PT RIFAN BANDUNG - Harga emas baru-baru ini akan melanjutkan perbaikan untuk pembelian bergerak yang positif di awal pekan perdagangan hari Senin sesi Asia. Emas naik mendapatkan daya tarik positif setelah pasar Berjangka mengalami penurunan dalam beberapa jam terakhir. Saat ini logam mulia naik 0,14% menuju tingkat harga 1,732 saat sesi awal Asia.
Tapi pada akhirnya pengujian gagal dan membawa emas naik menuju level harga yang lebih tinggi. Sementara itu saat ini kontrak Berjangka S&P 500 mencatatkan penurunan hingga 1,3% sehingga menguntungkan bagi logam mulia. Dilain sisi, saham Asia seperti Nikkei Jepang dan Kospi Korsel juga mengalami penurunan. Nada risiko dari baru-baru ini terjadi karena banyak investor yang khawatir dengan gelombang kedua pandemi virus Corona. Dilansir dari Bloomberg, Tokyo telah melaporkan bahwa terjadi lonjakan kasus pada akhir pekan kemarin. Pasar yang ada di Beijing juga ditutup lagi karena virus Corona kembali menyerang beberapa orang di Tiongkok. Selain itu bagian AS juga terus melaporkan ada virus Corona setelah diberlakukan pembukaan wilayah kemarin. Emas bullish lebih tinggi jika memang di pekan depan terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan di seluruh dunia. Jika memang virus Corona gelombang kedua, maka harapan investor untuk pertumbuhan ekonomi V akan sirna dan kembali mencari tempat yang aman yaitu ke safe haven. Pergerakan emas dan safe haven akan kembali aktif jika ada pergerakan pada saham global. Pada pekan lalu emas telah mencatatkan kenaikan hingga 2,86% karena saham AS yang bertambah cukup besar - PT RIFAN Sumber : inforex.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |