RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam berada di posisi Rp777 ribu per gram pada Jumat (10/1) atau turun Rp5 ribu dari Rp782 ribu per gram pada Kamis (9/1). Sementara harga pembelian kembali (buyback) turun Rp6 ribu dari Rp696 ribu menjadi Rp690 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp413 ribu, 2 gram Rp1,5 juta, 3 gram Rp2,23 juta, 5 gram Rp3,7 juta, 10 gram Rp7,34 juta, 25 gram Rp18,25 juta, dan 50 gram Rp36,43 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,8 juta, 250 gram Rp181,75 juta, 500 gram Rp363,3 juta, dan 1 kilogram Rp726,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.549,6 per troy ons atau melemah 0,3 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,22 persen ke US$1.548,96 per troy ons pada pagi ini. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra berpendapat pelemahan harga emas dipengaruhi meredanya ketegangan konflik Amerika Serikat (AS) dan Iran. Sentimen itu membuat sejumlah investor melakukan aksi jual dan menempatkan dananya ke aset berisiko. "Meredanya ketegangan Timur Tengah untuk saat ini menjadi pendorong pelaku pasar kembali ke aset berisiko dan keluar dari aset safe haven seperti emas," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com. Selain itu, kepastian penyelesaian perjanjian perang dagang AS dan China fase pertama juga membuat harga emas semakin loyo. Pasar meyakini perjanjian itu bisa memberi sentimen positif untuk ekonomi dunia. "Optimisme soal hubungan dagang AS dan China setelah pihak China mengonfirmasi jadwal penandatanganan kesepakatan dagang fase pada 15 Januari 2020 juga membuat harga emas melemah," terang Ariston. Lihat juga: Erick Thohir Buka Opsi 'Ekspor' Perawat ke RS di Jepang Saat ini, tambahnya, pasar sedang menanti data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis malam ini waktu setempat. Jika hasilnya positif, maka harga emas bisa semakin merosot karena mata uang AS akan menguat. sumber : cnnindonesia.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |