Securities, Bart Melek. Semua itu benar-benar memberitahu kami adalah mungkin sebuah akhir permainan untuk ini, tetapi tidak berarti dunia ini ramah dan berisiko, katanya, menambahkan bahwa harapan stimulus lebih banyak dengan suku bunga lebih rendah untuk jangka panjang akan terus mendukung harga emas. Investor sedang menunggu risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu waktu setempat, klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir , bersama dengan indeks harga konsumen. Para analis mencatat bahwa data ini, sebagian besar dari Maret, akan memberikan investor melihat dampak ekonomi COVID-19 terkait langkah-langkah yang dilakukan selain masalah pekerjaan - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : forexsignal88.com PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas hari ini mendaki untuk mencapai puncak tertinggi lebih dari satu bulan terakhir, di tengah kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi global dari wabah virus corona baru.
Harga emas hari ini di pasar spot naik 0,3% ke posisi US$ US$ 1.694,50 per ons troi pada pukul 21.47 WIB, mencapai puncak tertinggi sejak 9 Maret di US$ 1.697,75 per ons troi. Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) malah turun 0,6% menjadi US$ 1.742,90. Ada sedikit aksi ambil untung di awal, tetapi harga emas tetap kuat. Bank-bank sentral melakukan segala daya mereka untuk mendukung pasar saham dan ekonomi, yang pada akhirnya akan mengarah pada inflasi," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures. Imbal hasil instrumen utang hampir nol, yang meningkatkan permintaan fisik untuk emas dan perak sebagai aset safe-haven," imbuh dia yang berbasis di Chicago, AS, kepada Reuters. Inflasi merupakan sentimen positif untuk emas. Karena, emas batangan dipandang sebagai pelindung nilai yang aman ketika tekanan harga naik. Federal Reserve (The Fed) pada Kamis pekan lalu mengumumkan paket stimulus mencapai US$ 2,3 triliun untuk membantu mengatasi wabah virus corona. Krisis telah memaksa 16,8 juta orang AS mengajukan tunjangan pengangguran - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : kontan.co.id PT RIFAN BANDUNG - Berbagai industri mulai terdampak pandemi virus corona atau coronavirus (Covid-19), salah satunya industri perhiasan berskala industri kecil dan menengah (IKM).Meski virus corona membuat harga emas melonjak tajam, namun di sisi lain IKM perhiasan mengalami tekanan karena tidak bisa melakukan ekspor.
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin menelusuri kondisi sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang masih beroperasi, salah satunya adalah industri perhiasan. Data dan informasi dari Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) menunjukkan, terjadi penurunan produksi karena berkurangnya permintaan pasar, baik lokal maupun ekspor. Sejak Maret 2020, kegiatan ekspor produk perhiasan dari Indonesia berhenti total karena negara tujuan melakukan karantina atau lockdown dan menutup kantornya yang direncanakan terjadi hingga pertengahan April 2020. Dalam meningkatkan daya saing IKM perhiasan, Kemenperin sebelumnya telah melakukan beberapa upaya strategis, antara lain pelatihan dan pendampingan tenaga ahli desainer, serta bantuan mesin dan peralatan khususnya di Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dapat dimanfaatkan oleh IKM di sentra. Selanjutnya, promosi dan pemasaran melalui pameran dalam dan luar negeri, peningkatan keterampilan SDM melalui pendidikan dan pelatihan produksi, serta perbaikan iklim usaha terkait dengan regulasi di bidang fiskal untuk kemudahan impor bahan baku. irektur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, ekspor produk perhiasan dari Indonesia berhenti total sejak Maret 2020. Sedangkan untuk pasar lokal, penjualan mendekati nol, karena harga emas yang sangat tinggi hingga melampaui Rp800.000 per gram dan beberapa pedagang emas juga sudah memilih untuk menutup tokonya. Gati menambahkan, 30% hingga 50% karyawan di pabrikan industri perhiasan yang merupakan anggota APPI masih bekerja, sementara sisanya diliburkan selama dua minggu sambil menunggu keadaan selanjutnya. Pabrik industri perhiasan yang masih beroperasi, telah diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan, di antaranya memberikan jarak kerja minimum satu meter antara pekerja yang satu dengan pekerja yang lain. Selain itu, dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap karyawan yang masuk ke pabrik. Selain itu, karyawan juga wajib menggunakan masker di lingkungan pabrik. Untuk menjaga imunitas pekerjanya, perusahaan juga memberikan makanan sehat dan vitamin kepada setiap karyawan yang masih mengerjakan proses produksi - PT RIFAN Sumber : okezone.com Penjualan perhiasan emas anjlok hingga 50% imbas ditutupnya mal-mal dan pusat penjualan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Penurunan penjualan terjadi sejak Maret hingga memasuki April.
"Penjualan emas perhiasan secara umum tentu drop di bulan Maret dan April ini karena sesuai anjuran pemerintah di mana mal dan pusat-pusat penjualan ditutup," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husein saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020). Penurunan penjualan pun bervariasi antara 20% sampai 50%, tergantung sejak kapan mal ditutup, karena masing-masing daerah menerapkan waktu yang berbeda terkait kebijakan tersebut. "Akibat penutupan toko (penurunan penjualan) sekitar 20% sampai dengan 50%, tergantung kapan dimulainya penutupan di lokasi tempat usahanya masing-masing," jelasnya. Bagi pebisnis emas yang tokonya terpaksa ditutup pun melakukan penjualan via online. Tapi sayangnya belum semua pelaku usaha melakukan cara tersebut. "Belum semua toko melakukan penjualan secara online," tambahnya. Saat ini memang kebanyakan masyarakat yang menjual emas ketimbang membelinya. Sebab harga emas sedang tinggi sehingga orang-orang mencari untung dengan menjualnya. PT RIFAN BANDUNG - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 16.450. Angka tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 16.595, nilai tukar dolar AS pagi ini tercatat stagnan alias belum ada penguatan terhadap rupiah. Hingga pukul 09.45 WIB, dolar AS bergerak di rentang Rp 16.500-16.450.
Akhir pekan kemarin, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 1.13% ke level 16.495.. Penguatan dolar AS kembali terjadi setelah mata uang Paman Sam sempat turun lagi ke level Rp 16.000-an Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing mulai masuk ke Indonesia. Berdasarkan laporan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah sejak 30 Maret 2020 hingga 2 April 2020 aliran modal asing yang masuk ke Indonesia Rp 3,28 triliun (net), dengan komposisi Rp 4,09 triliun di pasar surat berharga negara (SBN). Sementara di pasar saham terdapat modal asing yang keluar Rp 820 miliar. Kemudian jika dirinci berdasarkan data settlement pada periode yang sama, terdapat modal asing masuk Rp 770 miliar. Namun jika diakumulasikan sejak awal tahun ini hingga 2 April 2020, masih tercatat aliran asing yang keluar atau outflow sebesar Rp 143,99 triliun - PT RIFAN Sumber : detik.com |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |