Harga emas Berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin. Harga emas naik lagi karena investor khawatir tentang pembelanjaan ekonomi di seluruh dunia selama pandemi covid-19. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD34,7 atau 1,75% menjadi ditutup pada USD2,021 per ons, dilansir dari Xinhua, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, Emas Antam Dijual Rp1.028.000 / Gram Ada yang terus-menerus tentang implikasi ekonomi dari pandemi, karena pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia memiliki satu demi satu stimulus fiskal dan moneter untuk mencegah kerusakan ekonomi. Imbal hasil pemerintah AS turun, dengan Treasury note 10-tahun menawarkan imbal hasil 0,54%, jauh lebih murah dari biasanya dan lebih aman tempat aman untuk logam mulia Angka ekonomi positif gagal meredam emas. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS mengumumkan pesanan pabrik naik 6,2% pada bulan Juni, lebih baik dari yang diharapkan. Baca Juga: 6 Fakta Harga Emas Antam Rp1 Juta / Gram, Siap-Siap Cetak Rekor Lagi Investor sedang menunggu laporan ketenagakerjaan Automatic Data Processing, Inc., yang akan menunjukkan arah penyelesaian pekerjaan yang sedang dilakukan yang dilakukan oleh orang Amerika karena wabah COVID-19. Perak untuk pengiriman September naik USD1.611 atau 6,6% menjadi ditutup pada USD26.028 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD24,1 atau 2,59% menjadi ditutup pada USD955,2 per ounce.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |