RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup turun seiring pelemahan bursa saham global.
IHSG ditutup melemah sebesar 82,34 poin atau 1,26 persen menjadi 6.443,35. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 15,68 poin atau 1,53 persen menjadi 1.006,1. Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis, mengatakan pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen negatif yaitu laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII) yang dinilai mengecewakan investor terutama karena penurunan kontribusi segmen otomotif terhadap total kinerja perseroan dan smelter, yang memegang sertifikat Surveyor Indonesia, dibolehkan kembali beraktifitas jual beli di bursa berjangka yang tadinya sempat dihentikan. "Sentimen negatif lainnya yaitu terkoreksi dalamnya harga CPO, melemahnya nilai tukar rupiah, serta kembali munculnya ketidakpastian terkait perundingan dagang antara Amerika dan China," ujar Mino. Dibuka menguat, IHSG pada Kamis justru menghabiskan waktunya berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan bursa saham. Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp1,29 triliun. Frekuensi perdagangan saham pada Kamis tercatat sebanyak 475.062 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,74 miliar lembar saham senilai Rp10,87 triliun. Sebanyak 124 saham naik, 282 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya. Sementara itu, bursa regional Asia juga melemah. Indeks Nikkei melemah 171,35 poin (0,79 persen) ke 21.385,16, indeks Hang Seng melemah 124,26 poin (0,43 persen) ke 28.633,18, dan indeks Straits Times melemah 37.33 poin (1,15 persen) ke posisi 3.212,69. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat turun Rp 1.000 menjadi Rp 670.000 dari posisi kemarin di Rp 671.000 per gram. Harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 359.500 hingga Rp 619.600.000.
Dikutip dari laman logammulia.com, Rabu (27/2), harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil setengah gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 1.000 gram. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback dibuka bertahan di Rp 596.000 per gram. Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Harga emas 0,5 gram Rp 359.500 (tersedia) Harga emas 1 gram Rp 670.000 (belum tersedia) Harga emas 5 gram Rp 3.170.000 (tersedia) Harga emas 50 gram Rp 31.085.000 (tersedia) Harga emas 100 gram Rp 62.100.000 (tersedia) Harga emas 250 gram Rp 155.000.000 (hanya tersedia di butik LM) Harga emas 500 gram Rp 309.800.000 (hanya tersedia di butik LM) Harga emas 1.000 gram Rp 619.600.000 (belum tersedia). Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 yaitu 0,9 persen. Sertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yakni 0,45 persen. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak berjangka anjlok lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Ini merupakan persentase penurunan harian terbesar tahun ini, setelah Presiden AS Donald Trump meminta OPEC mengurangi upaya untuk meningkatkan harga minyak, yang katanya terlalu tinggi
Patokan global, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot USD 2,36 atau 3,5 persen, menjadi menetap pada USD 64,76 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman April turun USD 1,78 atau 3,1 persen, menjadi berakhir pada USD 55,48 per barel di New York Mercantile Exchange. "Harga minyak terlalu tinggi. OPEC, tolong santai dan pelan-pelan saja. Dunia tidak bisa menerima kenaikan harga - rapuh!", Trump menulis, dalam serangkaian tweet terbaru tentang harga minyak sejak April 2018. Komentar Trump memicu aksi jual yang menghentikan momentum dari sesi Jumat (22/2), ketika kedua harga acuan mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga bulan karena ekspektasi pengetatan pasokan dan meningkatnya harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China. "Saya pikir tweet itu menyebabkan banyak penurunan momentum di awal hari, dan kami belum pulih," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Michael O'Donnell, di Chicago seperti dikutip Reuters. Harga minyak mentah telah meningkat sekitar 20 persen sejak awal tahun ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen non-anggota, seperti Rusia, memangkas produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan global. "Trump tampaknya berusaha untuk mengelola mikro minyak, untuk mempertahankan produksi yang cukup kuat guna menjaga pasokan global dalam surplus," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch dalam catatan kliennya. "Tapi sejauh menyangkut Saudi, tweet hari ini bahkan bisa memberanikan upaya mereka untuk menahan diri." Arab Saudi baru-baru ini memperkirakan produksinya akan jatuh pada Maret lebih dari yang diantisipasi berdasarkan perjanjian pengurangan pasokan, menjadi 9,8 juta barel per hari. Selain itu, sanksi-sanksi AS terhadap ekspor dari Iran dan Venezuela telah memperketat pasar sekalipun ketika produksi di Amerika Serikat melonjak. "Jika Anda membaca (komentar Trump), saya kira ada spekulasi akan ada, pada kenyataannya, akan ada putaran pengabaian lain yang diberikan kepada negara-negara dan perusahaan untuk membeli minyak Iran," kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital Management, mengatakan tentang tweet Trump. Washington mengejutkan pasar setelah memberikan keringanan kepada delapan pembeli minyak Iran ketika sanksi atas impor minyak dimulai pada November. Brent berjangka turun 22 persen bulan itu dan mengurangi pengaruh keputusan OPEC Desember untuk memotong pasokan mulai tahun 2019. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat tipis di perdagangan hari ini, Senin (25/2). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 13.995 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.057 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah kembali melemah tipis usai pembukaan. Tercatat, saat ini nilai tukar Rupiah berada di Rp 14.005 per USD. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar Rupiah terhadap USD masih berpotensi untuk terus stabil menguat ke depannya. "Nilai tukar Rupiah ke depan akan bergerak stabil dan Rupiah saat ini masih undervalued," kata Perry saat ditemui di Masjid BI, Jakarta, Jumat (22/2). Perry mengungkapkan, ada 4 faktor yang akan menjadi pendorong stabilitas Rupiah di tahun ini. "Jadi ke depan stabilitas Rupiah akan didukung oleh 4 hal, yakni masuknya aliran modal asing tambah suplai valas (valuta asing) dalam negeri, kedua fundamental ekonomi lebih baik dari sisi pertumbuhan, inflasi rendah dan CAD yang juga menurun," ujarnya. Perry mengungkapkan, ada 4 faktor yang akan menjadi pendorong stabilitas Rupiah di tahun ini. Selain itu, kenaikan suku bunga AS atau FFR yang dilakukan oleh The Fed tidak akan seagresif tahun lalu. Hal itu membuat posisi Rupiah semakin aman di pasar. "Tentu saja ketiga FFR yang kan lebih rendah semula 3 kali, kemudian diturunkan 2 kali dan diperkirakan tahun ini hanya naik 1 kali FFR," jelasnya. Terakhir adalah mekanisme pasar yang dinilai semakin membaik. "Keempat mekanisme pasar yang terus semakin baik, baik di swap, dan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward)," tutupnya. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali ke zona hijau pada perdagangan hari ini. Alasannya, penguatan IHSG pada perdagangan Kamis kemarin telah mendekati level resistance kuat pada yaitu 6.600.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG akan menguat dan kemungkinan akan diperdagangkan di level 6.484-6.525. Hal ini sejalan dengan investor yang masih akan menantikan rilis laporan keuangan emiten untuk 2018. Sementara itu, kelanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat-China masih akan mempengaruhi pergerakan indeks sebagai sentimen negatif ke depan. "Namun, indikasi the Fed yang masih akan lebih bersabar menaikan suku bunga menjadi sentimen positif menopang IHSG hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/2/2019). Melanjutkan, Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati menuturkan, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga di level 6 persen sesuai ekspektasi investor. Kata dia, ini seirama dengan perubahan akselerasi kenaikan Fed Rate dan potensi risiko volatilitas pasar keuangan yang mereda. Di sisi lain, level defisit neraca berjalan masih akan menjadi faktor domestik yang menentukan arah bagi kebijakan BI. Adapun pada hari ini dirinya memproyeksikan IHSG melaju cerah di kisaran 6.480-6.58 Saham Pilihan Untuk saham rekomendasi Jumat pekan, Dennies menganjurkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sedangkan Suryo menyarankan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). sumber : bisnis.liputan6.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BANDUNG - Saham-saham pada Bursa Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (20/2), dengan Indeks Acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,69 persen atau 49,45 poin, menjadi 7.228,62 poin. John Wood Group, sebuah perusahaan jasa energi internasional, melonjak 5,81 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau <em>blue chips</em>. Diikuti oleh saham GVC Holdings dan Kingfisher, yang masing-masing meningkat sebesar 5,53 persen dan 5,41 persen. Sementara itu, Sainsbury, sebuah perusahaan berbasis di Inggris terutama bergerak di bidang grosir dan ritel terkait, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 18,55 persen. Disusul oleh saham Wm Morrison Supermarkets, sebuah perusahaan jaringan supermarket, yang jatuh 5,31 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Hikma Pharmaceuticals turun 2,42 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Timnas Indonesia U-22 kembali memetik hasil imbang di fase grup Piala AFF U-22. Bermain melawan Malaysia, Witan Sulaiman dan kawan-kawan harus puas dengan skor akhir 2-2.
Timnas Indonesia U-22berambisi menang di laga melawan Malaysia Rabu (20/2/2019) setelah imbang 1-1 melawan Myanmar di pertandingan pertama. Pasalnya, kemenangan akan mempermudah langkah pasukan Indra Sjafri untuk lolos ke fase berikutnya. Bertanding di National Stadium, Kamboja, Indra menurunkan formasi 4-3-3 dengan trio Billy keraf, Marinus Manewar, dan Osvaldo Haay di lini depan. Sementara itu, Andy Setyo turun sebagai kapten tim di pertandingan ini. Pada 15 menit awal, timnas Indonesia U-22 dan Malaysia sama-sama belum bisa membuat peluang berarti. Kondisi lapangan sintetis menyulitkan kedua tim untuk mengolah bola. Peluang emas pertama diraih timnas Indonesia U-22 pada menit 19. Sundulan Marinus menyambut umpan tendangan bebas menyamping tipis dari gawang Malaysia. Skor bisa saja berubah pada menit ke-39 andai Osvaldo Haay bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Gelandang Persebaya Surabaya ini gagal mengarahkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong melompong. Hingga babak pertama selesai, kedua tim ternyata tidak bisa menciptakan gol. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Rasa haus biasa muncul pada kehidupan seseorang sehari-hari. Namun munculnya rasa haus ini terutama ketika terasa berlebihan dan terus-menerus ternyata menyimpan suatu hal.
Munculnya rasa haus ini ternyata bisa jadi pertanda adanya sebuah masalah kesehatan yang terjadi pada tubuhmu. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah masalah kesehatan yang menjadi pemicu munculnya rasa haus berlebihan pada dirimu. 1. Gula darah tak stabil Ketika tingkat gula darah tak stabil, seperti saat terkena diabetes atau ada masalah dengan kesehatan ginjal, biasanya seseorang akan merasa haus. Hal ini biasanya disebabkan oleh tingkat gula dalam darah yang berlebihan yang kemudian masuk ke urine dan mengeluarkan banyak air juga. Hal ini akan menyebabkan asupan air dalam tubuh menurun dan berkurang sehingga tubuh kekurangan cairan dan memicu rasa haus. Karena itu tak heran jika rasa haus yang berlebihan juga bisa menjadi salah satu gejala diabetes tipe-1. 2. Dehidrasi Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama seseorang terus merasa haus. Namun ketika mengalami dehidrasi, hal ini merupakan gejala penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Ketika air dalam tubuh mulai berkurang kamu akan mengalami beberapa tanda seperti mulut yang kering, rasa lelah, dan rasa haus yang berlebihan. Beberapa gejala lain yang dialami seseorang saat dehidrasi adalah mual, muntah, dan pusing. Jika kamu mengalami dehidrasi sebaiknya segera minum air, karena dehidrasi jika tak segera ditangani juga bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya dan fatal. 3. Rasa cemas Apa kaitan antara kecemasan dengan rasa haus? Meski tampak tak saling berhubungan sebenarnya rasa cemas juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ketika seseorang merasa cemas, mulut mereka akan lebih mudah kering dan merasa haus. Kecemasan bisa mengurangi air pada mulut dan memicu rasa haus serta meningkatkan asam pada perut yang bisa menghilangkan air liur. Jika kamu merasa sangat haus namun tak memiliki penyakit apapun, bisa jadi kecemasan lah pemicunya. 4. Terus berkeringat Keringat yang keluar secara berlebihan bisa menyebabkan rasa haus. Karena itu ketika tubuh berkeringat dengan berlebihan, kamu juga harus mengonsumsi lebih banyak air. Sebaliknya, terlalu banyak minum juga bisa memicu lebih banyak keringat yang keluar dari tubuh. Meski banyak berkeringat menyebabkan rasa haus yang berlebihan, namun sebainknya minum air secukupnya saja. 5. Masalah pencernaan Masalah pencernaan juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ini terjadi terutama setelah kamu makan terlalu banyak pada siang atau malam hari. Selain itu, makan makanan yang berminyak atau pedas juga bisa memberikan efek rasa haus pada tubuh. Hal ini terjadi karena cairan dalam tubuh digunakan untuk mencerna makanan. Inilah alasan mengapa kamu akan merasa haus setelah makan banyak. Meski begitu, tak baik langsung minum banyak setelah makan karena tubuh tak akan bisa mencerna dengan baik dan justru akan menyimpan makanan sebagai lemak. Sejumlah gangguan kesehatan tersebut bisa jadi sebuah pertanda ketika tubuh merasa haus terus-meneris. Jadi jika selanjutnya kamu mengalami masalah ini, perhatikan masalah mana yang kamu alami. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat seiring optimisme pasar akan tercapainya kesepakatan dalam proses negosiasi perdagangan Amerika Serikat dan China.
IHSG dibuka menguat 39,19 poin atau 0,61 persen ke posisi 6.428,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,63 poin atau 0,97 persen menjadi 1.004,61 "Katalis positif bagi pasar dalam pekan ini optimis atas harapan pembicara perdagangan AS dengan China dan juga laporan laba perusahaan diperkirakan dapat menopang bagi pergerakan IHSG, ditengah minimnya sentimen dari dalam negeri," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin. Hasil pertemuan AS dan China untuk membahas hubungan perdagangan keduanya, memberikan kemajuan dan sekaligus menciptakan optimisme pasar. Ketegangan perdagangan AS-China mereda setelah kedua negara memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan bilateral minggu berikutnya. Perundingan tingkat tinggi itu dimulai pada hari Kamis (14.2) lalu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan mungkin akan memperpanjang batas waktu 1 Maret bagi China untuk membuat konsensi perdagangan. Sementara itu, bursa regional Asia terlihat "menghijau". Indeks Nikkei menguat 381,77 poin (1,83 persen) ke 21.282,4, indeks Hang Seng menguat 419,37 poin (1,5 persen) ke 28.320,21, dan Straits Times menguat 27,57 poin (0,85 persen) ke posisi 3.267,31. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena kinerja kuat saham-saham teknologi mengimbangi sebagian dampak negatif penurunan terbesar tak terduga dalam sembilan tahun terakhir dalam penjualan ritel AS pada Desember 2018.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,88 poin atau 0,41 persen, menjadi berakhir di 25.439,39 poin. Indeks S&P 500 berkurang 7,30 poin atau 0,27 persen, menjadi ditutup di 2.745,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 6,58 poin atau 0,09 persen, menjadi 7.426,95 poin. Saham Cisco naik hampir dua persen, setelah raksasa teknologi AS itu melaporkan laba dan pendapatan triwulanan yang melebihi perkiraan para analis. Saham induk perusahaan Google, Alphabet, menguat 0,05 persen, setelah bank investasi AS Citigroup menilai perusahaan itu sebagai yang teratas dalam pemeringkatan terbaru perusahaan-perusahaan internet AS. Saham perusahaan layanan internet AS, Netflix, juga naik lebih dari dua persen. Namun, saham Amazon turun lebih dari satu persen, setelah raksasa e-commerce AS itu mengumumkan bahwa pihaknya memutuskan untuk tidak bergerak maju dengan rencana membangun kantor pusat di New York City, karena penentangan lokal yang sengit. Enam dari 11 sektor utama S&P 500 memperpanjang kerugian mereka, dengan sektor konsumen kebutuhan pokok turun lebih dari 1,2 persen, memimpin kerugian. Lael Brainard, anggota Dewan Gubernur The Fed, mengatakan pada Kamis (14/2) dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa ia khawatir tentang ekonomi AS karena meningkatnya "risiko-risiko penurunan". "Risiko-risiko penurunan telah meningkat secara relatif dibandingkan dengan prospek untuk pertumbuhan yang solid," kata pembuat kebijakan bank sentral itu. Di sisi ekonomi, penjualan ritel AS jatuh 1,2 persen pada Desember tahun lalu, menandai penurunan terbesar sejak September 2009, Biro Sensus AS mengatakan pada Kamis (14/2). Data tersebut telah secara luas dianggap sebagai indikasi perlambatan dalam pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi pada akhir 2018. Statistik dirilis dalam laporan yang tertunda oleh penutupan sebagian pemerintah AS yang berlangsung 35 hari, terpanjang dalam sejarah AS. Klaim pengangguran AS, atau jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran, naik 4.000 menjadi 239.000 minggu lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (14/2). Rata-rata klaim empat minggu juga meningkat menjadi 231.750, angka tertinggi sejak Januari 2018. Namun pertumbuhan masih mengindikasikan level rendah untuk pasar kerja AS, karena klaim pengangguran biasanya digunakan untuk mengukur tingkat pengangguran. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |