RIFANFINANCINDO BANDUNG - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp748 ribu per gram pada Jumat (22/11) atau turun Rp3.000 dari Rp751 ribu per gram pada Kamis (21/11). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp2.000 per gram dari Rp665 ribu menjadi Rp667 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp398,5 ribu, 2 gram Rp1,44 juta, 3 gram Rp2,14 juta, 5 gram Rp3,56 juta, 10 gram Rp7,05 juta, 25 gram Rp17,53 juta, dan 50 gram Rp34,98 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,9 juta, 250 gram Rp174,5 juta, 500 gram Rp348,8 juta, dan 1 kilogram Rp697,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.463,9 per troy ons atau naik 0,02 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot justru melemah 0,02 persen ke US$1.464,11 per troy ons pada pagi ini. Lihat juga: Rupiah Melemah ke Rp14.095 Tertekan Faktor AS dan China Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono melihat harga emas di pasar internasional akan melemah ke kisaran US$1.445 sampai US$1.480 per troy ons pada hari ini. Pelemahan terjadi karena pengaruh perkembangan data ekonomi Amerika Serikat, seperti Phily Manufacturing Indeks yang positif dan tingkat pengangguran mingguan yang kembali naik. "Data ini membuat pelaku pasar lebih aman memegang dolar AS ketimbang emas atau aset berisiko seperti saham sekalipun, sehingga emas dan aset berisiko mengalami koreksi," ucap Suluh kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/11). Kendati begitu, sambungnya, potensi pelemahan harga emas sejatinya tidak begitu tinggi, meski sempat terkoreksi sampai 0,7 persen pada tadi malam waktu AS. Pasalnya, ada sentimen lain yang dirasa bisa membangkitkan kilau harga emas, yaitu kelanjutan negosiasi dagang antara AS dan China. China dikabarkan sudah kembali mengundang negosiator AS untuk berdiskusi soal kelanjutan damai dari perang dagang yang dilakukan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, sentimen ini bisa mempengaruhi harga emas, meski pelaku pasar yakin kesepakatan antar kedua negara tidak akan dihasilkan pada bulan ini. Sebab, di sisi lain, ada sentimen ikut campur AS pada RUU politik Hong Kong yang merupakan ancaman untuk China. Selain itu, ada sentimen lain bagi perkembangan harga emas pada akhir pekan, yaitu rilis data PMI Manufacturing AS yang diperkirakan akan positif oleh pelaku pasar. "Ketika harga emas kembali melemah seperti ini, tidak ada salahnya untuk membeli emas spot dan fisik secara bertahap," pungkasnya. sumber : cnnindonesia.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |