PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada hari Senin, menempatkannya di jalur untuk bulan terbaik mereka dalam empat bulan karena melemahnya dolar secara keseluruhan dan ekspektasi bahwa bank sentral global utama mendekati puncak akhir kenaikan suku bunga.Emas spot naik 0,6% menjadi $1.971,27 per ons. Emas spot naik 2,5% sejauh bulan ini.
Emas berjangka AS naik 0,5% menjadi $1.971,10. Indeks dolar, menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Data terbaru yang menunjukkan tanda-tanda pendinginan inflasi di Amerika Serikat telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve semakin dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga tercepat sejak 1980-an. Menurut Alat FedWatch CME, kemungkinan bahwa Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah tahun ini adalah sebesar 60%. Dua pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Jumat juga mengangkat prospek berakhirnya rangkaian kenaikan suku bunga tertajam dan terlama. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak menghasilkan. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang berpotensi naik jika data ISM Manufacturing PMI Juli AS terealisir naik. Jika Dolar AS naik akan dapat menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.987-$2.005. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.957-$1.940 - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : vibiznews
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |