RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pasti sering mendengar ucapan kamar yang sehat adalah kamar yang mendapat banyak sinar matahari? Ucapan tersebut benar adanya! Dikutip dari Healthline, sebuah riset baru mengungkapkan bahwa sinar matahari bisa membunuh bakteri berbahaya dan meningkatkan kualitas udara di area dalam ruangan.
Penelitian dari University of Oregon membangun 11 miniatur ruangan yang dikontrol oleh iklim untuk merekonstruksi atmosfer dari rumah atau gedung kantor. Tujuannya adalah untuk mempelajari efek dari ruangan yang rutin mendapatkan sinar matahari, sinar ultraviolet dan tanpa sinar sama sekali pada mikrobiomanya atau jenisnya. Setelah melakukan penelitian selama 90 hari, ditemukan bahwa di ruangan yang tak mendapatkan sinar matahari sekalipun, 12 persen bakteri masih hidup dan aktif. Pada ruangan yang terekspos sinar matahari hanya sejumlah 6,8 persen. "Ada banyak orang-orang tua yang tahu bahwa sinar matahari bagus untukmu, karena banyak alasan. Dulu sebelum ada obat untuk mengobati tuberkulosis (TB), pengidapnya harus sering 'dijemur' di luar untuk mendapatkan sinar matahari dan udara segar, karena hal tersebut dikira dapat meningkatkan kesehatan dalam beberapa cara," tutur Dr William Schaffner, spesialis penyakit infeksi di Vanderbilt University School of Medicine in Nashville, Tennessee. Sinar matahari dapat membantu ritme sirkadian kembali sesuai pengaturan alamiahnya. Dan juga dapat membantu tubuhmu memproduksi vitamin D, yang penting untuk tulang, otak dan kesehatan jantung. Dengan studi baru ini, menambah manfaat sinar matahari yakni efeknya pada bakteri di lingkungan sehari-hari. Selain itu, sinar UV (UVA dan UVB) dalam sinar matahari mampu untuk membunuh kuman. Selama beberapa dekade, sinar UV sering digunakan sebagai disinfektan alami, seperti pembersih air minum, pembersih area rumah sakit atau fasilitas medis, karena kemampuannya untuk secara alamiah memberantas organisme yang kemungkinan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Dr Schaffner menyebutkan jika ada sinar matahari masuk ke dalam kamar atau ruangan, jangan ditutup dengan tirai atau gorden. Tak perlu membuka jendela, cukup pastikan tidak ada yang menghalangi sinar tersebut masuk ke dalam kamar. sumber : health.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |