PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas global bergerak tertekan dalam beberapa hari terakhir. Tekanan jual menjadi pemicu utama yang membuat harga emas global di pasar spot terkoreksi sedalam -2.85% dalam sepekan.
Pada perdagangan spot hari ini, emas global masih berdarah-darah dengan jatuh ke level terendah di angka US$1.609,25 per ounce. Senasib sepenanggungan dengan emas global, emas PT Aneka Tambang (JK:ANTM) Tbk (Antam) juga ikut merosot setelah kemarin mencetak rekor baru. Dilansir dari laman resmi logam mulia, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp924.000 per gram, turun Rp2.000 dari harga kemarin yang sebesar Rp926.000 per gram - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing,com
0 Comments
PT RIFAN BANDUNG - Disaat pasar global dalam kekacauan dan investor sangat membutuhkan safe haven, harga emas melonjak dan generasi baru investor beralih ke aplikasi untuk pilihan trading emas.Goldex, aplikasi trading emas yang berbasis di London dan mengalami kenaikan volume perdagangan untuk Maret sebesar 2.800% dibandingkan dengan 2019.
Bahkan, kinerja kuartal pertama 2020 menunjukan lebih banyak perdagangan daripada keseluruhan 2019, dan setoran tunai ke dalam aplikasi telah tumbuh 500% sejak januari, CEO Sylvia Carrasco menyatakan emas "sepanas kertas toilet". Emas mulai tahun 2020 di sekitar $1.527 per ons dan melonjak setinggi $1.700 pada 9 Maret silam sebelum akhirnya ke level $1.600, pada saat yang sama indeks FTSE 100 dan S&P 500 masing-masing turun 27,5% dan 21,3%. Sementara itu, aplikasi trading emas saingan melihat keuntungan yang sama di basis pengguna mereka, Glint Pay mengatakan kepada MarketWatch volume perdagangannya telah meningkat 718% dalam lima minggu terakhir. Penjualan akan meningkat," kata CEO dan pendiri Jason Cozens. "Kami memecahkan rekor setiap hari, sedangkan aplikasi trading emas yang berbasis di AS, Vaulted, juga melaporkan kenaikan 540% untuk volume perdagangan Maret, dan perdagangan Selasa 24 Maret merupakan rekor untuk volume terbanyak dalam satu hari dalam sejarah perusahaan. Revolut, yang baru meluncurkan trading emas melalui aplikasi selulernya pada 12 Maret, hingga saat ini belum mempublikasikan angka-angka pada perdagangannya, ketika negara-negara di seluruh dunia berupaya mengendalikan covid-19 dan mengembalikan kepercayaan pada ekonomi domestik, pasar emas cenderung akan terus berlanjut. Bisa dikatakan ini merupakan saat yang tepat untuk berpartisipasi dalam bisnis aplikasi trading emas, harga Emas Berjangka untuk pengiriman April 2020 di level $1.642.20 per ons sementara untuk XAU/USD di level $1.615.15 per ons - PT RIFAN Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Eropa dibuka ke zona merah pada Jumat atau berbalik dari tren positif di bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. Pelaku pasar Eropa masih menunggu kekompakan Uni Eropa untuk menangani wabah corona.
Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Benua Biru, melemah 1,56% di pembukaan. Saham-saham di indeks sektor perjalanan dan liburan anjlok hingga 3,9% menjadi pemberat utama indeks tersebut. Selang 10 menit kemudian, koreksi Stoxx 600 berlanjut menjadi 6,39 poin (-1,99%) ke level 314,99. Di sisi lain indeks FTSE Inggris drop -203,03 poin (-3,49%) ke 5.612,7, indeks DAX Jerman melemah -211,12 poin (-2,11%) ke 9.789,84 dan CAC 4 Prancis turun 88,6 poin (-1,95%) ke 4.454,98. Pertemuan antar pemimpin negara Uni Eropa pada Kamis kemarin gagal untuk mencapai kesepakatan terkait dengan paket ekonomi bersama guna mengatasi virus corona di Benua Biru. Mereka sepakat untuk bertemu lagi dalam dua pekan ke depan, sementara angka korban corona terus meninggi terutama di Italia, Prancis dan Spanyol. Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) telah menghilangkan batas atas pembelian obligasi negara zona euro, sehingga memungkinkan mereka untuk mencetak uang lebih banyak guna memasok likuiditas di pasar. Wall Street tadi malam bergerak di jalur hijau meski data pengangguran tercatat menyentuh rekor tertingginya yakni menjadi 3,3 juta orang, yang merupakan tertinggi sejak tahun 1982. Dow Jones menguat 6,37% sedangkan S&P 500 naik 6,2%. Pelaku pasar melihat bahwa angka pengangguran tinggi itu merupakan konsekuensi alamiah dari wabah corona, yang akan kembali membaik situasinya menyusul kesepakatan stimulus senilai US$ 2,2 triliun dan pelaksanaan program quantitative easing (QE) dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pemerintahan Trump memangkas jumlah staf yang bertugas di badan kesehatan publik AS di Cina. Para staf yang terdiri dari pakar ilmu kesehatan dan ilmu pengetahuan kesehatan lainnya dipanggil pulang ke Amerika Serikat guna menghadapi penyebaran wabah virus covid-19 seperti.
Mayoritas pengurangan jumlah karyawan berpusat di kantor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di Beijing dan berlangsung selama dua tahun terakhir, menurut dokumen publik CDC dan wawancara langsung dengan empat narasumber yang mengetahui tentang penarikan ini. CDC yang berbasis di Atlanta, badan penanggulangan penyakit utama di Amerika, memberikan bantuan kesehatan masyarakat kepada negara-negara di seluruh dunia dan bekerja bersama untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit menular agar tidak menyebar global. CDC telah bertugas di Cina selama 30 tahun. Staf di kantor pusat CDC di Cina telah berkurang menjadi sekitar 14 orang, turun dari sekitar 47 orang sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari 2017, dokumen menunjukkan. Keempat orang narasumber anonim mengatakan staf ini terdiri dari ahli epidemiologi dan tenaga profesional kesehatan lainnya - RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Cina tidak melakukan perubahan Suku Bunga Pinjaman (LPR) di Asia, sementara Australia mengisyaratkan paket stimulus kedua. Sedangkan di kawasan benua Asia lain, negara-negara terus menghadapi meningkatnya kasus impor virus covid-19.
Pada 19 Maret, jumlah kasus global yang dikonfirmasi mencapai 209.839 dengan 8.778 orang meninggal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Malah, Cina melaporkan tidak adanya satu pun kasus domestik baru. Federal Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga menjadi 0,25% pada Kamis kemarin dan, pada hari Jumat ini, Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengisyaratkan paket stimulus kedua yang akan "signifikan lebih besar" dari paket pertama senilai A$17,6 miliar ($10,7 miliar) yang diumumkan minggu lalu. Perdana Menteri Scott Morrison juga mengumumkan penundaan lima bulan untuk menyerahkan anggarannya dari 12 Mei hingga 6 Oktober, Cina menetapkan Suku Bunga Pinjaman (LPR) 1 tahun sebesar 4,05%, sama dengan sebulan sebelumnya. LPR 5 tahun juga tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 4,75%. Penahanan suku bunga itu menentang permintaan investor untuk melakukan penurunan yang akan sejalan dengan langkah-langkah oleh bank sentral lain di seluruh dunia. Bank-bank sentral global telah memotong suku bunga dan menawarkan paket stimulus untuk mencegah terjadinya resesi akibat dampak negatif pandemi virus covid-19. Komisi Kesehatan Nasional Cina juga mengumumkan bahwa kemarin ada 39 kasus yang dilaporkan dan semuanya kasus impor - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BANDUNG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini kembali menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt). Perdagangan dihentikan setelah perdagangan saham dibuka belum sampai 1 jam.
Trading halt berlaku pada sistem perdagangan di BEI pada pukul 09.37 waktu JATS. Artinya perdagangan baru berlangsung selama 37 menit, hal itu lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5%. Saat di-halt posisi IHSG berada di posisi 4.113. Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," bunyi keterangan BEI Perdagangan akan dibuka kembali pada pukul 10.07 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan - RIFAN FINANCINDO Sumber : detik.com PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham Eropa mengakhiri sesi perdagangan yang fluktuatif dengan kenaikan terbesar sejak Oktober, didorong oleh janji langkah-langkah stimulus di AS dan Spanyol untuk melawan dampak virus corona terhadap ekonomi.
Indeks Stoxx 600 Europe 600 ditutup menguat 2,26 persen atau 6,44 poin ke level 291,07 pada akhir perdagangan hari selasa, sementara itu, indeks IBEX 35 Spanyol melonjak setelah negara itu mengatakan akan mengalokasikan 200 miliar euro (US$219 miliar) dan menjamin kebutuhan dasar dan layanan telekomunikasi. Turut menjadi sentimen pendoronga indeks, pemerintah AS mengatakan ingin memberikan bantuan dana kepada warganya dalam dua pekan ke depan guna mencegah dampak keuangan dari pembatasan akibat virus corona, atau Covid-19. Kami sekarang melihat negara-negara Eropa yang lebih besar memenuhi harapan stimulus, dan hal tersebut menghilangkan tekanan dan kepanikan pasar," kata Tarek Saffaf, manajer portofolio Greiff Asset Management. Kita masih harus menunggu apakah peningkatan sentimen jangka pendek ini dapat ditindaklanjuti dengan berita positif dari infeksi Covid-19 karena ini benar-benar diperlukan untuk perubahan haluan. Indeks berkapitalisasi sedang yang berfokus di dalam negeri Inggris, FTSE 250 Index, anjlok 3 persen ke level penutupan terendah sejak Juni 2013 setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak publik untuk menghindari pertemuan dengan orang lain kecuali ada hal yang mendesak. Saham Cineworld Plc anjlok 43 persen setelah operator bioskop terbesar Inggris tersebut menutup bioskop mereka. Operator layanan taruhan William Hill Plc dan GVC Holdings Plc juga jatuh setelah pacuan kuda di Inggris dihentikan. Di antara penggerak indeks lainnya, saham Compass Group turun setelah memperingatkan bahwa dampak virus akan sangat membebani pendapatan di semester pertama tahun ini - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : bisnis.com PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - IHSG dibuka stagnan di level 4.690,66 pada pembukaan pasar Selasa, beberapa menit usai pembukaan, IHSG langsung tumbang hingga -2,85% dan menyentuh level terendah di angka 4.554,92.
Kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak virus corona dan ancaman resesi ekonomi global masih menjadi pemicu utama yang membuat aset-aset berisiko jatuh berguguran. Pagi ini saja, tekanan jual asing telah mampu membakar modal dari bursa sebesar Rp119,43 miliar atau setara dengan Rp543,66 miliar dalam sepekan. Sejumlah 286,86 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 23.825 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp24.724 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 36 saham naik, 190 saham turun, dan 53 saham lainnya stagnan. Bersamaan dengan IHSG, bursa regional juga belum dapat lepas dari tekanan global. Keempat indeks saham utama di Asia ikut tertekan, yakni Nikkei turun 0,10%, Hang Seng turun 0,50%, Shanghai turun 0,97%, dan Strait Times turun 0,42% - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com PT RIFAN BANDUNG - Emas melonjak setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuannya dengan nilai poin persentase penuh mendekati nol. Langkah Fed itu memicu jatuhnya bursa berjangka AS dan memulai pekan volatilitas tinggi lainnya karena pasar bersiap untuk menghadapi lebih banyak langkah kebijakan dari bank-bank sentral dunia
Emas Berjangka menguat 1,98% di $1.546,70 per ons setelah sebelumnya mencapai $1560,65. Sedangkan XAU/USD naik 1,2% di $1.547,81 per ons. Pergerakan itu terjadi setelah bank sentral AS bertindak mengambil langkah-langkah untuk melindungi perekonomian dampak dari kejatuhan virus covid-19. Emas melonjak setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuannya dengan nilai poin persentase penuh mendekati nol. Langkah Fed itu memicu jatuhnya bursa berjangka AS dan memulai pekan volatilitas tinggi lainnya karena pasar bersiap untuk menghadapi lebih banyak langkah kebijakan dari bank-bank sentral dunia. Emas Berjangka menguat 1,98% di $1.546,70 per ons setelah sebelumnya mencapai $1560,65 berdasar data Investing.com pukul 10.27 WIB. Sedangkan XAU/USD naik 1,2% di $1.547,81 per ons. Pergerakan itu terjadi setelah bank sentral AS bertindak mengambil langkah-langkah untuk melindungi perekonomian dampak dari kejatuhan virus covid-19. Pekan lalu melansir Bloomberg harga emas anjlok tajam sejak tahun 1983 lantaran investor bergegas untuk mengumpulkan uang tunai untuk menutupi kerugian di pasar lain, sementara dolar AS yang lebih kuat juga menahan daya tarik logam ini. The Fed mengumumkan beberapa tindakan lain, termasuk membiarkan bank-bank meminjam dari anggaran discount window selama 90 hari dan mengurangi rasio persyaratan cadangan menjadi nol persen. Discount window adalah instrumen kebijakan moneter yang memungkinkan lembaga yang memenuhi syarat untuk meminjam uang dari bank sentral - PT RIFAN Sumber : investing.com RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis pada hari Kamis di tengah kekhawatiran terkait dampak ekonomi dari wabah virus korona. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) melarang perjalanan dari Eropa yang sedang dilanda virus korona. Meskipun kenaikan harga emas terbata, para investor menutup sebagian margin setelah terjun dalam ekuitas.
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.637.33 per ons. Semantara, harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1.637.20, larangan perjalanan adalah kejutan besar bagi pasar dan menunjukkan bahwa investor belum melihat kejatuhan finansial penuh dari virus korona," kata analisis IG Markets Kyle Rodda. Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan penanguhan semua perjalanan dari dan ke Eropa kecuali Inggris selama 30 hari yang menyebabkan aksi jual di pasar saham global dan dolar, emas merasakan sedikit dari jatuhnya pasar keuangan dan larangan berpergian. Jadi, investot akan menjauhkan uang dari pasar untuk beberapa waktum karena itu kami telah melihat beberapa tekanan jual dalam emas," kata Asisten Wakil Presiden Penelitian Komoditas di SMC Comtrade Vandana Bharti. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan virus korona sebagai pandemi yang telah menyebabkan lebih dari 119.100 orang terinfeksi di seluruh dunia - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : okezone.com |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |