PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp765 ribu per gram pada Jumat (6/9) atau anjlok Rp10 ribu dari Jumat (6/9). Begitu pula harga pembelian kembali (buyback) yang merosot sampai Rp12 ribu dari Rp700 ribu per gram menjadi Rp688 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp407 ribu, 2 gram Rp1,47 juta, 3 gram Rp2,19 juta, 5 gram Rp3,64 juta, 10 gram Rp7,22 juta, 25 gram Rp17,95 juta, dan 50 gram Rp35,83 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,6 juta, 250 gram Rp181,25 juta, 500 gram Rp357,3 juta, dan 1 kilogram Rp724,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.526,7 per troy ons atau menguat 0,08 persen dari Kamis kemarin. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot justru terjungkal 0,05 persen ke posisi US$1.518,35 per troy ons. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi harga emas dunia bergerak di rentang US$1.495 sampai US$1.535 per troy ons atau melemah cukup dalam pada hari ini. Pelemahan didorong oleh redanya sentimen kekhawatiran terhadap perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Sentimen perang dagang reda karena Kementerian Perdagangan China menyatakan perkembangan positif terkait negosiasi dengan AS. Kedua negara kemudian dijadwalkan akan bertemu pada pertengahan September untuk membahas rencana negosiasi utama di awal Oktober mendatang. "Pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko, sehingga harga emas terkoreksi ke kisaran US$1.506 per troy ons semalam, setelah sempat bertahan di kisaran US$1.534 per troy ons," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com. Sentimen lain yang turut mendukung anjloknya harga emas, yaitu rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Data ekonomi itu terdiri dari data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payrolls/NFP) yang disurvei oleh pihak swasta dan data indeks industri non manufaktur AS. "Data ini mendorong penguatan dolar AS dan meredakan persepsi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi AS," katanya. Ke depan, ia mengatakan harga emas akan didorong oleh sentimen rilis data tingkat penghasilan rata-rata per jam AS dan data NFP yang disurvei oleh pemerintah. "Bila data lebih bagus dari ekspektasi pasar, maka bisa mendorong lagi pelemahan harga emas," pungkas Ariston. sumber : cnnindonesia.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |