PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa Eropa turun pada perdagangan Rabu, menyusul aksi jual di pasar Amerika Serikat (AS) kemarin.
Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa itu anjlok 1,6% pada pembukaan, dengan indeks saham sektor komoditas dasar drop 2,1% dan memimpin koreksi seluruh indeks saham sektoral lainnya. Selang 25 menit kemudian, indeks Stoxx 600 terkoreksi menjadi 6,25 poin (-1,41%) ke 436,79. Indeks DAX Jerman drop 251,5 poin (-1,63%) ke 15.135,09 dan FTSE melemah 99,3 poin (-1,41%) menjadi 6.934,93. Indeks CAC Prancis turun 82,3 poin (-1,3%) ke 6.271,34. Bursa Eropa mengikuti tren buruk di tempat lain, di mana kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) anjlok di sesi pra-pembukaan Rabu jelang rilis kinerja keuangan emiten peritel, sementara bursa saham di Asia Pasifik cenderung drop pada Rabu. Investor mengkhawatirkan kenaikan inflasi yang diperkirakan akan terjadi jelang pembukaan rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) setelah dirilis nota rapat pada April. Nota rapat tersebut menyediakan lebih banyak petunjuk mengenai kapan bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi, sebelum menaikkan suku bunga acuan. Dari sisi rilis data perdagangan, inflasi Inggris menguat dua kali lipat pada April, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 1,5% setelah mencetak kenaikan pada Maret sebesar 0,7%. "Inflasi akhirnya menembus level antara 0,2%-1% secara tahunan, sejak pandemi," tutur Melanie Baker, ekonom senior Royal London Asset Management, sebagaimana dikutip CNBC International. Ekonomi Inggris, lanjut dia, akan beroperasi di bawah level sebelum krisis dan ekspektasi inflasi terlihat terposisikan dengan bagus. Namun, dengan pembukaan kembali ekonomi, sepertinya kita akan melihat kenaikan harga lanjutan dan inflasi akan berakhir menguat. - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |