RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia cenderung stabil, meski imbal hasil obligasi AS terus menawarkan keuntungan yang lebih baik.
Harga emas di pasar spot turun tipis 0,2 persen menjadi 1.833,93 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik tipis 0,1 persen menjadi 1.835,10 dolar AS per ounce. Kurva imbal hasil US Treasury yang curam dan lonjakan ekuitas menekan emas, Sementara itu yang menjadi perhatian investor adalah harga komoditas perak dimana pada perdagangan Rabu menguat, dibantu oleh harapan langkah-langkah stimulus global akan mendorong kenaikan permintaan industri. Harga melonjak menjadi 30,03 dolar AS per ounce, setelah investor ritel mencoba meniru reli gaya GameStop, keriuhan aksi beli membuat dealer perak berebut untuk menemukan persediaan koin dan batangan. Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, menggelar pertemuan pejabat tinggi yang dapat menekan regulasi pasar yang lebih ketat bagi hedge fund, investor kecil, dan pialang saha, kendati perak bergerak tandem dengan emas safe-haven dalam keadaan normal, perak juga mengikuti petunjuk ekonomi karena aplikasi industrinya. Kepemilikan iShares Silver Trust, ETF perak terbesar, melonjak dengan rekor 57,8 juta ounce, Selasa, logam lainnya platinum menguat 0,8 persen menjadi 1.103,04 dolar AS per ounce dan paladium melesat 1,2 persen menjadi 2.269,69 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO Sumber : suara.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |