RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ekonomi China berkontraksi atau mengalami pertumbuhan negatif menjadi -6,8% di kuartal pertama 2020, dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Laporan dikeluarkan Biro Statistik Nasional China, ini adalah kontraksi pertama sejak 1992, pandemi corona (COVID-19) telah menyebabkan kerusakan parah di negara kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia itu. Di kuartal yang berakhir Maret ini, penjualan ritel turun 19% dari tahun lalu. Sementara produksi industri turun 8,4%, dari data terbaru, selama Januari dan Februari aktivitas ekspor turun. Manufaktur juga anjlok. Sebelumya dalam konsensus yang dilakukan Reuters, PDB sempat diprediksi -6,5% dari Januari ke Maret. Di 2019, secara keseluruhan, PDB China tumbuh 6% - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Sumber : cnbcindonesia.com
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |