RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Dolar AS meningkat terhadap sekeranjang mata uang utama pada akhir perdagangan Rabu dinihari (28/02) setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen A.S. bahwa bank sentral akan bertahan dengan kenaikan suku bunga bertahap meskipun ada stimulus tambahan mengenai pemotongan pajak dan pengeluaran pemerintah.
Powell berjanji untuk “menyeimbangkan” antara risiko ekonomi yang terlalu panas dan kebutuhan untuk mempertahankan pertumbuhan di jalurnya. Kesaksian kongresnya adalah penampilan publik pertamanya sejak dilantik sebagai ketua awal bulan ini. Powell dijadwalkan untuk menyampaikan ucapannya kepada komite parlemen A.S. pada persidangan yang dijadwalkan pada pukul 10 pagi EST, diikuti oleh pertanyaan dari anggota parlemen. Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen pada 90,27. Beberapa angin topan yang dihadapi ekonomi A.S. di tahun-tahun sebelumnya telah berubah menjadi dukungan, kata Powell, mencatat perubahan kebijakan fiskal baru-baru ini dan pemulihan ekonomi global. The Fed diperkirakan akan menyetujui kenaikan tingkat pertama 2018 pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Maret, saat ini juga akan memberikan proyeksi ekonomi yang baru dan Powell akan mengadakan konferensi pers pertamanya. Pembuat kebijakan Fed mengantisipasi kenaikan tiga tingkat tahun ini. Dolar naik 0,19 persen terhadap yen Jepang pada 107,11 yen. Euro turun 0,26 persen terhadap dolar di 1,2284. Orang Italia memilih dalam pemilihan nasional pada hari Minggu, sementara partai politik terkemuka di Jerman akan memutuskan sebuah kesepakatan koalisi yang bisa mengamankan Angela Merkel sebagai istilah keempat sebagai kanselir. Malam nanti akan dirilis data ekonomi GDP Growth Rate Q4 Final AS yang diindikasikan menurun, dan juga Pending Home Sales Januari AS yang diindikasikan juga turun. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS akan bergerak positif pasca pidato Powell, namun jika malam nanti data ekonomi AS terealisir melemah seperti indikasi analis, akan melemahkan dolar AS. sumber : vibiznews.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |