RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini dibuka melemah. Pelemahan masih dibayangi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona.
IHSG dibuka melemah 22,99 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.110,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,21 poin atau 0,62 persen menjadi 997,58. Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memperkirakan IHSG hari ini akan kembali melemah secara fundamental. "Sentimen negatif masih datang dari meningkatnya kekhawatiran corona virus, terlebih semakin meningkatnya korban meninggal dunia di China," ujar Lanjar seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (28/1). Meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dan korban dari China terkait virus corona yang mematikan, memang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan pasar global. Terlebih jumlah korban dari virus tersebut terus meningkat. Investor terlihat masuk pada aset heaven setelah kekhawatiran terus menghantui tentang dampak virus corona pada perekonomian. Di mana akan menghambat perdagangan global terutama pasar komoditas. Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 176,9 poin atau 0,76 persen ke 23.166,6 dan indeks Straits Times melemah 81,71 poin atau 2,52 persen ke 3.158,31. Sedangkan bursa saham China masih libur. China pada Selasa melaporkan bahwa hingga kini 106 orang meninggal akibat virus corona yang menyebar di seluruh negara tersebut. Jumlah itu naik dari jumlah sebelumnya, yakni 81 orang. Kasus Virus Corona di China Menjadi 4.515 per 27 Januari 2020 Hingga 27 Januari, jumlah total kasus terkonfirmasi di China juga bertambah menjadi 4.515 dari 2.835 yang dilaporkan sehari sebelumnya, demikian dinyatakan Komisi Kesehatan Nasional. Sementara itu, otoritas Kota Tangshan di China mengumumkan pada Selasa bahwa semua alat transportasi umum di dalam kota dihentikan sebagai upaya untuk mencegah virus corona baru menyebar lebih lanjut. Pernyataan itu diunggah di dalam akun resmi pemerintah kota di Weibo. Tangshan, di Provinsi Hubei utara, adalah kota terbesar yang memproduksi baja di China. sumber : merdeka.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |