RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas acuan di Pegadaian kembali turun pada perdagangan Kamis, dengan demikian sepanjang pekan ini belum sekalipun mengalami kenaikan. Investor emas kini patut waspada, sebab harga emas dunia yang diprediksi bakal melesat di pekan ini justru melempem.
Harga emas dunia kemarin memang sempat melesat lebih 1,2%, tetapi akhirnya berbalik melemah, sebelum mampu mencatat penguatan tipis 0,08% ke US$ 1.811,4/troy ons. Penyebabnya, wakil ketua bank sentral AS (The Fed) Richard Clarida yang mengindikasikan tapering bisa dilakukan tahun ini, dan suku bunga naik di awal 2023. Jika spekulasi tapering di tahun ini makin menguat, emas berisiko merosot. Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga jual emas acuan hari ini turun 0,23% ke Rp 880.000/gram, sementara harga beli emas acuan turun ke Rp 853.000/gram. Untuk emas batangan, Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan, nyaris semuanya mengalami penurunan hari ini. Emas Antam jenis batik hari ini penurunan paling besar. Satuan 0,5 gram dijual Rp 615.000/batang turun 0,65% dibandingkan harga kemarin. Meski demikian, harga emas ini masih jauh lebih tinggi ketimbang yang lainnya. Selain satuan 0,5 gram ada lagi satuan 1 dan 8 gram yang turun masing-masing 0,44% dan 0,49%. Kemudian emas Antam jenis retro yang turun di kisaran 0,43% hingga 0,63%. Pegadaian menjual emas ini mulai ukuran 0,5 gram hingga 100 gram. Antam retro, merupakan emas batangan kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018 - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |