PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Anjlok Lagi 39,2 Dolar, Tertekan "Greenback" Yang Terus Menguat9/24/2020 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas berjangka turun tajam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), kerugian kerugiannya berturut-turut-turut tertekan berlanjutnya penguatan dolar AS, dengan investor sedang menunggu tanggapan lebih lanjut dari bank-bank sentral utama ketika tidakastian ekonomi terus membayang.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, anjlok 39,2 dolar AS atau 2,05 persen, menjadi ditutup pada 1.868,40 dolar AS per ounce. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember divisi COMEX New York Mercantile Exchange, dengan harga 39,2 dolar AS atau 2,05 persen, ditutup pada 1.868,40 dolar AS per ons. Sehari sebelumnya, Selasa (22/9), emas berjangka terpangkas tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.907,60 dolar AS. Sehari sebelumnya, Selasa (22/9), emas berjangka tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.907,60 dolar AS. Emas berjangka juga turun tajam 51,5 dolar AS atau 2,62 persen menjadi 1.910,60 dolar AS pada Senin (21/9), setelah terangkat 12,2 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 1.962,10 dolar AS pada akhir pekan lalu (18/9), dan jatuh 20,6 dolar AS atau 1,05 persen menjadi 1.949,9 dolar AS pada Kamis (17/9). Emas berjangka juga turun tajam 51,5 dolar AS atau 2,62 persen menjadi 1.910.60 dolar AS pada Senin (21/9), setelah terangkat 12,2 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 1.962,10 dolar AS pada akhir pekan lalu (18/9), dan jatuh 20,6 dolar AS atau 1,05 persen menjadi 1,949,9 dolar AS pada Kamis (17/9). Emas saat ini mengambil isyarat dari dolar ... dan kekuatan dolar terus membebani emas, kata analis Standard Chartered, Suki Cooper."Emas saat ini mengambil persyaratan dari ... dan kekuatan yang berkelanjutan dari dolar," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper. Kami dapat memperkirakan pengujian ulang posisi terendah dari awal Agustus, level dukungan teknis berikutnya setelah itu adalah sekitar 1.840 dolar AS per ounce, namun harga mendekati wilayah. Kami dapat memperkirakan pengujian ulang terendah dari awal Agustus, tingkat dukungan teknis berikutnya setelah itu adalah sekitar 1.840 dolar AS per ons, namun harga wilayah Indeks dolar mencapai tertinggi delapan minggu, meredupkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar mencapai tertinggi delapan minggu, meredupkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. Harga emas turun, meskipun saham AS melemah setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS turun pada bulan September.</span> Harga emas turun, meskipun saham AS melemah setelah data menunjukkan aktivitas AS turun pada bulan September. Ketidakpastian jangka panjang masih membayangi dan tidak ada investor yang akan kehilangan kesempatan untuk menambahkan emas ke portofolionya saat harga rendah," kata Phillip Streible, ahli strategi pasar senior untuk RJO Futures di Chicago. Ketidakpastian jangka panjang masih membayangi dan tidak ada investor yang akan kehilangan kesempatan untuk menambahkan emas ke portofolionya saat harga rendah," kata Phillip Streible, ahli strategi pasar senior untuk RJO Futures di Chicago. Investor menunggu dan mengawasi apa yang akan dilakukan bank-bank sentral utama selanjutnya.“Investor menunggu dan membawa apa yang akan dilakukan bank-bank sentral selanjutnya. Saat ini sebagian besar kebijakan moneter dan fiskal yang tersedia telah diterapkan. Saat ini sebagian besar kebijakan moneter dan fiskal yang tersedia telah diterapkan. Pembuat kebijakan "bahkan tidak akan mulai berpikir" tentang menaikkan suku bunga sampai inflasi mencapai 2,00 persen, Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida mengatakan pada Rabu (23/9). Pembuat kebijakan "bahkan tidak akan berpikir" tentang suku bunga sampai inflasi mencapai 2,00 persen, "Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida mengatakan pada Rabu (23/9). Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland, Loretta Mester mengatakan kebijakan moneter perlu tetap akomodatif selama beberapa tahun ke depan dan lebih banyak stimulus fiskal diperlukan untuk mendukung perekonomian. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland, Loretta Mester mengatakan kebijakan moneter perlu tetap akomodatif selama beberapa tahun ke depan dan lebih banyak stimulus yang diperlukan untuk mendukung perekonomian. Emas yang tidak memberikan imbal hasil sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata uang. Emas yang tidak memberikan imbal hasil sebagai respon terhadap inflasi dan pelemahan mata uang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : antaranews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |