PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. naik pada perdagangan Selasa menjauhi level terendah dalam 1,5 bulan terakhir. Harga emas dunia yang berhasil menguat kemarin meski sempat merosot tajam menjadi pemicu penguatan emas Antam.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 952.000/batang, naik 0,85% dibandingkan harga awal pekan kemarin. Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,9% ke Rp 89.412.000/batang atau Rp 894.120/gram. Harga emas dunia Senin kemarin berhasil menguat 0,56% ke US$ 1.836,89/troy ons setelah sebelumnya sempat merosot 0,91% ke US$ 1.809,9/troy ons, yang merupakan level terendah sejak 2 Desember lalu. Penguatan harga emas terjadi 2 hari sebelum Joseph 'Joe' Biden dilantik menjadi Presiden ke 46 Amerika Serikat (AS) Rabu besok. Janet Yellen, mantan ketua bank sentral AS (The Fed) yang kini dinominasikan menjadi menteri keuangan AS pada hari ini akan berbicara ke hadapan Komite Keuangan Senat AS dan menegaskan pemerintah harus "melakukan langkah besar" pada paket stimulus fiskal selanjutnya. Biden pada pekan lalu mengungkapkan rencana stimulus senilai US$ 1,9 triliun, yang akan segera dicairkan setelah menjabat menjadi orang nomer 1 di Negeri Adikuasa. Presiden terpilih, maupun saya, mengusulkan paket stimulus tanpa meningkatkan beban utang negara. Tapi saat ini, dengan suku bunga terendah dalam sejarah, hal yang tepat yang kita harus kita lakukan adalah mengambil langkah besar. Saya percaya, manfaat yang didapat (dari stimulus fiskal) akan lebih besar ketimbang biaya yang harus dikeluarkan, terutama membantu masyarakat yang sudah berjuang dalam waktu lama. Pada tahun lalu, stimulus fiskal senilai US$ 2 triliun yang digelontorkan pada bulan Maret menjadi salah satu pemicu melesatnya harga emas dunia hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah US$ 2.072,49/troy ons di bulan Agustus. Jika stimulus US$ 1,9 triliun cair, maka emas akan memiliki bahan bakar lagi untuk menguat. Perspektif ekonomi jangka pendek masih terlihat bermasalah, itulah sebabnya orang-orang takut dan kembali ke uang tunai. Pasar menjadi rentan. Namun saya melihat US$ 1.825 sebagai level support. Begitu Biden naik dan uang mulai mengalir, Saya sangat konstruktif terhadap [prospek] emas - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |