RIFAN FINANCINDO BANDUNG Harga emas berpotensi meningkat seiring dengan pelemahan dolar AS yang tertekan inflasi AS. Dolar jatuh ke level terendah dua bulan setelah data menunjukkan inflasi AS mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam hampir empat dekade, membuat emas lebih menarik bagi investor luar negeri. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS pada Desember naik 0,5 persen bulan ke bulan dan naik 7,0 persen tahun ke tahun. Pertumbuhan 7,0 persen mewakili level tertinggi dalam hampir 40 tahun. Harga emas spot koreksi 0,09 persen atau 1,56 poin menjadi US$1.824,59 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Februari 2022 turun 0,16 persen atau 2,9 poin menuju US$1.824 Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berpeluang bergerak naik pagi ini (13/1) di tengah outlook pelemahan dolar AS karena perilisan data inflasi AS yang mengecewakan pasar. Harga emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support di US$1.820 karena berpeluang bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.831. Sumber : bisnis.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |