RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa Asia terpantau ditutup beragam pada perdagangan Kamis (20/5/2021), di tengah koreksinya pasar mata uang kripto (cryptocurrency) dan indikasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan mengurangi pembelian surat berharga di pasar lebih dini.
Tercatat indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,19% ke level 28.098,25, Straits Times Singapura naik 0,18% ke 3.109,81, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,64% ke 5.797,59. Sedangkan untuk Hang Seng Hong Kong ditutup melemah 0,5% ke posisi 28.450,29, Shanghai Composite China turun 0,11% ke 3.506,94, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,34% ke 3.162,28. Dari data ekonomi, ekspor Jepang kembali tumbuh positif pada April. Kementerian Keuangan Jepang melaporkan ekspor di negara tersebut naik menjadi 38% (year-on-year/YoY) pada April, dari sebelumnya sebesar 16,1% pada periode yang sama pada tahun lalu. Angka ini lebih tinggi dari konsensus Reuters yang memperkirakan ekspor Negeri Matahari Terbit tumbuh menjadi 30,9% pada April. Sementara untuk impor Negeri Matahari Terbit juga tumbuh signifikan menjadi 12,8% pada April 2021, dari sebelumnya sebesar 5,8% pada April 2020. Angka ini juga lebih tinggi dari konsensus Reuters yang memperkirakan impor Negeri Matahari Terbit tumbuh menjadi 8,8% pada April 2021. Dari China, bank sentral China (People Bank of China/PBoC) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga kredit acuannya untuk periode Mei 2021, di mana untuk kredit acuan bertenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sedangkan untuk kredit acuan dengan tenor 5 tahun tetap dipertahankan di level 4,65%. Hal ini sesuai dengan prediksi dari Reuters yang memperkirakan bahwa PBoC tetap mempertahankan suku bunga kredit acuannya pada Mei ini. Sementara itu pada waktu setempat, investor global mencerna nota rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) April yang mengindikasikan bahwa pengurangan pembelian surat berharga (kebijakan tapering) mulai dijajaki pada pertemuan selanjutnya alias pada rapat Mei ini. Pasar juga akan memantau rilis data ekonomi pada hari ini yang akan memberikan gambaran sejauh mana ekonomi mulai menunjukkan tanda pemulihan yakni dari data klaim pengangguran mingguan. Pelaku pasar dalam polling Dow Jones memperkirakan pengajuan klaim baru tunjangan pengangguran pekan lalu berada di angka 452.000 atau lebih rendah dari klaim serupa sepekan sebelumnya yang mencapai 473.000. Dari pasar kripto, pada hari ini terpantau hampir seluruh mata uang digital kembali melemah, melanjutkan pelemahan yang sudah terbentuk sejak akhir pekan lalu. Bitcoin, sebagai kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pun ambles hingga 30% per 24 jam terakhir, karena pelaku pasar melihat spekulasi di pasar keuangan sedang tinggi-tingginya. Saham-saham yang terkait dengan aset kripto pun melemah seperti Tesla, Coinbase dan MicroStrategy. Di lain sisi, partisipasi investor China di cryptocurrency menjadi menurun dan terbatas, setelah adanya tindakan keras dari beberapa badan industri keuangan China yang melarang segala bentuk transaksi di lembaga keuangan dalam bentuk kripto. ''Investor kripto di China tidak menjadi dominasi pasar kripto pada hari ini, setelah tindakan keras dari badan keuangan Beijing yang terus berlanjut," kata Yan Kaiwen, analis di China Fortune Securities - RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |