PT Rifan Financindo - Bursa Eropa Bervariasi, Sentimen Covid-19 Hadang Optimisme Pemulihan3/16/2021 PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa bergerak beragam pada Selasa petang karena timbulnya kekhawatiran baru Covid-19 dan juga masih meningkatnya optimisme terhadap pemulihan ekonomi global.Pada pukul 14.37 WIB, DAX futures Jerman menguat 0,10% di 14,517.0 pukul 14.38 WIB, CAC 40 futures Prancis naik 0,12% ke 6,043.2 dan FTSE 100 futures Inggris turun 0,17% di 6,729.8 menurut data Investing.com.
Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beranjak melemah 0,20% ke 6.311,80 hingga pukul 14.50 WIB. Bursa Eropa melanjutkan tren positif dari saham-saham di A4S setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup Senin mencapai rekor tertinggi di Wall Street. Pasar saham di Asia cenderung mengikuti tren kenaikan karena investor yakin atas kembalinya kesehatan ekonomi global dari pandemi. Namun, pergerakan di Eropa juga melemah setelah Jerman pada hari Senin menjadi negara terbaru di kawasan yang menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca setelah adanya laporan atas kemungkinan efek samping yang serius. Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Obat-obatan Eropa (EMA) dan produsen obat telah berusaha untuk menurunkan kekhawatiran atas kemungkinan pembekuan darah bagi penerima vaksin, langkah ini tampaknya tidak banyak membantu tetapi semakin memperlambat laju vaksinasi di wilayah tersebut dan turut pula menunda pemulihan dari pandemi. Menambah kekhawatiran ini, kementerian kesehatan Prancis mengumumkan Senin malam setempat varian virus korona baru telah ditemukan di Brittany. Jauh dari Eropa, Federal Reserve AS akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa malam setempat. Sorotan pada bank sentral akan semakin intens minggu ini akibat terjadi lonjakan atas imbal hasil obligasi dan rebound ekonomi AS telah mempertanyakan kebijakan moneternya yang sangat longgar. Selain itu, ada juga pertemuan dari Bank of England (BOE) pada hari Kamis dan Bank of Japan (BOJ) mengakhiri pertemuan dua harinya pada hari berikutnya. Dalam berita korporat, Credit Suisse (NYSE:CS) akan menjadi fokus setelah raksasa perbankan Swiss itu menandai kemungkinan penurunan nilai menyusul kolapsnya dana keuangan jaringan pasokan yang terkait dengan Greensill dan kesepakatan lain dengan perusahaan khusus tersebut. Sementara, Volkswagen (DE:VOWG) mengatakan akan menargetkan margin operasi 7%-8% pada tahun-tahun setelah 2021, dengan bantuan tambahan dana senilai 2 miliar euro ($2,39 miliar) dalam pemotongan biaya tetap. Harga minyak kian turun pada Selasa petang menjelang rilis data persediaan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API) di sesi hari ini. Stok minyak AS telah meningkat karena produksi melanjutkan pemulihan yang lambat dari cuaca dingin ekstrem di bulan Februari di Texas dan sekitarnya. Persediaan ini meningkat 12,8 juta barel dalam sepekan hingga 5 Maret, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan kurang dari 1 juta barel. Harga minyak WTI terus turun 0,73% ke $64,91 per barel pukul 14.54 WIB dan harga minyak Brent turun 0,70% di $68,40 per barel. Sedangkan, harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.727,70 per troy ons dan EUR/USD sedikit melemah 0,04% di 1,1923 - PT RIFAN FINANCINDO Sumber : investing.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |