RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup naik naik 0,33% pada 23.047.22. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,33% pada 23.047.22. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2022 bergerak naik 0,49% ke posisi 23209.
Bursa Saham Hong Kong sedikit naik pada hari Rabu, dipimpin oleh saham mobil dan teknologi, setelah seorang perencana senior negara meyakinkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan mampu menjaga pertumbuhan stabil. Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS berakhir naik hari Kamis. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi. Saham AS menguat di tengah optimisme tentang data yang masuk yang menunjukkan bahwa varian omicron tidak parah. Ada juga harapan bahwa lonjakan omicron AS mungkin lebih pendek daripada lonjakan lainnya karena lonjakan Afrika Selatan telah berlalu. Indeks S&P 500 ditutup naik +0,76%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,55%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +0,79% Harga minyak secara luas stabil pada hari Kamis karena tanda-tanda bahwa efek terburuk dari varian Omicron lebih dapat ditahan daripada yang ditakuti sebelumnya. Minyak mentah berjangka Brent naik 2,07%, atau $1,56, menjadi $76,85 per barel, setelah naik 1,8% di sesi sebelumnya. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik $ 1,03, atau 1,4%, lebih tinggi pada $ 73,79 per barel setelah melonjak 2,3% di sesi sebelumnya. Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Diperkirakan di awal sesi dapat naik ke posisi 23207, dan jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 23203, jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : vibiznews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |