PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | NASA tengah berencana untuk meluncurkan pesawat luar angkasa munuju exoplanet terdekat pada 2069.
Misi ini akan membawa kendaraan antariksa tersebut ke sistem Alpha Centauri, tempat exoplanet terdekat dari Bumi, Proxima b berada, seperti dikutip detikINET dari Futurism pada Jumat (22/12/2017). Karena masih tahap awal, NASA sendiri belum memberikan nama untuk misi yang akan dilakukan bertepatan pada satu abad setelah Neil Armstrong sukses menginjakkan kaki di Bulan pada 1969. Selain itu, teknologi yang dimiliki untuk mewujudkan hal ini pun masih belum dikembangkan. Rencananya, NASA akan mengadopsi robot pelacak yang digunakan oleh triliuner asal Rusia, Yuri Milner, pada proyek Breakthrough Starshot miliknya. Nantinya, robot pelacak itu tidak akan bekerja sendiri dalam misi tersebut. NASA berniat untuk mempersenjatainya dengan teleskop luar angkasa yang dapat mengumpulkan data dari sistem yang memiliki tiga bintang tersebut tanpa perlu melihat ke dalamnya. Hal ini menjadi penting mengingat jarak Alpha Centauri yang cukup jauh dari sistem tata surya. Meskipun misi ini diperkenalkan dalam konferensi American Geophysical Union 2017 pada 12 Desember lalu, sejatinya hal tersebut bukanlah sebuah ide baru. Adalah John Culberson, seorang pengacara, yang pertama kali mencetuskan ide untuk melakukan perjalanan menuju sistem Alpha Centauri pada 2016 lalu kepada NASA. Ia juga mendorong badan antariksa Amerika Serikat tersebut untuk dapat mengembangkan teknologi yang memungkinkan pesawat luar angkasa dalam misi tersebut mampu mencapai kecepatan 10% dari kecepatan cahaya (0,1c). Saat ini, NASA sendiri hanya memiliki Voyager-1 sebagai satu-satunya kendaraan antariksa yang dapat keluar tata surya pada 2012, meskipun sudah diluncurkan sejak 40 tahun lalu. Kecepatan yang dimiliki oleh Voyager-1 sekarang adalah 61 ribu km per jam. Jangankan mencapai 0,1c, angka tersebut bahkan tidak sampai 1% dari 1% kecepatan cahaya. Jarak Alpha Centauri sendiri sekitar 4,4 tahun cahaya, atau sekitar 416 trilun km, dari sistem tata surya. Dengan pesawat luar angkasa yang dapat mencapai 10% kecepatan cahaya sekali pun, masih membutuhkan 44 tahun untuk dapat sampai ke sana. Jika kecepatan Voyager-1 tidak dikembangkan, maka waktu yang dihabiskan untuk sampai ke sistem tiga bintang tersebut adalah sekitar 6,8 miliar jam, atau lebih dari 770 ribu tahun! Meskipun begitu, NASA masih memiliki waktu lebih dari 50 tahun untuk membangun serta melakukan uji coba terhadap setiap teknologi yang dapat mewujudkan misi tersebut. sumber : inet.detik.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |