RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Memiliki kelainan bentuk tubuh sudah menjadi hal yang biasa bagi keluarga da Silva dari Brazil. Berkat kondisi genetik langka polydactyly, hampir sebagian besar anggota keluarga da Silva lahir dengan satu jari ekstra di tangan dan kakinya.
Jari ekstra tersebut berfungsi layaknya jari normal dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan bagi Joao de Assis da Silva (18) total enam jari ditangannya sangat membantu mengejar cita-cita sebagai penjaga gawang profesional. "Punya enam jari sangat membantu saya bermain bola. Saya bisa memegang bola lebih mudah karena tangan saya lebih besar dari orang lain. Jadi gampang menangkap bola di atas kepala," kata Joao seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/10/2017). Anggota keluarga pertama yang tercatat memiliki enam jari di keluarga da Silva adalah nenek buyut dari Joao. Dari sana sudah ada 14 keturunannya termasuk Joao diketahui memiliki enam jari di tangan dan kaki. Hal yang menarik jari ekstra tersebut tidak membuat keluarga da Silva malu atau takut terhadap diskriminasi. Menurut sang nenek, Silvia Santos, anggota keluarga yang lahir tanpa jari ekstra justru yang merasa seperti terkucilkan. "Ayah saya selalu melihat hal ini sebagai sesuatu yang normal dalam keluarga, dan orang-orang dengan lima jari justru yang aneh. Sebagai contoh, cucu saya cuma punya lima jari dan dia merasa tertinggal dari keluarga," kata Silvia dengan tawa. Memang ada beberapa anggota keluarga wanita yang memilih untuk membuang jari ektra di kakinya. Namun hal itu dilakukan hanya karena mereka kesulitan untuk mencari alas kaki wanita dengan ukuran sesuai. sumber : health.detik.com Baca Juga :
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |