PT RIFAN BANDUNG Harga emas diperdagangkan naik kembali pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis kemarin, setelah penurunan yang tajam ke level dibawah $1,700.00. Berbalik turunnya indeks dollar AS juga memberikan kepercayaan kepada pergerakan naik harga emas. Meskipun demikian pergerakan naik harga emas lebih lanjut mendapatkan tekanan yang berat dalam jangka pendek untuk bisa menembus resistance yang ada sekarang. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $13.10 ke $1,728.50 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.21 ke $24.75 per ons. Pasar saham global mendatar dan bergerak sempit dalam perdagangan semalam pada hari pertama perdagangan di bulan dan kuartal kedua yang baru. Salah satu alasan dari turunnya yields AS adalah karena Biden mempresentasikan rencana belanja infrastruktur yang massif sebesar $2.25 triliun bersamaan dengan skema pembiayaannya dimana kenaikan pajak akan datang. Sementara naiknya pajak bagi korporasi AS kemungkinan bisa membebani Wall Street, hal ini berarti juga berkurangnya penerbitan hutang pemerintah AS yang adalah positip bagi obligasi AS sehingga membuat turunnya yields AS yang membebani dollar AS dan sekaligus mendorong naik harga emas. Pasar pada hari Kamis kemarin memandang melampaui kekuatiran akan kenaikan infeksi Covid di Eropa, termasuk Perancis yang mengenakan lockdown bisnis yang berikutnya yang akan berlangsung selama satu bulan. Kasus Covid disebagian dari AS juga mengalami kenaikan. Support” terdekat menunggu di $1,706.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700.00 dan kemudian $1,680.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,734.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740.20 dan kemudian $1,756.00. Sumber : vibiznews.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2022
Categories |