RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Masa depan harga emas dunia dinilai lumayan cerah seiring dengan mulai bagusnya sentimen yang menyertainya. Bahkan harga emas dunia diprediksi bakal menembus titik penahan atas di level US$ 1.826/troy ons dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, yang memperkirakan harga emas bisa menguji titik resistance (batas penahan atas) di US$ 1.826/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga naik naik ke arah US$ 1.841/troy ons. "Harga logam ini sudah mulai stabil di kisaran US$ 1.808/troy ons. Ini menandakan tren penurunan sudah berbalik Data Kitco mencatat, pada perdagangan Rabu malam pukul 23.00 WIB, harga emas di pasar spot dunia diperdagangkan di level US$ 1.815/troy ons, naik 1% dari posisi sebelumnya. Namun menurut Wang, harga emas akan 'berlayar' di tiga gelombang. 'Ombak' ini lumayan ganas karena bisa membuat harga terombang-ambing lumayan signifikan. Tiga gelombang tersebut, tambah Wang, bisa dengan cepat membawa harga emas naik ke US$ 1.856/troy ons. Namun ketika harga menembus ke bawah titik support (batas tahanan bawah) US$ 1.808, maka harganya bisa jatuh ke US$ 1,797 /troy ons. "Melihat grafik pergerakan harga harian, akan ada tiga gelombang yang kurang lebih sama panjangnya. Saat ini kita sedang berada di gelombang C, yang kemungkinan membawa harga emas naik sampai ke US$ 1.916/troy ons. Setelah harga menyentuh US$ 1.916,4/troy ons, maka ada risiko koreksi dengan titik support di US$ 1.828/troy ons. Namun sepertinya koreksi tidak akan terlalu dalam, mungkin hanya sampai ke US% 1.862/troy ons," terang Wang. Pada perdagangan Rabu pagi kemarin pukul 06.00 WIB, harga emas dunia bergerak naik di US$ 1.813,56/troy ons, mengutip catatan Reifinitiv. Harga emas ini naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Sepanjang Agustus 2021, harga emas terpantau datar saja. Terjadi koreksi, tetapi sangat tipis yaitu 0,001% secara point-to-point. Ramalan Paulson Investor legendaris, hedge fund, sekaligus triliuner dunia John Alfred Paulson, memperkirakan harga emas saat ini berada dalam tren naik alias bullish akibat tekanan tingkat inflasi yang tinggi. Berbicara di Bloomberg TV, Paulson bahkan merekomendasikan membeli emas untuk saat ini. Paulson dikenal sebagai manajer hedge fund miliarder Amerika Serikat. Dia memimpin Paulson & Co., perusahaan manajemen investasi yang berbasis di New York yang dia dirikan pada 1994, Saat inflasi meningkat, investasi yang logis adalah emas - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |