PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Dolar AS lemah, menghentikan penguatannya di sesi perdagangan Rabu (28/Mar) pagi ini. Kekhawatiran akan tensi perdagangan global rupanya belum benar-benar berakhir, sehingga membatasi lompatan Dolar AS dari level rendah.
Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor, turun 0.1 persen ke angka 89.291. Padahal kemarin malam, indeks tersebut naik sampai 0.34 persen. Kabar yang menyebutkan bahwa AS dan China akan memulai negosiasi dagang sempat membuat Dolar AS pulih terhadap Yen hingga ke posisi 105.55. Namun saat berita ini ditulis pada pukul 09:30 WIB, posisi USD/JPY sudah menurun ke kisaran 105.50. Greenback tertekan ke bawah level 106.00 setelah saham-saham dan obligasi pemerintah AS mengalami kemorosotan tadi malam. "Dolar AS kehilangan daya tarik akibat pasar ekuitas melorot menyusul kabar terbaru dari media, tentang kebijakan perdagangan AS," kata Masafumi Yamamoto, Kepala Ahli Strategi Forex di Mizuho Securities, Tokyo. Yamamoto merujuk pada laporan Bloomberg, yang mengatakan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menggunakan undang-undang hukum untuk keadaan darurat, demi menindak keras investasi-investasi China. Analis tersebut menambahkan bahwa ancaman terjadinya penghindaran risiko secara besar-besaran akibat masalah perang dagang memang telah memudar. Akan tetapi, adanya penghindaran risiko (walaupun sedikit) tetap saja memengaruhi mata uang di tengah ketidakpastian. EUR/USD Pasca Komentar Dovish Liikanen ECB Dolar AS juga melemah terhadap Euro pagi ini, dengan EUR/USD yang menguat tipis 0.05 persen ke angka 1.241. Euro jeblok 0.3 persen kemarin malam akibat data-data ekonomi Zona Euro yang tidak terlalu kuat. Selain itu, ada pula komentar dovish dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), Erkki Liikanen. Gubernur Bank Sentral Finlandia tersebut mengatakan hal yang berlawanan dengan pernyataan Jens Weidmann sebelumnya. Liikanen menyebut bahwa ECB masih memiliki kemungkinan untuk melakukan ekstensi masa pelonggaran stimulus moneter. "Kami berhati-hati dalam berkomunikasi," kata Liikanen kepada CNBC di Helsinki. "Kami mengatakan, kami sedang memperpanjang program pembelian aset hingga September atau lebih lama lagi jika diperlukan." sumber : seputarforex.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |