RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah 5,75 poin menyusul minimnya sentimen positif dari eksternal.
IHSG BEI dibuka melemah 5,75 poin atau 0,08 persen menjadi 6.569,73, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,45 poin (0,13 persen) menjadi 1.101,97. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan risiko tekanan bagi IHSG masih cukup tinggi, seiring dengan minimnya katalis positif ke pasar terutama dari eksternal. "Tekanan di bursa Indonesia sejalan dengan bursa saham di kawasan Asia lainnya," katanya. Ia mengatakan bahwa investor sedang mencermati dan mengantisipasi hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini tentang kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat. Kendati demikian, lanjut dia, pola pergerakan IHSG masih meiliki peluang untuk kembali bergerak menguat pada perdagangan saham hari ini menyusul fundamental ekonomi nasional yang masih kondusif. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa dengan fundamental ekonomi nasional yang terjaga cukup baik akan memicu investor kembali mengambil posisi beli sehingga menahan tekanan bagi IHSG. "Fundamental perekonomian yang terjaga masih menjadi daya tarik bagi pemodal untuk tetap berinvestasi di pasar saham," katanya. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 24,75 poin (0,11 persen) ke 23.267,22, indeks Hang Seng melemah 258,70 poin 0,79 persen) ke 32.348,59 dan Straits Times melemah 19,45 poin (0,55 persen) ke posisi 3.529,29. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 cukup menggambarkan masalah yang tengah dihadapi masyarakat. Salah satu hal menarik yang dibahas yakni adanya peningkatan penggunaan kontrasepsi tradisional dibandingkan pemakaian alat kontrasepsi modern oleh wanita yang tinggal di perkotaan. Penggunaan cara tradisional yang dimaksud adalah melakukan senggama terputus atau menggunakan perhitungan kalender.
Berdasarkan data, di tahun 2012 untuk masalah pengaplikasian cara tradisional berada di angka 5,1, akan tetapi di tahun 2017 angka ini mengalami penaikan menjadi 8,0 untuk masyarakat di perdesaan. Jika dibandingkan dengan perdesaan angkanya justru masih di bawahnya dengan hasil 4,9 pada tahun 2017. "Dari hasil survei yang ada, adanya penurunan penggunaan kontrasepsi modern dan meningkatnya penggunaan kontrasepsi tradisional. Kita ingin menggali lebih dalam di balik angka tersebut apa yang terjadi," ujar Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Dwi Listyawardani di sela acara 'Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Kependudukan', Senin (29/1/2018), Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Untuk soal penyebab, Dwi menjelaskan hal ini masih dalam proses pendalaman. Akan tetapi untuk dugaan sementara masalah ini muncul di tengah imigran di perkotaan. "Ini mau diteliti karena ini baru hasil survei dasar. Kita belum tau penyebabnya apa, tapi bisa jadi kan ditengarai di perkotaan, di kelompok pendidikan rendah, kami mencurigai bahwa itu di daerah miskin perkotaan. Jadi imigran banyak yang datang, penduduk mobile, bisa jadi karena akses pelayanan KB-nya kurang," jelas Dwi. Masih menurut Dwi, sebenarnya pihak dari BKKBN sudah melakukan intervensi untuk pelayanan KB (Keluarga Berencana) di perkotaan termasuk juga untuk penduduk miskin perkotaan. Akan tetapi, karena sasaran yang cukup banyak serta ditambah dengan jumlah penduduk yang semakin banyak, hal ini belum bisa terjangkau secara maksimal. sumber : health.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta turun lima poin menjadi Rp13.291 per dolar AS dari Rp13.289 per dolar AS pada Jumat pagi.
"Pergerakan mata uang rupiah sedikit tertahan, namun hal itu dinilai wajar mengingat mata uang domestik itu telah mengalami apresiasi dalam beberapa hari terakhir," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada. Ia menilai pelemahan rupiah terjadi karena faktor teknikal, memperkirakan ruang bagi penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS masih cukup terbuka dengan fundamental ekonomi nasional yang kondusif. "Berbagai sentimen positif mengenai ekonomi dalam negeri, diharapkan masih bertahan sehingga menjaga fluktuasi rupiah tetap stabil," katanya. Di sisi lain, dia melanjutkan, dolar AS juga masih dibayangi sentimen negatif karena Senat Amerika Serikat belum menyepakati anggaran pemerintah tahun 2018. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan perekonomian kawasan Eropa yang lebih baik akan menahan apresiasi dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. "Sejumlah investor optimistis terhadap perekonomian Eropa, kondisi itu akan menahan laju dolar AS," katanya. sumber : antaranews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sepanjang tahun 2017, WhatsApp menorehkan prestasi yang cukup gemilang. Layanan pesan milik Facebook ini tercatat telah didownload 924 juta kali.
Tidak hanya itu, WhatsApp sukses memecahkan rekor. Pada malam pergantian tahun 2017-2018, sebanyak 75 miliar pesan terkirim dalam satu hari. "WhatsApp adalah aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh pada tahun 2017, dengan sekitar satu miliar pengguna, atau sedikit di bawah sepertiga jumlah populasi dunia," ujar Apptopia communications Head Adam Blacker yang dikutip detikINET dari Forbes Kamis, (25/1/2018). Ditambahkan Blacker faktor tingginya jumlah unduhan adanya kemungkinan 1 pengguna dapat mengunduh aplikasi di beberapa perangkat lainnya yang mereka miliki, jadi satu orang bisa mengunduh aplikasi lebih dari 1 kali. Data yang dipaparkan oleh Apptopia mungkin belum tentu merupakan representasi sempurna dari jumlah unduhan yang sebenarnya. Kemungkinan hanya Apple, Google, dan Facebook yang tahu berapa banyak jumlah unduhan WhatsApp yang dihasilkan pada 2017. Namun Apptopia meyakini apa yang disampaikan adalah akurat dan datanya benar. "Cara sederhana menjelaskan bagaimana kami mendapat estimasi yakni kami terhubung ke lebih dari 250.000 aplikasi seluler melalui akun pengembang mereka," kata Blacker. "Tim sains data kami menggunakan hal tersebut sebagai kumpulan pembelajaran yang kami gabungkan dengan data umum seperti peringkat toko aplikasi." tutupnya. Dalam kesempatan ini, Apptopia juga memaparkan 10 aplikasi yang paling banyak diunduh dari dalam 8 kategori. Di kategori Sosial, aplikasi-aplikasi milik Facebook mendominasi empat besar diantaranya WhatsApp, Messenger, Facebook dan Instagram. Hal menarik juga dilihat dari kategori Shopping bahwa aplikasi AliExpress mampu mengalahkan Amazon sebagai aplikasi ritel yang paling banyak diunduh. Berikut 8 kategori aplikasi yang paling banyak diunduh selama tahun 2017: 1. Games: Subway Surfers - 190 juta 2. Social: WhatsApp - 924 juta 3. Entertainment: Netflix - 11 juta 4. Food and drink: Subway - 35 juta 5. Dating: Tinder - 58 juta 6. Travel: Uber - 189 juta 7. Shopping: AliExpress - 81 juta 8. Music and audio: Spotify - 299 juta sumber : inet.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Dolar AS terperosok versus Yen Jepang dan Franc Swiss pada awal sesi perdagangan Asia hari Rabu ini (24/Januari) di tengah pekatnya kekhawatiran pasar mengenai arah kebijakan Presiden Donald Trump, setelah AS menerapkan bea impor tinggi atas panel surya dan mesin cuci. USD/JPY merosot 0.18% ke 110.09, sedangkan USD/CHF lengser 0.15% ke 0.9562; keduanya berada dalam posisi terendah sejak September 2017. Indeks Dolar AS —yang menimbang kekuatannya terhadap sekelompok mata uang mayor lainnya— juga merosot hingga 90.02 saat berita ditulis, mencapai level terendahnya sejak Desember 2014.
Bea Impor = Genderang Perang Dagang? Kemarin, AS mengumumkan penerapan bea hingga 30% atas impor perangkat panel surya buatan luar negeri serta 20% atas impor mesin cuci. Langkah proteksionisme tersebut dipandang sebagian pihak seakan menabuh genderang perang dagang dengan China dan Korea Selatan, sehingga pasar mengkhawatirkan pula mengenai renegosiasi NAFTA dan pesan-pesan apa yang akan disampaikannya dalam World Economic Forum (WEF). Dalam event penandatanganan kebijakan penerapan bea impor tersebut, Trump mengatakan pada wartawan, "Saya pergi ke Davos. Kita akan berbicara tentang investasi di Amerika Serikat lagi, agar orang-orang datang dan membelanjakan uangnya di Amerika Serikat." World Economic Forum (WEF) merupakan forum nonprofit internasional yang diadakan setiap tahun di Davos, Swiss, dengan dihadiri oleh CEO perusahaan-perusahaan besar, politisi terpilih, perwakilan akademisi, LSM, pemuka agama, dan media massa. WEF 2018 dengan tema "Creating a Shared Future in a Fractured World" yang digelar tanggal 23-26 Januari akan dihadiri oleh Presiden Donald Trump dan timnya, selain tokoh-tokoh terkemuka lainnya seperti Direktur Manajer IMF Christine Lagarde, PM Narendra Modi dari India, PM Justin Trudeau dari Kanada, aktris Cate Blanchett sebagai Duta UNHCR. Namun, kehadiran Trump memunculkan kekhawatiran tersendiri. Boris Schlossberg dari BK Asset Management menyampaikan dalam catatannya kemarin, "Pasar Forex tetap skeptis mengenai program pengetatan (kebijakan moneter) bertahap Federal Reserve dikarenakan gejolak yang terus menerus di DC (Parlemen AS -red) serta prospek ketegangan dagang lebih lanjut antara AS dan bagian dunia lainnya. Diskusi NAFTA dimulai dan mereka akan dipandang bukan hanya sebagai barometer hubungan dagang di Amerika Utara, melainkan juga sebagai sinyal kebijakan dagang AS ke depan. Penetapan bea impor atas panel surya dan mesin cuci kemarin boleh jadi merupakan salvo pertama pemerintahan Trump dalam perang dagang dan pasar Forex nampaknya merefleksikan kemelut investor pada umumnya mengenai langkah-langkah ini." Abaikan Kabar Lainnya Kekhawatiran pasar mengenai arah kebijakan Trump telah menekan Dolar AS sejak kemarin, meskipun Government Shutdown telah diakhiri dan kantor-kantor pemerintah AS sudah beroperasi normal. Di sisi lain, Yen terus menguat, mengabaikan pesan-pesan dovish dalam pernyataan kebijakan bank sentral Jepang terbaru serta angka-angka dalam data Neraca Dagang Jepang yang agak mengecewakan dalam rilisan pagi ini. Menurut Kementrian Keuangan Jepang, Neraca Dagang Jepang untuk periode Desember hanya mengalami kenaikan surplus dari 112 Milyar Yen ke 359 Milyar Yen saja, padahal estimasi awal memperkirakan kenaikan hingga 530 Milyar. Dalam basis year-on-year, laju impor menurun dari 17.2% ke 14.9%, lebih baik dibanding perkiraan; tetapi ekspor anjlok dari 16.2% ke 9.3%, jauh lebih buruk dibanding estimasi. sumber : seputarforex.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BANDUNG | Nampaknya pemandangan bermain hp di mana pun pergi sudah bukan jadi hal yang asing. Di rumah atau di kantor, banyak orang menundukan pandangannya dan terpaku pada gadget masing-masing sehingga postur tubuh menjadi tidak tegap. Hmm jika keseringan seperti itu, apa dampaknya pada tulang belakang?
Dihubungi oleh detikHealth, Senin (23/1/2018), melalui pesan singkat, dr Andri Pramadhi, SpOT, dari Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RS Hasan Sadikin Bandung menjelaskan bahwa kebiasaan main gadget tentu bukanlah hal yang baik jika dilakukan secara terus menerus. Sebab hal ini akan meningkatkan beban yang diterima leher. "Fungsi leher antara lain menyangga berat kepala. Posisi kepala yang menunduk saat menggunakan gadget akan membuat beban yang diterima leher meningkat sampai tiga kali lipat sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu juga terjadi regangan dari otot dan ligamen di leher bahkan bisa sampai ke bahu," ujarnya. Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah nyeri di leher sampai ke bahu. Namun, menurut dokter yang akrab disapa dr Andri, kebiasaan tersebut tidak akan sampai mengubah postur tubuh orang tersebut. Di samping itu, keluhan soal kesemutan dan kebas di tangan, khususnya jadi jari tengah dan jari kelingking juga sering kali ia terima. "Ini diakibatkan ada saraf yang tertekan, akibat posisi siku yang menekuk dalam waktu lama (akibat menggunakan smartphone). Dinamakan 'Cubital Tunnel Syndrome'," jelasnya. sumber : health.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 628.000. Angka ini terhitung masih sama dengan harga jual pada perdagangan Sabtu (20/1) lalu atau secara berturut-turut sejak Kamis (18/1) pekan lalu.
Sementara untuk harga buyback hari ini naik Rp 2.000 menjadi sebesar Rp 563.000/gram. Demikian dikutip detikFinance dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Senin (22/1/2018), harga emas batangan pecahan 1 gram di Butik Pulogadung, Jakarta. Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. "Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 628.000 Pecahan 5 gram Rp 2.996.000 Pecahan 10 gram Rp 5.943.000 Pecahan 25 gram Rp 14.781.000 Pecahan 50 gram Rp 29.513.000 Pecahan 100 gram Rp 58.976.000 Pecahan 250 gram Rp 147.314.000 Pecahan 500 gram Rp 294.426.000 sumber : finance.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Agus (44) mengalami luka serius di kepala usai dipukul pakai pipa oleh Andri Maulana alias Nana (19) di Desa Lontar, RT 06 RW 02 Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Kamis (18/1) malam. Oleh warga setempat, Agus yang tersungkur ke tanah dibawa ke puskesmas setempat, hingga mendapatkan beberapa jahitan dan perban.
Kejadian penganiayaan itu bermula sekira pukul 23.30 WIB. Saati itu korban sedang membeli nasi goreng di pinggir jalan, kemudian datang saudara pelaku bersama rekannya berboncengan menggunakan sepada motor dan berhenti di dekat korban. Korban kemudian melihat ke arah pelaku, namun tiba-tiba pelaku marah tanpa sebab yang jelas. "Pelaku kemudian berkata ngapain lu liat-liat gue, dan korban kembali menjawab, siapa yang lihatin kamu, sampai terjadi keributan antara keduanya," terang Kapolsek Mauk AKP Teguh Kuslantoro, Jumat (19/1). Kemudian oleh rekannya, pelaku diantarkan pulang ke rumah, karena tak terima pelaku akhirnya kembali dan menemui korban sampai terjadi aksi penganiayaan tersebut. Pelaku dikenakan dijerat pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 8 bulan. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Euro tergelincir pada akhir perdagangan Kamis dinihari (18/01), turun kembali dari level tertinggi tiga tahun di atas $ 1,23 karena beberapa pejabat Bank Sentral Eropa menyuarakan kekhawatiran tentang kekuatan mata uang tersebut.
Penurunan euro membantu menstabilkan dolar AS, yang menahan kerugian moderatnya terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu bahkan saat Beige Book terbaru dari Federal Reserve menunjukkan aktivitas bisnis A.S. berkembang dengan inflasi yang tumbuh pada tingkat lemah hingga moderat pada akhir 2017. Prospek dolar AS tetap turun karena bank sentral lainnya selain Federal Reserve bergerak menjauh dari tingkat suku bunga ultra rendah dan alat tidak konvensional yang mereka adopsi setelah krisis kredit global tahun 2008. Namun, dolar AS tersebut mengakhiri penurunan empat sesi beruntun. Indeks yang melacak dolar AS versus euro, yen, sterling dan tiga mata uang lainnya terakhir turun 0,06 persen pada 90,35. Dolar Kanada turun 0,39 persen menjadi C $ 1,2385. Euro naik 0,01 persen pada $ 1,226 setelah mencapai puncak tiga tahun terhadap greenback di $ 1,2322, data Reuters menunjukkan. Kecepatan kenaikan euro di awal 2018 – naik lebih dari 3 persen dalam dua minggu terakhir – telah mendorong komentar dari pejabat ECB, menyoroti kekhawatiran yang berkembang, menurut analis. Pembuat kebijakan ECB Ewald Nowotny mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kekuatan baru-baru ini euro terhadap dolar adalah “tidak membantu,” yang mendorong upaya profit taking sebelum sebuah pertemuan kebijakan minggu depan. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia la Repubblica Vitor Constancio, wakil presiden ECB, mengatakan bahwa dia tidak mengesampingkan bahwa kebijakan moneter akan tetap “sangat akomodatif untuk waktu yang lama.” Malam nanti akan dirilis data perumahan Housing Starts dan Building Permits Desember AS yang diindikasikan menurun. Sedangkan data jobless claim mixed. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks dolar AS bergerak lemah jika data perumahan AS melemah. sumber : vibiznews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Beberapa waktu yang lalu ranah media sosial sempat dihebohkan dengan aksi seorang pemuda yang berani menindak tegas oknum polisi di tengah padatnya jalan. Pasalnya, sang oknum polisi diketahui telah membuang sampah sembarangan. Dengan berani, seorang pemuda mengambil sampah tersebut dan mengembalikannya ke dalam mobil polisi.
Belum diketahui secara pasti kapan dan dimana tepatnya lokasi kejadian tersebut. Namun, sebuah pengguna Instagram yang diduga adalah pemuda berambut gondrong tersebut akhirnya buka suara. Dalam sebuah aksi video yang ia unggah, pemuda bernama Sidoli Parjalang ini membeberkan kisah sebenarnya. Ia menuturkan, kejadian tersebut sudah berlangsung lama, tepatnya tanggal 6 Agustus 2013. Ketika berada di kawasan Matraman, Jakarta, ia dan temannya hendak menuju ke sebuah toko buku. Namun secara tiba-tiba, di tengah kepadatan arus lalu lintas, ia melihat seorang oknum polisi yang dengan sengaja membuang gelas air mineral melalui jendela mobil dinasnya. Dengan tekad kuat, ia pun memberanikan diri untuk turun dari mobil dan menegur oknum polisi tersebut. Sembari mengembalikan kemasan air yang telah dibuang, ia pun berkata, "Pak, ini sampah air gelasnya, jangan buang sampah sembarangan, buang di tempat sampah saja," ujarnya saat itu. Tanpa basa-basi lebih lanjut, ia pun beranjak pergi setelah mengembalikan gelas tersebut. Dalam rangkaian ceritanya, ia tidak menuturkan bagaimana ekspresi sang oknum polisi saat menerima sampah gelas air mineralnya kembali. Namun ia menuturkan sebuah pesan bijak yang patut direnungkan oleh generasi saat ini. "Kalian juga bisa menegur kawan kalian bila buang sampah sembarangan, karena dampaknya sangat besar, seperti menyebabkan bencana ekologis (bencana karena ulah manusia), seperti bencana banjir. Bukan karena kita sok orang sempurna, tapi setialah pada praktek kecil, karena akan memberikan dampak besar bila dilakukan bersama," tulisnya. sumber : plus.kapanlagi.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |