PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Data Indeks Konstruksi dari bulan Desember 2017 yang diumumkan oleh Australian Industry Group (AIG) tadi pagi menunjukkan penurunan yang signifikan. Penurunan tersebut membuat Aussie merosot sekitar 0.27% dari open market hari ini (8/Januari) pada pertengahan sesi Asia.
Dianggap Awal Yang Baik Untuk 2018 Nilai Performance of Construction Index (PCI) bulan Desember turun sebesar 4.7 poin ke 52.8, dari 57.5 pada bulan November lalu. Penurunan ini menandakan akan melambatnya pertumbuhan industri pada akhir tahun 2017. Namun, hasil yang masih di atas 50, menandakan terjadi pertumbuhan industri secara keseluruhan. Pertumbuhan ini juga masih diikuti kedua indikator ekonomi AIG lainnya dimana AIG Manufacturing Index berada pada 56.2 poin dan AIG Services Index berada pada 52.0 poin. Peter Burn, sebagai Head of Policy dari AIG mengatakan, "Sektor pembangunan Australia terus meningkat pada bulan Desember dengan meningkatnya lapangan kerja dan berbagai sektor lainnya. Melihat ke 2017 secara keseluruhan, meskipun terjadi penurunan perlahan pada pembangunan apartemen, aktifitas pembangunan lainnya tetap berjalan sepanjang tahun ini. Serta dengan berlanjutnya nilai positif dari berbagai macam industri, hal ini dapat menjadi permulaan yang baik untuk menyambut 2018". Dilansir dari situs resmi AIG, berikut beberapa poin penting untuk diamati pada hasil PCI Desember ini: Dari keempat sub-sektor pada PCI, konstruksi teknik (Turun 7.2 poin ke 56.9) dan pembangunan rumah (turun 6.8 point ke 54.5) tetap menjadi kontributor terkuat; meskipun laju pertumbuhan dari kedua aktifitas tersebut turun tajam, setelah mengalami kenaikan pada bulan November. Tingkat pertumbuhan pada konstruksi komersial pun juga melambat (turun 8.3 poin ke 51.5), sedangkan pembangunan apartemen menunjukkan pertumbuhan sebesar 3.0 point ke 50.7. Input Prices naik sebesar 3.9 poin ke 82.7, dan nilai upah meningkat sebesar 2.1 poin ke 64.4. Sementara Harga Jual merosot sebesar 1.3 poin ke 58.6. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan pada biaya masih terus berlanjut, tetapi tidak terlalu berarti, mengingat tingginya persaingan di pasar. Sampai berita ini ditulis, AUD/USD berada pada kisaran 0.7843, telah turun 0.27% dari harga open pasar hari ini. Perlu diingat penurunan ini juga mungkin berdampak pada data rilis NFP hari Jumat lalu. Pergerakan yang mungkin akan terjadi lagi karena dorongan dari dalam negeri Australia pada minggu ini adalah pada hari Kamis, 11 Januari 2018, karena Australian Bureau of Statistics (ABS) akan merilis total perubahan penjualan di bidang retail. sumber : seputarforex.com baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |