RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan positif hingga siang hari ini. Setelah naik 15 poin, IHSG istirahat siang di 5.850.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 7,518 poin (0,13%) ke level 5.842,560 di tengah datarnya pasar saham global. Aksi beli asing memberi sentimen positif. Saham-saham di sektor tambang, aneka industri, industri dasar, dan perdagangan masih terkena aksi ambil untung. Indeks sektoral lainnya mampu menguat. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (16/8/2017), IHSG bertambah 15,136 poin (0,26%) ke level 5.850,178. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 4,376 poin (0,45%) ke level 972,271. Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG ada di level 5.855,754. Indeks berhasil menghindari zona merah hingga siang hari ini. Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 170.212 kali dengan volume 4,149 miliar lembar saham senilai Rp 2,518 triliun. Sebanyak 149 saham naik, 139 turun, dan 128 saham stagnan. Bursa-bursa Asia masih bergerak variatif hingga siang hari ini. Pasar saham Hong Kong yang naik paling tinggi. Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini: Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,76 poin (0,01%) ke level 19.754,07. Indeks Hang Seng menguat 170,37 poin (0,63%) ke level 27.345,33. Indeks Komposit Shanghai turun 5,10 poin (0,16%) ke level 3.246,16. Indeks Straits Times berkurang 32,50 poin (0,99%) ke level 3.262,43. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 625 ke Rp 67.950, Indocement (INTP) naik Rp 525 ke Rp 19.525, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 225 ke Rp 18.900, dan Unilever (UNVR) naik Rp 200 ke Rp 48.500. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) turun Rp 925 ke Rp 25.025, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 225 ke Rp 12.375, Matahari (LPPF) turun Rp 175 ke Rp 11.075, dan Supreme Cable (SCCO) turun Rp 175 ke Rp 8.400 sumber : finance.detik.com
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Rifan Financindo Berjangka Archives
January 2021
Categories |