PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (29/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -31,13 poin atau -0,16 persen di 19.171,74. Pelemahan bursa Tokyo terpicu melambatnya penjualan ritel Jepang.
Penjualan ritel Jepang melambat, naik kurang dari perkiraan ekonom pada bulan Februari, menandakan bahwa belanja konsumen sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan, demikian rilis pemerintah Jepang, Rabu (29/03). Penjualan ritel meningkat 0,1 persen pada Februari dari tahun lalu (perkiraan 0,7 persen), setelah naik 1 persen pada bulan sebelumnya. Secara bulanan, penjualan ritel naik 0,2 persen (perkiraan 0,3 persen). Pada awal perdagangan saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota turun -0,11 persen, saham Honda naik 0,79 persen, saham Nissan turun -1,65 persen, saham Sony melonjak 3,02 persen. Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 140,00 poin atau 0,74 persen pada 19,180, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,040. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan perlambatan penjualan ritel. Namun jika pelemahan Yen berlanjut, dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,679-18,184, dan kisaran Resistance 19,671-20,167. sumber : vibiznews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |