PT RIFAN BANDUNG - Harga Emas bergerak lebih rendah pada hari Jumat karena dolar AS dan imbal hasil Treasury menguat, meskipun harapan untuk stimulus tambahan di AS mempertahankan emas di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.Harga emas spot turun 0,99% menjadi $ 1.893,96 per ons, tetapi sejauh ini naik 0,7% untuk minggu ini.
Harga emas berjangka AS merosot 1% menjadi $ 1.894,40, adanya harapan stimulus fiskal telah meningkatkan ekspektasi inflasi, namun imbal hasil obligasi nominal juga naik. Imbal hasil obligasi patokan 10-tahun mencapai level tertinggi baru sejak Maret, bertahan di atas 1%, dan membantu dolar rebound dengan kuat untuk mencapai puncak dua minggu. Dolar yang lebih kuat membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sementara imbal hasil obligasi yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan bunga. Tetapi ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi juga telah mendukung harapan pejabat Federal Reserve bahwa pendekatan kebijakan moneter baru bank sentral terus berlanjut. Investor sekarang menunggu data Non Farm Payroll AS yang akan dirilis malam ini untuk mengukur kesehatan pasar pekerjaan. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lanjutkan pelemahan seiring penguatan dolar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1.886-$ 1.878. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1.898-$ 1.902 - PT RIFAN Sumber : vibiznews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |