RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Harga Emas naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/07) pasca penegasan kembali Bank Sentral Eropa terhadap kebijakan ultra-longgar mendorong euro menguat terhadap dolar AS.
ECB mempertahankan suku bunga pada rekor terendah dan memastikan program pembelian aset akan berlanjut pada 60 miliar euro ($ 69,15 miliar) per bulan setidaknya sampai Desember dan dapat diperluas atau diperluas jika dianggap perlu. Harga emas spot LLG naik 0,22 persen menjadi $ 1,243.15 per ons. Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus berakhir pada $ 1,245.50 per ons. Berlanjutnya kebijakan pelonggaran moneter di zona euro dapat dilihat positif atau negatif bagi emas, tergantung pada apakah logam tersebut merespons secara positif biaya yang terus-menerus menahan logam yang tidak menghasilkan atau lebih negatif terhadap euro yang lebih lemah. Suku bunga ultra-rendah yang bertahan sejak krisis keuangan global dekade lalu telah menjadi faktor kunci yang mendukung harga emas dalam beberapa tahun terakhir. Dengan berakhirnya stimulus yang belum pernah ada sekarang, investor keuangan secara gugup mencoba untuk mengukur seberapa besar bank sentral di seluruh dunia akan melepaskan kebijakan tidak konvensional yang membuat biaya pinjaman sangat rendah. Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Shares, turun 5,3 ton pada hari Rabu menjadi 816,1 ton, terendah sejak awal Februari. Cadangannya telah menurun lebih dari 12 ton sejauh minggu ini. Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,95 persen menjadi $ 16,394 per ons setelah menyentuh level tertinggi dalam dua minggu di $ 16,36 pada sesi sebelumnya. Platinum 0,57 persen lebih tinggi pada $ 923,24 per ons, sementara paladium turun 1,06 persen pada $ 846,90 per ons. Ini mencapai level tertinggi tiga minggu di $ 872,25 per ons pada hari Rabu. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak lemah dengan aksi profit taking. Namun jika dollar AS terus melemah akan mengangkat harga. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,241.00-$ 1,239.00, namun jika harga bergerak naik akan menembusa kisaran Resistance $ 1,245.00-$ 1,247.00. sumber : vibiznews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |