RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak berjangka anjlok lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Ini merupakan persentase penurunan harian terbesar tahun ini, setelah Presiden AS Donald Trump meminta OPEC mengurangi upaya untuk meningkatkan harga minyak, yang katanya terlalu tinggi
Patokan global, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot USD 2,36 atau 3,5 persen, menjadi menetap pada USD 64,76 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman April turun USD 1,78 atau 3,1 persen, menjadi berakhir pada USD 55,48 per barel di New York Mercantile Exchange. "Harga minyak terlalu tinggi. OPEC, tolong santai dan pelan-pelan saja. Dunia tidak bisa menerima kenaikan harga - rapuh!", Trump menulis, dalam serangkaian tweet terbaru tentang harga minyak sejak April 2018. Komentar Trump memicu aksi jual yang menghentikan momentum dari sesi Jumat (22/2), ketika kedua harga acuan mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga bulan karena ekspektasi pengetatan pasokan dan meningkatnya harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China. "Saya pikir tweet itu menyebabkan banyak penurunan momentum di awal hari, dan kami belum pulih," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Michael O'Donnell, di Chicago seperti dikutip Reuters. Harga minyak mentah telah meningkat sekitar 20 persen sejak awal tahun ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen non-anggota, seperti Rusia, memangkas produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan global. "Trump tampaknya berusaha untuk mengelola mikro minyak, untuk mempertahankan produksi yang cukup kuat guna menjaga pasokan global dalam surplus," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch dalam catatan kliennya. "Tapi sejauh menyangkut Saudi, tweet hari ini bahkan bisa memberanikan upaya mereka untuk menahan diri." Arab Saudi baru-baru ini memperkirakan produksinya akan jatuh pada Maret lebih dari yang diantisipasi berdasarkan perjanjian pengurangan pasokan, menjadi 9,8 juta barel per hari. Selain itu, sanksi-sanksi AS terhadap ekspor dari Iran dan Venezuela telah memperketat pasar sekalipun ketika produksi di Amerika Serikat melonjak. "Jika Anda membaca (komentar Trump), saya kira ada spekulasi akan ada, pada kenyataannya, akan ada putaran pengabaian lain yang diberikan kepada negara-negara dan perusahaan untuk membeli minyak Iran," kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital Management, mengatakan tentang tweet Trump. Washington mengejutkan pasar setelah memberikan keringanan kepada delapan pembeli minyak Iran ketika sanksi atas impor minyak dimulai pada November. Brent berjangka turun 22 persen bulan itu dan mengurangi pengaruh keputusan OPEC Desember untuk memotong pasokan mulai tahun 2019. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |